10 Ciri-Ciri Rumah Islami yang Dapat Mengundang Keberkahan
Terakhir diperbarui 01 Agustus 2024 · 4 min read · by Insan Fazrul
Saat ini, konsep rumah islami banyak dibangun oleh para developer di Indonesia.
Alasannya karena peminat jenis hunian ini terbilang cukup besar.
Sesuai namanya, rumah islami adalah tipe hunian yang menanamkan nilai-nilai islam di dalamnya.
Nilai-nilai tersebut diaplikasikan pada berbagai sektor, mulai dari desain, konsep kawasan, hingga transaksi jual-belinya.
Banyak masyarakat yang meyakini bahwa tinggal di rumah islami dapat memberi keberkahan karena dibangun dengan konsep syariah.
Namun, bagaimana ciri-ciri rumah islami tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraian di bawah ini sampai selesai, ya.
Begini Ciri-Ciri Rumah Bernuansa Islami
1. Toiletnya Dilengkapi dengan Pintu
Sejatinya, desain rumah islami tidak harus mewah dan mahal.
Contohnya soal penggunaan toilet atau kamar mandi, ruangan tersebut harus dilengkapi dengan pintu yang dapat ditutup rapat.
Tujuannya agar orang yang beraktivitas di dalam toilet bisa terjaga auratnya.
2. Kamar Orang Tua, Anak Laki-Laki dan Perempuan Terpisah
Apakah kamu memiliki anak laki-laki dan perempuan? Jika demikian, pastikan mereka mempunyai kamarnya masing-masing.
Poin ini dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Andai kamar yang tersedia hanya satu, maka dapat diisi oleh anak perempuan.
Sementara, anak laki-laki dapat tidur di luar kamar dengan alas yang layak.
Begitu pula kamar orang tua dan anak, sebaiknya harus dipisahkan.
Walaupun ukuran rumah kecil, kamu dapat memakai sekat khusus sebagai pemisah.
3. Ada Ruang Tamu dan Toilet Tamu
Ciri-ciri rumah islami selanjutnya berkaitan dengan ruang tamu.
Pasalanya, dalam Islam, ruang tamu dibutuhkan agar orang dari luar tidak melihat anak perempuan yang tinggal di dalam rumah.
Hal tersebut demi menjaga kehormatan si anak.
Selain itu, kehadiran ruang tamu bisa memberi kenyamanan bagi tamu yang datang, sehingga rumah bisa dijadikan tempat terbaik untuk menjalin silaturahmi.
Lalu, soal kamar mandi tamu, keberadaannya diperlukan demi menjaga privasi sekaligus kenyamanan tamu dan penghuni rumah.
4. Toilet Tidak Menghadap Kiblat
Salah satu adab membangun rumah menurut Islam adalah hindari membangun toilet yang mengarah ke kiblat.
Seperti yang sudah diketahui, kiblat adalah arah yang dijadikan acuan untuk beribadah bagi umat muslim di seluruh dunia.
Sedangkan toilet merupakan tempat membuang hajat, sehingga posisinya sangat tidak dianjurkan menghadap kiblat.
5. Tidak Memajang Patung dan Lukisan
Foto: Nordic Wall Decor
Agama Islam melarang penggunaan patung sebagai dekorasi rumah.
Dalam hadis Bukhari dan Muslim, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda;
“Sesungguhnya, malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada patung.”
Selain itu, hiasan dinding berupa gambar, foto, dan lukisan makhluk seperti hewan dan manusia juga tidak boleh ditampilkan.
Dalam hal ini, Rasulullah menjelaskan;
“Di mata Allah, orang yang menerima hukuman paling berat di hari kebangkitan adalah para juru gambar.” (HR Bukhari dan Muslim).
Nabi Muhammad juga bersabda;
“Janganlah engkau biarkan gambar makhluk bernyawa kecuali engkau rusak, dan jangan biarkan ada kuburan yang ditinggikan kecuali engkau ratakan,” (HR Muslim).
6. Memajang Lafadz Allah dan Rasulullah
Umat muslim dianjurkan untuk menyimpan hiasan dinding berupa kaligrafi ayat Al-Qur’an sebagai interior rumah islami.
Jenis hiasan ini diperbolehkan apabila tujuannya demi kebaikan dan mengingat Allah SWT.
7. Tidak Menggunakan Perabot Berbahan Emas dan Perak
Kamu tidak boleh memajang jenis perabot yang terbuat dari emas atau perak.
Pasalnya, perkara ini termaktub dalam salah satu hadis, yakni;
“Sesungguhnya orang yang makan dan minum dengan bejana emas dan perak, maka akan gemercik suara api neraka dalam perutnya,” (HR. Muslim).
8. Tersedia Musala untuk Beribadah
Dengan menyediakan ruangan khusus untuk beribadah, kamu dapat mewujudkan ungkapan baiti Jannati atau “rumahku, surgaku.”
Musala di rumah bisa digunakan untuk salat, membaca Al-Qur’an, atau aktivitas ibadah lainnya.
Namun, yang perlu dicatat, ruangan khusus untuk beribadah tidak mesti jadi prioritas.
Asal ada area yang bersih dan layak, tempat tersebut bisa dijadikan tempat beribadah.
9. Memakai Warna Kesukaan Nabi
Dijelaskan dalam beberapa riwayat bahwa Rasulullah SAW menyukai beberapa warna.
Namun, yang paling nabi sukai adalah putih dan hijau.
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu, Rasulullah bersabda;
“Hendaklah kalian memakai pakaian putih semasa hidup, dan kafanilah yang mati di antara kalian dengannya (warna putih). Sebaik-baik pakaian kami adalah warna putih.”
Selain itu, Imam an-Nasa’i juga meriwayatkan;
“Rasulullah pernah menemui kami dalam keadaan memakai dua pakaian (atas dan bawah) yang berwarna hijau.”
Namun, jangan terlalu khawatir, penggunaan warna ini sejatinya bersifat opsional.
Jenis warna apapun tentu boleh digunakan, asal rumah tersebut dibangun dengan niat mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
10. Taruh Beberapa Tumbuhan Hijau
Ciri-ciri rumah islami yang terakhir adalah memiliki tanaman hijau yang asri dan indah.
Tidak cuma menjadi sumber oksigen dan memberi kesegaran, menanam tumbuhan merupakan perbuatan yang disukai oleh Rasulullah SAW.
Nabi Muhammad SAW bersabda;
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia atau binatang, melainkan menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Muslim).
Baca juga: 8 Contoh Taman Depan Rumah yang Asri dan Modern
Itulah ciri-ciri rumah islami yang layak untuk ditiru demi mendapatkan keberkahan.
Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!
Semoga bermanfaat.