Beli Rumah atau Apartemen? Ketahui Plus & Minusnya
r123-share-title

Terakhir diperbarui 21 Nopember 2024 · 11 min read · by Yongky Yulius

Rumah dan Apartemen

Beli rumah atau apartemen? Itulah pertanyaan yang sering kali diajukan oleh orang-orang yang tengah mencari hunian.

Jika dulu orang-orang hanya mengenal rumah tapak (landed house) sebagai tempat tinggal atau hunian, kini pilihannya bertambah karena apartemen mampu merebut hati sebagian para pencari hunian.

Baik apartemen maupun rumah, memiliki keunggulan masing-masing. Apartemen misalnya, bisa menjadi hunian bagi Anda yang ingin tinggal secara privat dan praktis karena fasilitasnya lengkap.

Contohnya adalah Southgate Residence yang memiliki fasilitas infinity pool (kolam renang), taman bermain anak, lapangan tenis, dan terhubung dengan AEON Mall.

Lalu ada Aerium Residence dengan fasilitas dog-friendly, gym, kolam renang indoor, taman hijau, dan kolam renang anak.

Semakin menambah pilihan, bahkan ada juga produk apartemen yang punya luas bangunan besar seperti rumah tapak, contohnya EleVee Condominium.

Sementara rumah tapak cocok untuk Anda yang ingin leluasa dalam merenovasi dan merancang desain interior dan eksterior hunian.

Di bawah ini, kami telah merangkum sejumlah kelebihan dan kekurangan tinggal di rumah atau apartemen. Dengan membaca pemaparan tersebut, Anda jadi punya pertimbangan membeli rumah atau apartemen.

Kelebihan dan Kekurangan Rumah

1. Ada Kepemilikan atas Lahan

Kelebihan dan Kekurangan Rumah

Foto: ofwnewsbeat

Untuk menjawab pertanyaan beli rumah atau apartemen, Anda dapat mempertimbangkan aspek kepemilikan tanah.

Apakah Anda ingin memiliki lahan? Jika jawabannya iya, maka belilah rumah.

Salah satu keunggulan rumah dibandingkan apartemen terletak pada lahan, sebab dengan membeli rumah artinya Anda memiliki bangunan dan tanahnya.

Hal ini tentu sangat menguntungkan, mengingat tanah dan bangunan sendiri tergolong sebagai instrumen investasi yang nilainya tak pernah turun.

2. Nyaman untuk Hobi Beternak dan Berkebun

Karena memiliki lahan sendiri, maka rumah menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang suka berkebun dan beternak.

Apartemen tidak memiliki lahan dan ruangannya pun terbilang mungil, sehingga Anda tidak akan leluasa untuk berkebun di apartemen.

Apakah poin ini sudah bisa membantu Anda dalam memilih antara apartemen atau rumah? Jika belum, mari lanjut ke poin berikutnya.

3. Lebih Mudah Diperjualbelikan

Rumah lebih mudah dijual kembali karena permintaannya terbilang lebih tinggi dibandingkan apartemen.

Selain itu, sertifikat rumah juga bisa digadaikan apabila sewaktu-waktu ada keperluan mendadak.

4. Memiliki Lingkungan Sosial yang Lebih Luas dan Terbuka

Membeli Rumah

Foto: Pinterest

Dengan tinggal di kawasan pemukiman tapak, Anda bisa bersosialisasi secara lebih mudah dengan tetangga sekitar.

Sementara, lingkungan sosial di apartemen terkenal tertutup dan individualis.

Jika Anda menginginkan lingkungan sosial yang lebih interaktif dan hidup, maka membeli rumah menjadi pilihan yang tepat.

5. Harganya Mahal jika Berada di Pusat Kota

Kian hari, ketersediaan perumahan di pusat kota semakin langka, bahkan di beberapa wilayah sudah tidak dapat ditemukan.

Di kawasan pusat kota dengan lahan terbatas, hunian dibangun secara vertikal menjadi apartemen untuk mengoptimalkan lahan yang ada.

Maka, sulit bagi Anda yang ingin mencari rumah atau perumahan di pusat kota.

Kalaupun ada, harga rumah di kota dipatok dengan biaya yang tinggi.

6. Lebih Banyak Tersedia di Pinggiran Kota

Perumahan di Pusat Kota

Karena lahan di pusat kota semakin terbatas, maka pembangunan rumah tapak banyak dilakukan di pinggiran kota.

Memiliki rumah di pinggir kota tentunya memerlukan waktu tempuh yang lebih panjang untuk mencapai berbagai tempat.

7. Lebih Memungkinkan untuk Direnovasi Secara Masif

Bagi Anda yang menimbang-nimbang antara membeli apartemen atau rumah, pikirkan juga tentang renovasi hunian tersebut.

Jika ingin mendesain ulang hunian di kemudian hari, maka membeli rumah dirasa lebih cocok dibandingkan apartemen.

Pasalnya, hak merenovasi rumah berada sepenuhnya di tangan pemilik.

Sedangkan untuk merenovasi apartemen, kalian perlu persetujuan pihak pengelola gedung terlebih dahulu.

8. Ancaman Banjir Selalu Mengintai

Karena memiliki ketinggian yang rendah, rumah lebih mudah terkena banjir.

Untuk menghindari risiko, pilihlah rumah di lokasi yang cukup tinggi dengan sistem resapan air yang baik.

Untung dan Rugi Tinggal di Apartemen

1. Lokasinya Strategis dan Berada di Pusat Kota

Kekurangan dan Kelebihan Apartemen

Anda masih bingung memilih investasi rumah atau apartemen? Salah satu faktor penting dalam investasi adalah lokasi.

Apartemen banyak dibangun di pusat kota, sehingga memiliki aksesibilitas yang baik dan dikelilingi beragam fasilitas.

Karena itu, investasi berupa sewa apartemen sangat potensial untuk dilakukan.

2. Harga Apartemen Relatif Terjangkau daripada Rumah

Apakah apartemen lebih mahal dari rumah?

Dengan luas bangunan yang rata-rata lebih mungil, harga apartemen terbilang lebih terjangkau jika dibandingkan rumah di lokasi yang sama.

Selain itu, pembeli apartemen juga tidak memiliki hak atas kepemilikan lahan.

Dengan demikian, apartemen bisa menjadi pilihan tempat tinggal yang lebih terjangkau daripada murah tapak.

3. Cocok bagi yang Ingin Hidup Serba Praktis

Kelebihan tinggal di apartemen yang lainnya adalah, apartemen dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang mempermudah aktivitas harian.

Fasilitas tersebut di antaranya jogging track, kolam renang, area terbuka hijau, mini market, kafe, ATM center, dan sebagainya.

Konsep apartemen ini disebut juga one stop living.

4. Keamanan Apartemen Lebih Mumpuni

Salah satu alasan mengapa orang lebih memilih tinggal di apartemen karena sistem keamanannya yang lebih mumpuni.

Apartemen biasanya dilengkapi dengan CCTV, access card, smart door lock di setiap unit, serta petugas keamanan yang berjaga selama 24 jam.

Sistem keamanan yang lengkap ini membuat apartemen menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan perumahan.

5. Bebas dari Ancaman Banjir

Apartemen bebas banjir

Apartemen yang dibangun secara vertikal tentunya terbebas dari banjir.

Meski lokasi rumah atau apartemen sama-sama dapat terkena banjir, tetapi kalau di apartemen air hanya akan merendam bagian lantai bawahnya saja.

7. Terbatasnya Ruang Bersosialisasi

Meski sekarang banyak apartemen yang menawarkan fasilitas ruang publik untuk bersosialisasi, tetap saja lingkungannya terbilang lebih privat.

Kawasan apartemen tentunya tidak sebebas lingkungan sosial perumahan.

Karena itu, apartemen lebih cocok bagi Anda yang menginginkan privasi lebih.

8. Tidak Diizinkan Memelihara Hewan Peliharaan

Umumnya apartemen tidak memperbolehkan penghuninya untuk membawa hewan peliharaan ke dalam unit.

Bagi Anda yang masih menimbang-nimbang antara tinggal di rumah atau apartemen, lebih baik membeli rumah jika ingin memelihara hewan peliharaan.

Jika kukuh ingin tinggal di apartemen, pilihlah hunian vertikal yang pet friendly.

Apartemen semacam ini sudah ada di kota-kota besar, tetapi jumlahnya sendiri terbilang sangat terbatas.

9. Biaya Maintenance dan Service Charge yang tinggi

Fasilitas Apartemen

Berbeda dengan perawatan rumah yang sifatnya personal, pengelolaan dan perawatan apartemen dilakukan secara langsung oleh pihak manajemen.

Biaya ini terbilang tinggi setiap bulannya, perlu Anda masukkan ke dalam bahan pertimbangan ketika menentukan antara tinggal apartemen atau rumah.

10. Dampak Gempa terhadap Apartemen Lebih Besar

Dibandingkan hunian tapak, dampak gempa pada bangunan apartemen terbilang lebih besar.

Apartemen lebih rawan jika ada gempa, dikarenakan bangunannya yang dibuat menjulang tinggi.

Ketika gempa, tanah bergeser dan bisa merusak pondasi dasar apartemen, sehingga kerusakan dapat merembet ke atas.

Sebagai referensi tambahan, Anda bisa membandingkan investasi rumah, apartemen, atau tanah melalui video berikut ini.

Rekomendasi Apartemen

1. Southgate Residence

apartemen terbaik di jakarta barat

Southgate Residence merupakan apartemen yang berada di area superblok di TB Simatupang, Jakarta Selatan.

“Work-live-play” adalah slogan yang diusung dari properti karya Sinar Mas Land ini.

Hal tersebut sejalan dengan visi pengembang yang ingin memberikan pengalaman hidup seimbang, antara bekerja, bermain, dan kehidupan sehari-hari bagi penghuninya.

Keunggulan dari apartemen ini adalah lokasinya yang hanya selangkah dari apartemen mewah lain dan AEON Mall, pusat perbelanjaan nomor satu di Jepang.

Lalu, lingkungannya juga dibangun untuk menunjang gaya hidup sehat, di mana 60 persen dari total keseluruhan lahannya merupakan kawasan hijau.

Untuk fasilitas internalnya, Southgate Residence telah dilengkapi ruang teater, kolam renang di lantai atas, dan sarana olahraga.

Jika tertarik tinggal di Southgate Residence, Anda mesti menyiapkan kocek mulai Rp1,2 miliar saja.

2. Aerium Residence

Aerium Residence

Aerium Residence merupakan apartemen pertama di Jakarta dengan fasilitas dog-friendly.

Fasilitas tersebut memungkinkan penghuni leluasa bermain dengan peliharaan kesayangannya di taman.

Selain itu, di Aerium Residence terdapat juga fasilitas seperti kolam renang anak, kolam renang indoor, lobi eksekutif, dan pusat kebugaran.

Dari segi lokasi, Aerium Residence berada di Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat.

Waktu tempuh ke sejumlah fasilitas kurang dari 30 menit. Misalnya ke Lippo Mall Puri hanya 9 menit, ke RS Pondok Indah hanya 12 menit, dan ke Siloam Hospital hanya 17 menit.

Siapkan dana mulai dari Rp2,98 miliar jika tertarik memiliki unit Aerium Residence.

Terdapat unit 2 kamar tidur hingga 3 kamar tidur. Pilih sesuai kebutuhan Anda!

3. Landmark Residence

Apartemen Landmark Residence

Landmark Residence adalah apartemen di Bandung dengan harga mulai Rp967 jutaan saja.

Properti karya Istana Group ini beralamat di Jalan Bima, Cicendo, Kota Bandung.

Lokasi apartemen Landmark termasuk strategis, karena dekat ke beberapa tempat penting di Bandung.

Dari apartemen ini, penghuni bisa ke Stasiun Bandung hanya dalam lima menit, ke Tol Pasteur dalam 10 menit, dan ke mall Istana Plaza dalam lima menit.

Fasilitas yang disuguhkan oleh pengembang untuk penghuni Landmark juga terhitung lengkap.

Saat tinggal di sini, Anda akan dimanjakan oleh fasilitas seperti perpustakaan, ruang belajar, ruang musik, trek lari, dan kolam renang berukuran kolam Olimpiade.

Lalu, setiap unit di Landmark Residence juga memiliki tata letak ruangan dan jendela yang lebar.

Hal itu dilakukan agar pencahayaan dari sinar matahari bisa optimal dan membuat ruangan lebih sehat.

4. Apartemen Emerald Bintaro

Apartemen Emerald Bintaro

Apartemen ini bisa dimiliki dengan harga terjangkau, mulai Rp381 jutaan saja.

Tipe unit yang tersedia adalah studio dan 2 bedroom.

Meski harganya terjangkau, apartemen ini tetap memberikan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan penghuni.

Fasilitas itu di antaranya adalah minimarket, tempat laundry, klinik kesehatan, aula multifungsi, dan parkir dalam serta luar ruangan.

Adapun alamat dari Emerald Bintaro berada di Jalan Jombang Raya, Bintaro Jaya, Parigi, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Sejumlah fasilitas publik, seperti Gerbang Tol Parigi, RSPI Bintaro Jaya, dan Stasiun Jurangmangu, bisa dijangkau kurang dari 20 menit.

Dengan berbagai macam kelebihan tersebut, Emerald Bintaro cocok dijadikan sebagai instrumen investasi properti dengan potensi capital gain mencapai 38 persen.

5. The Elements

Apartemen The Elements

The Elements adalah apartemen mewah yang berada di kawasan segitiga emas Jakarta.

Apartemen ini memberikan kemudahan kepada penghuninya dalam menjangkau lokasi prestisius di Jakarta secara lebih cepat.

Alamat lengkap The Elements di Jalan Epicentrum Tengah, kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan.

Sejumlah fasilitas terdekat dari apartemen ini di antaranya adalah Epiwalk Mall (5 menit), Stasiun Gambir (10 menit), RS MMC (5 menit), dan Gerbang Tol Kuningan 1 (20 menit).

Lalu, fasilitas yang ditawarkan oleh pengembang The Elements di antaranya adalah kolam renang, hydro bike, pusat kebugaran, spa, sauna, Jacuzzi, taman bermain anak, dan perpustakaan mini.

Unit di The Element pun dirancang secara cermat agar memberikan kesan lega.

Di unit 3 bedroom, terdapat lift pribadi dan balkon yang memberikan fungsi ganda, yakni seperti memiliki teras luar ruangan dan teras dalam ruangan.

Rekomendasi Perumahan

1. Casa Valli

Perumahan Casa Valli

Casa Valli adalah perumahan karya KVP Bina Propertindo di kawasan Pondok Ranji, Tangerang.

Mulai Rp1,6 miliar saja, Anda sudah bisa memiliki unit rumah berkonsep modern tropis.

Tersedia unit yang memiliki luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 78 meter persegi.

Unit itu memiliki tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.

Dari lokasi perumahan, penghuni dapat mengakses secara cepat beberapa fasilitas, misalnya RS Prima Medika (1 menit), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (3 menit), dan Bintaro Jaya Xchange Mall (15 menit).

Selain itu, lokasi perumahan juga dekat akses transportasi, yakni 20 menit ke MRT Lebak Bulus dan enam menit ke Stasiun Pondok Ranji.

Fasilitas internal yang disuguhkan Casa Valli juga termasuk lengkap, yakni clubhouse, kolam renang, gym, dan taman bermain anak.

2. Pandanaran Avenue

Perumahan Pandanaran Avenue

Pandanaran Avenue dikembangkan oleh PT Bukit Semarang Jayametro di Tembalang, Semarang.

Dengan harga mulai Rp867 jutaan saja, Anda akan mendapatkan pengalaman tinggal di perumahan yang dekat ke mana-mana.

Dari lokasinya, penghuni bisa menuju Bandara Ahmad Yani dalam 38 menit, ke Gerbang Tol Tembalang dalam 20 menit, dan ke RS Nasional Diponegoro dalam 11 menit.

Kompleks Pandanaran Avenue mengusung konsep privat, karena dirancang sebagai sistem cluster satu gerbang.

Alhasil, penghuni bisa lebih tenang ketika keluar-masuk rumahnya.

Di Pandanaran Avenue, Anda akan menemukan unit yang cocok untuk keluarga besar.

Itu karena rumahnya memiliki dua lantai, dan di dalamnya tersedia empat kamar tidur dan tiga kamar mandi.

Tipe paling besar dari rumah di Pandanaran Avenue memiliki luas bangunan hingga 102 meter persegi.