5 Karakteristik Konsumen Properti yang Wajib Diketahui Agen
Terakhir diperbarui 16 Juli 2025 · 4 min read · by Insan Fazrul

Bagi para agen, mengetahui karakteristik konsumen properti adalah sebuah keharusan.
Dengan cara ini agen properti dapat merencanakan strategi penjualan secara tepat.
Sebagai contoh, cara menjual rumah kepada pembeli pertama tentu berbeda dengan investor properti.
Pengalaman dan pengetahuan konsumen yang berbeda-beda membuat pendekatan yang dipakai tidak boleh sama.
Dengan menguasai berbagai karakteristik konsumen, harapannya agen dapat memasarkan suatu properti dengan cepat.
Sebagai referensi, berikut karakteristik konsumen properti sesuai jenisnya.
Karakteristik Konsumen Properti sesuai Jenisnya
1. First Time Buyers

Sesuai namanya, first time buyers adalah mereka yang baru pertama kali membeli properti.
Karakteristiknya cenderung antusias, meski pengalaman soal jual beli properti tergolong minim.
Jenis konsumen ini juga sangat terbuka terhadap informasi baru, sehingga agen perlu membangun komunikasi yang intens untuk mengetahui kebutuhan mereka.
Agen juga harus bersabar, lantaran konsumen first time buyers cenderung melontarkan pertanyaan kecil tapi mendetail.
Selain itu, tipe konsumen ini biasanya cukuop lama dalam menentukan pilihan.
2. Millenial Buyers
Secara karakteristik, millenial buyers hampir sama dengan first time buyers.
Mereka sama-sama baru pertama kali membeli properti sehingga pengalamannya masih cukup minim.
Aspek yang membedakan kedua tipe konsumen tersebut adalah usia dan kematangan mentalnya.
Menurut berbagai sumber, millenial buyers adalah mereka yang lahir pada tahun 1980-1995 dan baru memulai karier.
Maka itu, tidak heran jika mereka cukup impulsif dan bersemangat untuk membeli rumah.
Umumnya, millenial buyers mencari rumah sederhana yang lokasinya berada di pusat kota.
Karena itu, selain rumah tapak, agen dapat menawarkan jenis hunian apartemen kepada konsumen millenial buyers.
3. Upgrader
Jenis konsumen properti berikutnya adalah upgrader.
Berbeda dari sebelumnya, upgrader sudah pernah membeli properti sehingga pengalamannya jauh lebih mumpuni.
Sesuai namanya, upgrader adalah konsumen yang sedang mencari properti baru untuk kebutuhan peningkatan.
Biasanya, konsumen ini mencari rumah lebih luas untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga yang semakin banyak.
Karena itu, upgrader cenderung lebih berhati-hati dan selektif dalam mencari rumah.
Tidak bisa dimungkiri, bagi agen properti, jenis konsumen ini terbilang cukup challenging.
4. Down Buyers

Secara karakteristik, down buyers sebenarnya mirip dengan upgrader.
Keduanya sudah punya pengalaman dan pengetahuan yang cukup mumpuni terkait properti.
Namun, down buyers justru mencari tipe properti yang lebih sederhana daripada properti yang sudah dia miliki.
Jenis konsumen ini kebanyakan adalah orang-orang tua yang sudah memasuki masa pensiun.
Karena itu, kebutuhannya terhadap rumah hanya sebagai tempat beristirahat saja.
Meski cukup simpel, nyatanya tidak mudah menghadapi karakteristik konsumen properti ini.
Pasalnya, kebutuhan konsumen akan sebuah properti cukup spesifik, sehingga agen properti perlu sangat berusaha untuk dapat memenuhi permintaannya.
5. Investor
Terakhir, ada pula konsumen yang ingin membeli properti sebagai aset bukan sekedar tempat tinggal, yaitu investor.
Para investor membeli sebuah properti, lalu menjual atau menyewakannya kembali kepada orang lain.
Tujuannya jelas, mereka ingin mencari keuntungan dari investasi properti yang dilakukan.
Karena itu, karakteristik konsumen properti ini biasanya sangat kritis terhadap agen properti.
Mereka tidak segan melakukan negosiasi harga dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan teknis.
Demi memenangkan hati investor properti, agen harus bersabar dan membekali diri dengan pengetahuan yang mumpuni.
Strategi Pendekatan Sesuai Karakter Konsumen
| Jenis Konsumen | Karakteristik Utama | Strategi Pendekatan untuk Agen |
|---|---|---|
| First Time Buyers |
|
– Bangun hubungan lewat komunikasi intens (WA, telepon, kunjungan) – Sabar dan detail saat menjawab pertanyaan – Berikan edukasi bertahap tentang proses beli properti – Gunakan bahan visual (mock‑up, video tour) agar lebih mudah dipahami |
| Millennial Buyers | – Usia 1980–1995, impulsif, semangat tinggi – Cari hunian praktis & dekat pusat kota, termasuk apartemen |
– Gunakan pendekatan digital (media sosial, video pendek) – Tawarkan hunian praktis atau apartemen di pusat kota – Sampaikan fitur modern & value-added (co‑working space, smart‑home) – Bersikap santai tapi profesional saat bertemu |
| Upgrader | – Pernah beli properti, berpengalaman – Butuh ruang lebih besar, selektif & teliti |
– Siapkan opsi properti lebih luas (3–4 kamar, taman, fasilitas lengkap) – Sediakan data perbandingan (harga, luas, ROI) – Follow-up cepat karena biasanya decisif – Tampilkan sertifikasi & dokumen lengkap |
| Down Buyers | – Pernah punya properti, cari hunian lebih sederhana (menjelang pensiun) – Kebutuhan sangat spesifik |
– Dengarkan kebutuhan detail (lokasi tenang, akses mudah) – Tawarkan opsi rumah kecil atau cluster senior-friendly – Persiapkan informasi lingkungan (fasilitas medis, transportasi) – Gunakan testimoni dari down buyer lain |
| Investor | – Beli untuk disewakan/jual kembali, bukan hunian utama – Sangat kritis, negosiatif, teknis |
– Sediakan data ROI, proyeksi sewa, cap rate – Berikan analisis pasar kompetitif (comparative market analysis) – Siap untuk negosiasi dan klarifikasi technical due diligence – Tunjukkan track record transaksi serupa dengan sukses |
Baca juga:
11 Cara Jadi Agen Properti Pemula yang Disenangi Klien
***
Itulah beberapa karakteristik konsumen properti yang wajib diketahui oleh agen.
Temukan listing properti terbaik hanya di Rumah123!
Tahapan Selanjutnya
11 Cara Jadi Agen Properti Pemula yang Disenangi Klien
Panduan Menjadi Agen Properti Sukses
Panduan Komisi Agen Properti yang Sah secara Hukum
5 Cara Daftar Agen Properti Online di Situs Properti, Gampang!
12 Tips Jual Rumah agar Cepat Laku dengan Harga Tinggi
Cara Memasang Iklan Rumah123 via Website & Aplikasi
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Seputar Listing di Rumah123
Fitur-Fitur Rumah123 untuk Meningkatkan Performa Listing
5 Karakteristik Konsumen Properti yang Wajib Diketahui Agen
33 Contoh Kata-Kata Follow Up Customer Property lewat WA
7 Cara Closing Penjualan Properti yang Efektif dan Mudah Dilakukan




