7 Contoh Surat Komplain ke Developer Perumahan yang Benar
r123-share-title

Terakhir diperbarui 01 Agustus 2025 · 6 min read · by Yongky Yulius

Contoh Surat Komplain ke Developer Perumahan

Contoh surat komplain ke developer perumahan yang benar wajib Anda ketahui jika ingin membeli rumah.

Berbekal surat tersebut, Anda bisa mengajukan komplain kepada developer atas hunian yang sudah dibeli.

Contohnya, rumah minimalis 2 lantai dengan ruang terbuka yang baru saja dibeli, mengalami kerusakan pada saat proses pembangunannya.

Kerusakan itu misalnya ada pada beberapa bagian lantai keramiknya yang pecah.

Jika hal tersebut terjadi, Anda bisa mengajukan komplain secara resmi dan tertulis melalui surat.

Di bawah ini, terdapat beberapa contoh surat komplain ke developer perumahan yang bisa dijadikan referensi, mulai dari surat komplain untuk rumah inden yang terhambat pembangunannya hingga komplain soal keamanan.

Kamu bisa lihat:

Waktu yang Tepat untuk Pengaduan Konsumen Perumahan

Contoh Surat Komplain ke Developer Perumahan

Contoh 1: Komplain Soal Rumah Belum Serah Terima (Padahal Sudah Lunas)

Kepada Yth.
Manajemen PT Sejahtera Properti Indonesia
Jl. Raya Cluster Harmoni Indah No. 12
Jakarta Timur

Perihal: Komplain atas Keterlambatan Serah Terima Unit Rumah

Dengan hormat,
Saya, Budi Santoso, pembeli unit rumah di Perumahan Harmoni Indah dengan Nomor Kavling A-12, ingin menyampaikan keberatan atas keterlambatan serah terima rumah yang seharusnya dilakukan pada 15 Juni 2025, sesuai perjanjian dalam PPJB.

Hingga surat ini saya kirimkan pada tanggal 1 Agustus 2025, belum ada informasi resmi dari pihak developer mengenai jadwal serah terima unit. Padahal, saya telah melunasi seluruh pembayaran, termasuk biaya tambahan seperti PPN dan BPHTB.

Saya mohon kejelasan mengenai:

Estimasi waktu serah terima yang valid
Alasan keterlambatan
Kompensasi atas kerugian yang saya alami akibat penundaan ini

Saya berharap surat ini mendapat tanggapan dalam waktu 7 hari kerja. Bila tidak ada respon, saya mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum atau melapor ke pihak berwenang.

Atas perhatian dan tanggapan cepat dari pihak developer, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
Budi Santoso
No. HP: 0812-3456-7890
Email: budisantoso@gmail.com

Contoh 2: Komplain atas Kualitas Bangunan yang Buruk (Retak & Bocor)

Kepada Yth.
Customer Care PT Amanah Properti Nusantara
Jl. Boulevard Selatan No. 21
Bekasi

Perihal: Keluhan atas Kualitas Bangunan Unit Rumah Blok D-7

Dengan hormat,
Saya adalah pemilik unit rumah di Blok D-7, Perumahan Griya Amanah. Saya ingin menyampaikan keluhan serius terkait kualitas bangunan yang tidak sesuai spesifikasi.

Beberapa masalah yang saya alami antara lain:

Dinding kamar utama mengalami retak rambut yang cukup panjang
Terdapat kebocoran di plafon ruang tamu saat hujan
Saluran air mampet sejak awal dihuni

Saya sudah menyampaikan keluhan ini ke tim teknis melalui WhatsApp dan email sejak 10 Juli 2025, namun belum ada tindak lanjut yang memadai hingga saat ini.

Saya mohon agar pihak developer segera mengirim tim teknis untuk survey dan perbaikan maksimal dalam waktu 7 hari kerja. Bila tidak ada progres nyata, saya akan menyampaikan masalah ini melalui jalur resmi seperti YLKI dan media sosial.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

Hormat saya,
Ratna Dewi
No. HP: 0899-8765-4321
Email: ratnadewi21@gmail.com

Contoh 3: Komplain karena Fasilitas Umum Tak Kunjung Dibangun (Sesuai Brosur)

Kepada Yth.
Pimpinan PT Citra Mandiri Property
Perumahan Citra Asri Blok B
Tangerang Selatan

Perihal: Komplain atas Tidak Terealisasinya Fasilitas Umum Sesuai Brosur

Dengan hormat,
Saya, Andika Permana, penghuni Perumahan Citra Asri Blok B-10, menyampaikan kekecewaan karena beberapa fasilitas umum yang dijanjikan saat promosi—seperti taman bermain, jogging track, dan kolam retensi—belum dibangun hingga saat ini, padahal perumahan telah dihuni lebih dari 6 bulan.

Saya membeli unit dengan keyakinan terhadap janji fasilitas yang akan menunjang kenyamanan keluarga, sebagaimana tercantum dalam brosur pemasaran. Namun hingga saat ini:

Area taman masih berupa lahan kosong dan tidak dirapikan
Kolam retensi belum digali dan sering menyebabkan banjir ringan
Tidak ada progres pembangunan fasilitas pendukung lainnya

Kami mohon klarifikasi tertulis dari pihak developer mengenai rencana pembangunan fasilitas tersebut, termasuk timeline pelaksanaan. Bila dalam 14 hari kerja tidak ada kejelasan, kami (warga Blok B) mempertimbangkan untuk melakukan pengaduan kolektif.

Hormat kami,
Andika Permana
No. HP: 0878-1122-3344
Email: andika.permana@gmail.com

Contoh 4: Komplain karena Sertifikat Tanah Belum Diterbitkan

Kepada Yth.
Divisi Legal & Administrasi
PT Sentosa Jaya Abadi
Jl. Raya Bintara No. 15, Bekasi

Perihal: Permohonan Kejelasan Proses Sertifikat Hak Milik (SHM)

Dengan hormat,
Saya, Nur Aini, pemilik unit rumah di Perumahan Bintara Asri Blok C2 No. 9, telah menyelesaikan seluruh kewajiban pembayaran termasuk biaya pengurusan sertifikat pada Desember 2023.

Namun, hingga saat ini (Agustus 2025), sertifikat hak milik (SHM) atas nama saya belum juga diterbitkan dan diserahkan. Setiap kali saya menghubungi pihak developer, jawabannya selalu “masih dalam proses”.

Saya mohon kejelasan:

Status terkini pengurusan SHM saya
Perkiraan waktu penyerahan
Bukti proses ke BPN (jika sudah dilakukan)

Apabila tidak ada respon dalam waktu 14 hari, saya akan mengkonsultasikan permasalahan ini kepada notaris, BPN, atau lembaga perlindungan konsumen.

Demikian saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian Anda.

Hormat saya,
Nur Aini
No. HP: 0813-5678-9991
Email: nuraini89@gmail.com

Contoh 5: Surat Keluhan untuk Rumah Inden

Surat_Keluhan_Inden

Contoh 6: Pengaduan Konsumen Perumahan terhadap Keamanan

Surat Pengaduan Konsumen

Contoh 7: Form Komplain Singkat ke Developer Perumahan

Formulir_Komplain_Masa_Garansi

Cara Menulis Surat Komplain untuk Developer Perumahan

Berdasarkan contoh surat komplain untuk developer perumahan di atas, ada beberapa hal yang mesti kamu ketahui dalam menulis suratnya.

Jika menulis suratnya secara benar, tentu maksud dari komplainnya bisa tersampaikan secara jelas.

Berikut adalah panduan dalam menulis surat keluhan yang benar:

Langkah pertama: Cantumkan informasi pada bagian kop surat, termasuk alamat dan tanggal penulisan.
Langkah kedua: Di bagian bawah kop surat, cantumkan nama dan alamat lengkap developer perumahan yang dituju.
Langkah ketiga: Sertakan subjek secara jelas. Contohnya: ““Surat Komplain Mengenai Kerusakan Plafon Rumah di Perumahan XYZ Residence”.
Langkah keempat: Mulai badan surat dengan salam pembuka dan identitas Anda sebagai pemilik rumah.
Langkah kelima: Jelaskan keluhannya secara rinci dan objektif. Tetap utamakan kesopanan dan kesantunan. Jangan gunakan bahasa kasar atau intimidatif.
Langkah keenam: Akhiri suratnya dengan ucapan terima kasih atas perhatian dan kesediaan waktunya membaca surat tersebut.

Sebagai pendukung komplain, sertakan juga bukti atau dokumentasi mengenai kerusakan atau keluhan yang dialami.

Bukti tersebut bisa dibuat menjadi lampiran alias terpisah dari suratnya.

Waktu yang Tepat untuk Pengaduan Konsumen Perumahan

Kapan Waktu Pengaduan Konsumen Perumahan yang Tepat

Kapan waktu yang tepat untuk mengajukan surat komplain ke developer perumahan?

Sebaiknya, lakukan komplain sesegera mungkin sebelum masa garansi rumah berakhir, terutama jika menyangkut soal layanan, kualitas, dan proses pembangunan.

Sebelum mengajukan surat resmi, sebaiknya ajukan dulu komplain secara lisan dan baik-baik kepada developer.

Jangan lupa juga untuk menyertakan bukti dan detail lengkap tentang kerusakan rumahnya.

Jika komplainnya tidak ditanggapi secara cepat, bisa jadi developer sedang menghadapi momen sibuk, seperti saat puncak pembangunan atau liburan panjang.

Sebaiknya sabar dulu, tunggu sampai developer memiliki waktu yang cukup untuk menanggapi komplain tersebut.

***

Nah, itu dia beberapa contoh surat komplain ke developer perumahan secara benar.

Sila gunakan surat tersebut apabila terjadi kerusakan atau keluhan lain terkait rumah yang dibeli.

Namun tentu saja, alangkah lebih baiknya kita bisa mengantisipasi kerusakan perumahan dengan melakukan riset terlebih dahulu.

Beberapa hal yang mesti diperhatikan saat riset sebelum membeli rumah adalah:

Pastikan developer memiliki rekam jejak baik, seperti Agung Podomoro Land yang mengembangkan Podomoro Golf View atau Istana Group yang mengembangkan Landmark Residence.
Cek dulu spesifikasi material yang digunakan, pastikan semuanya berkualitas baik.
Cari tahu kontraktor mana yang ditugaskan untuk membangun perumahan atau proyek propertinya.
Jika propertinya merupakan pengembangan tahap lanjut, ketahui terlebih dahulu rekam jejak properti yang sudah dibangun sebelumnya.

Semoga artikel ini membantu mengatasi masalah Anda, ya!

Punya pertanyaan seputar developer perumahan? Kunjungi forum Teras123 untuk mendapatkan informasi.