12 Tips Cari Rumah Kontrakan Ideal untuk Pemula
r123-share-title

Terakhir diperbarui 28 Juli 2025 · 5 min read · by alya

Mencari tempat tinggal yang nyaman dan sesuai kebutuhan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi Anda yang sedang dalam proses cari rumah kontrakan ideal.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, mulai dari lokasi strategis, harga sewa yang sesuai anggaran, hingga fasilitas yang ditawarkan.

Tidak sedikit orang yang terburu-buru memilih kontrakan tanpa melakukan survei mendalam, yang akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah yang tepat agar Anda bisa menemukan kontrakan yang benar-benar cocok untuk dihuni, baik untuk jangka pendek maupun panjang.

Berikut ini tips lengkap cari rumah kontrakan ideal yang dapat Anda ikuti!

Tips Cari Rumah Kontrakan Ideal

1. Tentukan Bujet Bulanan

Langkah pertama dalam proses cari rumah kontrakan ideal adalah menetapkan anggaran bulanan secara realistis.

Idealnya, Anda hanya menggunakan maksimal 30% dari total penghasilan untuk biaya sewa agar keuangan tetap stabil dan tidak terganggu kebutuhan lain.

Selain itu, penting juga untuk memperhitungkan pengeluaran tambahan seperti listrik, air, dan biaya transportasi harian.

Dengan batasan bujet yang jelas, pencarian kontrakan akan lebih terarah dan efisien.

2. Pilih Lokasi yang Strategis dan Aman

Lokasi menjadi faktor utama yang sangat menentukan kenyamanan tinggal.

Usahakan memilih area yang dekat dengan tempat kerja, kampus, atau sekolah anak, agar tidak membuang waktu dan biaya untuk transportasi.

Perhatikan juga fasilitas publik di sekitar lokasi seperti minimarket, rumah sakit, dan akses transportasi umum.

Selain itu, pastikan wilayah tersebut aman dari tindakan kriminal dan bebas risiko banjir.

3. Lakukan Pencarian Secara Online dan Offline

Gunakan platform properti tepercaya seperti Rumah123 untuk melihat pilihan kontrakan berdasarkan lokasi dan harga.

Jangan ragu untuk menanyakan rekomendasi dari teman, rekan kerja, atau tetangga yang mungkin tahu kontrakan bagus di sekitar.

Anda juga bisa melakukan survei langsung ke lingkungan target untuk menemukan rumah kontrakan yang belum diiklankan secara online.

Kombinasi pencarian digital dan langsung akan memberikan hasil yang lebih optimal.

4. Bandingkan Beberapa Pilihan yang Ada

Setelah memiliki daftar beberapa pilihan kontrakan, lakukan perbandingan berdasarkan harga, luas, kondisi rumah, dan fasilitas.

Bandingkan juga nilai tambah dari masing-masing kontrakan, seperti apakah sudah ada furnitur, memiliki halaman, atau parkiran memadai.

Dengan membandingkan berbagai aspek, Anda bisa menemukan kontrakan yang memberikan manfaat paling sepadan dengan harganya.

Jangan terburu-buru mengambil keputusan hanya karena tampilannya menarik.

5. Lakukan Survei Langsung ke Lokasi

Survei langsung sangat penting dalam proses cari rumah kontrakan ideal karena Anda bisa melihat kondisi riil yang tidak terlihat di iklan online.

Periksa secara teliti bagian-bagian rumah seperti atap, dinding, plafon, kamar mandi, dan aliran air.

Perhatikan juga pencahayaan dan sirkulasi udara agar rumah terasa nyaman untuk ditempati.

Jika memungkinkan, kunjungi lingkungan sekitar pada pagi dan malam hari untuk mendapatkan gambaran suasana secara menyeluruh.

6. Cek Fasilitas Tambahan yang Ditawarkan

Pastikan Anda mengetahui fasilitas apa saja yang tersedia di kontrakan tersebut.

Beberapa rumah mungkin sudah dilengkapi furnitur seperti kasur, lemari, dan kompor, sementara lainnya dalam kondisi kosong.

Cek juga apakah tersedia jaringan internet, tempat parkir, dapur bersih, dan ruang tamu yang memadai.

Semua ini akan mempengaruhi kenyamanan dan anggaran Anda ke depannya.

7. Tanyakan Biaya Tambahan di Luar Sewa

Selain harga sewa utama, Anda perlu mengetahui biaya-biaya lain yang mungkin dibebankan, seperti listrik, air, keamanan lingkungan, atau kebersihan.

Jangan ragu untuk menanyakan detail secara langsung kepada pemilik rumah agar tidak ada kejutan biaya di kemudian hari.

Pastikan juga untuk menanyakan apakah harga sewa sudah termasuk biaya-biaya tersebut atau tidak.

Kejelasan sejak awal akan mencegah kesalahpahaman selama masa tinggal.

8. Perjelas Status dan Aturan Rumah

Tanyakan status kepemilikan rumah untuk memastikan rumah tersebut sah dan bukan dalam sengketa.

Selain itu, diskusikan aturan penggunaan rumah, seperti boleh tidaknya membawa hewan peliharaan, menerima tamu inap, atau melakukan modifikasi kecil.

Setiap pemilik rumah bisa punya aturan berbeda, jadi penting untuk memahaminya sejak awal.

Hal ini juga akan membantumu menyesuaikan gaya hidup selama tinggal.

9. Buat Surat Perjanjian Kontrak yang Jelas

Dokumen perjanjian kontrak adalah bentuk perlindungan hukum baik untuk penyewa maupun pemilik rumah.

Kontrak ini harus mencantumkan dengan jelas durasi sewa, harga, sistem pembayaran, hak dan kewajiban kedua belah pihak, serta kondisi rumah saat disewa.

Jangan lupa untuk menandatangani kontrak secara resmi dan simpan salinan sebagai bukti hukum.

Bila perlu, mintalah saksi saat penandatanganan.