Jangan Asal Pilih, Ini 5 Cara Mengecek Legalitas Developer
29 September 2022 · 4 min read · by Shandy Pradana
Foto: businesspartnermagazine.com
Membeli hunian idaman adalah impian bagi semua orang. Selain menjadi tempat bernaung, hunian seperti rumah atau apartemen juga menjadi standar kesuksesan bagi beberapa orang.
Tentunya, hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi para developer atau pengembang properti. Mereka pun berlomba-lomba untuk memberikan penawaran terbaik kepada para konsumennya.
Lagipula, membeli rumah melalui pengembang lebih mudah karena Anda tidak perlu repot-repot mengurus hal-hal yang rumit. Mereka akan membantu mengurus persyaratan pembelian rumah untuk Anda.
Namun, tahukah Anda cara mengecek legalitas developer? Hal ini penting agar Anda tidak terjebak dengan para pengembang bodong.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yuk simak 5 cara mengecek legalitas developer di bawah ini!
Ketahui 5 Cara Mengecek Legalitas Developer Ini sebelum Beli Properti
Cari Tahu Kredibilitasnya
Foto: Pexels
Usahakan untuk membeli rumah atau apartemen dari perusahaan pengembang yang sudah go public. Misalnya cari perusahaan pengembang yang memiliki embel-embel “Tbk” di belakang namanya.
Anda juga dapat mengecek reputasi dan kredibilitas pengembang dari testimoni para konsumen sebelumnya dengan membuka website atau media sosialnya.
Atau, mintalah rekomendasi dari keluarga atau teman dekat yang sebelumnya sudah pernah berurusan dengan pengembang.
Jika ingin mencari sendiri, sebaiknya ajukan beberapa pertanyaan secara langsung. Misalnya berapa lama sudah berkecimpung di bidang properti? Atau berapa banyak proyek yang sukses dikelola?
Cek Latar Belakang
Foto: Unsplash
Langkah selanjutnya adalah dengan mengecek latar belakang pengembang. Hal ini mencakup profil pengembang, rekam jejak, sistem penjualan rumah, sistem pembayaran, hingga ketentuan perjanjiannya.
Kalau Anda masih ragu terhadap legalitas pengembang tersebut, Anda bisa langsung mengeceknya langsung melalui situs Kementerian PUPR.
Dalam hal ini, Kementerian PUPR menyediakan layanan Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG) yang bisa digunakan untuk mengecek status pengembang secara daring.
Layanan SIRENG sendiri adalah salah satu upaya Kementerian PUPR untuk mengawasi kualitas rumah yang ditawarkan oleh pengembang.
Cek Kelengkapan Berkas
Foto: Pexels
Untuk memastikan bahwa pengembang tidak bermasalah, Anda juga perlu mengecek semua proses perizinannya.
Sebelum membuat rumah, pastikan kalau area tanah yang akan dibangun telah terbit sertifikat induknya.
Sebagai konsumen, Anda berhak menanyakan dan melihat sendiri sertifikat itu. Demi keperluan proyek, tak jarang pengembang menjadikan sertifikat itu sebagai jaminan ke bank.
Jika hal itu terjadi, Anda perlu melihat Akta Pemberian Hak Tanggungan dan Sertifikat Hak Tanggungan.
Tentunya, pengembang yang baik dan kredibel tidak akan segan-segan untuk menunjukkan semua kelengkapan legalitasnya.
Jika Anda membeli rumah tapak, hal yang perlu diperhatikan adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) induk dan IMB unit. Sedangkan untuk apartemen, hal yang perlu ditanyakan adalah IMB gedung dan berbagai dokumen penting lainnya.
Cek Rumah Contoh
Foto: Unsplash
Setelah mengenali pengembang, jangan lupa untuk mendatangi kantor pemasaran dan mengecek rumah contoh secara langsung.
Apalagi kalau Anda hendak membeli rumah dari pengembang dengan siste inden. Selalu pastikan kalau pengembang memiliki rumah contoh yang bisa dilihat.
Bagaimanapun, contoh itu adalah gambaran dari rumah yang akan dibangun. Setidaknya, Anda bisa membayangkan hasil jadi, atau bahkan melihat rumah tersebut secara langsung.
Selain itu, perhatikan juga berbagai hal yang dijanjikan pengembang sebelumnya.
Ketika mempromosikan produknya, pengembang biasanya menjanjikan berbagai fasilitas, mulai dari fasilitas dalam unit hingga fasilitas lain seperti sistem keamanan, pusat belanja, fasilitas rekreasi dan lain-lain.
Sebaiknya, Anda mengonfirmasi hal-hal seperti itu kepada pengembang terlebih dahulu agar mendapat kejelasan.
Pilih yang Bekerjasama dengan Bank
Foto: Pexels
Sebisa mungkin, carilah pengembang yang telah bekerjasama dengan bank. Karena sebelum bekerjasama, bank biasanya telah mengevaluasi pengembang tersebut.
Evaluasi ini termasuk mengecek status tanah, peruntukan lahan, sertifikat yang dimiliki developer, dan aspek lain seperti fasilitas umum, sosial dan kondisi lingkungan di sekitar rumah yang ditawarkan.
—
Nah, itu tadi beberapa cara mengecek legalitas developer. Keamanan dalam transaksi properti sangatlah penting, terlebih karena ini melibatkan jumlah uang yang tidak sedikit. Selain memastikan kredibilitas developer, Anda juga bisa cari pilihan menarik di situs properti terpercaya seperti Rumah123.
Di sini tersedia banyak pilihan hunian persembahan pengembang terpercaya Tanah Air. Misalnya saja The Jasmine Boulevard, Muse Alesha Pool Villa, BSD City dan masih banyak lagi.
Semoga bermanfaat!
Author:
Shandy Pradana