Cara Membeli Apartemen dengan Pengajuan KPA
21 Maret 2023 · 6 min read · by Tim Editorial
Pilihan hunian tidak terbatas hanya pada perumahan tapak saja. Saat ini apartemen juga menjadi primadona di kota-kota besar, terutama bagi masyarakat kelas menengah.
Karena hal tersebut, apartemen secara tidak langsung menjelma menjadi salah satu hunian eksklusif bagi kalangan tertentu.
Sehingga kehadirannya di tengah kota maupun di pinggir kota bukan lagi sebatas solusi dari kurangnya lahan kosong.
Karena tingginya permintaan, membuat harga apartemen makin meroket dan banyak orang kesulitan untuk membelinya.
Lalu, bagaimana calon pembeli menghadapinya? Apakah bisa mendapatkan unit apartemen murah dengan gaji pas-pasan?
Jangan khawatir, sebab ada banyak cara mendapatkan unit apartemen, salah satunya dengan pengajuan KPA.
Saat ini, banyak bank menawarkan KPA dengan biaya cicilan ringan dan DP yang terjangkau.
Sebelum membahas tentang pengajuan KPA, kami akan mengulas beberapa tipe apartemen yang tepat untuk Anda dan keluarga.
Yuk, simak selengkapnya!
Jenis-Jenis Apartemen di Indonesia
Apartemen di Indonesia memiliki jenis dan tipe yang berbeda. Hal ini berpengaruh pada harga serta fasilitas yang ditawarkan.
Pemilihan tipe unit yang tepat dan sesuai kebutuhan dapat menghemat bujet Anda.
Karena itu, jangan mudah tergiur memiliki apartemen dengan fasilitas mewah dan lengkap.
Apartemen Tipe Studio
Apartemen tipe studio memiliki ruangan yang minimalis tanpa sekat, sehingga menghasilkan satu ruang komunal yang besar.
Ruangan tersebut terdiri dari tempat tidur, kamar mandi, area dapur, dan beberapa memiliki area makannya sendiri.
Untuk luas apartemen studio, umumnya berkisar 18–20 meter persegi atau 20–30 meter persegi.
Apartemen dengan tipe studio ini jadi hunian favorit para pekerja yang tinggal sendirian dan menginginkan hunian simpel.
Selain tipe studio standar, sejumlah apartemen juga menyediakan tipe studio alcove yang memiliki unit plan berbentuk huruf ‘L’.
Dibandingkan tipe studio biasa, tipe studio alcove jelas memiliki luas bangunan lebih lebar dan nyaman.
Apartemen 2 BR
Apartemen 2 BR atau dikenal dengan tipe dua kamar adalah tipe apartemen yang paling sering dicari pasangan dengan 2-3 anak.
Luasnya sendiri bisa mencapai 50 meter persegi, serta memiliki sekat yang digunakan untuk memisahkan antar ruangan.
Bukan hanya tersedia di apartemen komersial, apartemen subsidi pun memiliki tipe unit ini, hanya saja masih sangat terbatas.
Baca juga:
13 Tips Membeli Apartemen untuk Pemula agar Transaksi Aman
Tipe Duplex dan Triplex
Foto: imaniadesain
Apartemen tipe duplex dan triplex terbilang unik, sebab menawarkan hunian dengan spesifikasi 2-3 lantai.
Mempunyai luas dan fasilitas yang lengkap, tentu saja harga apartemen bertipe ini dibanderol lebih mahal daripada biasanya.
Untuk Anda yang memiliki anggota keluarga besar, memilih tipe apartemen ini sejatinya sangat cocok.
Melihat spesifikasi yang dihadirkan, hunian vertikal ini tak ubahnya seperti rumah tapak biasa.
Selain tipe-tipe unit di atas, ada banyak tipe apartemen lain yang bisa Anda pilih seperti tipe loft, classic six, garden, junior atau 1 BR.
Pengajuan Kredit Pemilikan Apartemen
Kredit Pemilikan Apartemen atau KPA adalah layanan pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan lain, yang diberikan untuk masyarakat yang ingin membeli apartemen.
Biasanya, produk KPA dari bank dapat memberi bantuan pembiayaan antara 70-80% dari total harga apartemen yang ingin dibeli. Sedangkan untuk tenor atau jangka waktu kreditnya sendiri berkisar 5-20 tahun.
Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti fasilitas suku bunga rendah, angsuran ringan, dan sebagainya.
Jika berminat melakukan pengajuan KPA, berikut langkah-langkah dan syarat yang perlu Anda penuhi.
– Melengkapi persyaratan dan dokumen wajib fotocopy rangkap 2
– Mendatangi pihak bank dan mengisi formulir KPA, baik melalui online atau offline
– Tunggu telepon dari pihak bank untuk wawancara mengenai kebenaran data pengajuan KPA
– Pihak bank akan mengonfirmasi jika Anda lolos dan menerima layanan KPA sesuai kesepakatan.
– Pihak bank akan memberi penawaran berupa jenis hingga plafon kredit
Agar pengajuan kredit diterima, Anda harus memenuhi semua syarat yang diminta oleh bank, salah satunya memiliki riwayat keuangan yang baik dan riwayat kredit yang bersih contohnya jika Anda memiliki tagihan seperti kartu kredit, pastikan membayarnya tepat waktu.
Syarat Pengajuan KPA
Seperti yang telah disebut, Anda bisa memiliki hunian vertikal dengan cara ajukan KPA.
Nantinya Anda akan diminta untuk melengkapi segala persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan oleh pihak bank.
Maka itu, persiapkan terlebih dahulu dokumen tersebut agar pengajuan KPA bisa diterima. Beberapa syarat umum yang biasanya diminta oleh bank adalah:
Syarat Pengajuan KPA Bagi Pegawai atau Karyawan
Fotokopi KTP suami/istri
Fotokopi kartu keluarga dan Surat Nikah
Fotokopi NPWP
Pas foto Suami/Istri ukuran 3×4 cm
Fotokopi SK terakhir/surat keterangan kerja asli
Fotokopi buku tabungan 3 bulan terakhir
Slip gaji asli dengan stempel perusahaan;
Surat keterangan penghasilan (jika diperlukan)
Surat keterangan belum punya rumah dari lurah setempat (khusus pengajuan apartemen bersubsidi).
Baca juga:
6 Pajak Jual-Beli Apartemen Second yang Jarang Diketahui Pembeli
Syarat Pengajuan KPA Bagi Profesional atau Wiraswasta
Fotokopi KTP suami/istri (jika sudah menikah)
Fotokopi NPWP
Fotokopi kartu keluarga (C1) dan surat nikah (jika sudah menikah)
Fotokopi izin praktik
Fotokopi SIUP
Laporan Keuangan
Fotokopi rekening koran selama 3 bulan terakhir
Slip gaji asli dengan stempel perusahaan
Surat keterangan belum punya rumah dari lurah setempat (khusus pengajuan apartemen bersubsidi).
Syarat Tambahan untuk Pengajuan KPR
Selain kedua persyaratan di atas, ada persyaratan lain yang harus Anda perhatikan sebelum mengajukan KPA ke bank, diantaranya:
– Tidak di-blacklist atau termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia;
– Memiliki riwayat kredit yang baik;
– Berusia minimal 21 tahun atau sudah bekerja selama 2 tahun;
– Lebih baik jika mengajukan KPA ke bank tempat Anda biasa menabung, sebab kesempatan pengajuan Anda disetujui jadi lebih besar;
– Bersifat kooperatif terhadap bank tersebut; serta
– Bank cenderung lebih menyukai nasabah berusia muda, sebab memiliki potensi bahwa penghasilannya akan meningkat dari tahun ke tahun.
– Meski begitu, tidak ada salahnya kok untuk mengajukan KPA berapapun usia Anda. Lagipula, tidak ada peraturan yang mengatur masalah pembatasan usia tersebut.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Pengajuan KPA
Agar langsung lolos dalam proses seleksi yang dilakukan oleh bank, sebaiknya lakukan riset dan survei terlebih dahulu.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat pengajuan KPA, antara lain:
– Pilih apartemen yang sesuai dengan bujet, lokasi, dan fasilitas yang ditawarkan
– Cek lokasi apartemen dan unitnya
– Cek juga developer dan bank yang bekerjasama
– Konsultasikan kredit yang didapat dan besaran cicilan
– Pembayaran DP biasanya 15% dari harga apartemen
Kisaran Harga Apartemen Tahun 2021
Untuk ragam harga apartemen di Indonesia, biasanya berada di angka Rp225 juta hingga Rp5 miliar.
Kisaran harga ini bisa berubah dan terus naik, melihat dari lokasi, infrastruktur, fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang disediakan.
Melansir situs Rumah123, ada beberapa pilihan apartemen seperti The South City dengan harga mulai dari Rp400 juta atau Emerald Bintaro dengan harga Rp300 juta.
Selain itu, Anda bisa menemukan banyak jenis apartemen dengan harga dan fasilitas beragam di Jakarta dan Surabaya Kota, yang dikenal sebagai surganya apartemen kaum urban.
Namun perlu Anda ketahui, dalam pembelian unit apartemen harus diperhatikan juga biaya PPN dan BPHTB-nya.
Bagaimana, sudah lebih paham ‘kan mengenai pengajuan KPA? Untuk pilihan apartemen lainnya, Anda bisa cek di situs Rumah123, ya.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Cara Mengurus dan Beragam Jenis Sertifikat Apartemen yang Perlu Diketahui!