Tips Membeli Rumah Cash Keras yang Aman
14 Maret 2023 · 4 min read · by Rachmi Arin Timomor
Membeli rumah merupakan impian banyak orang. Selain menjadi tempat bernaung, rumah juga bisa dijadikan sebagai instrumen investasi properti yang menjanjikan di masa depan.
Terdapat beberapa metode pembayaran yang bisa dijadikan opsi saat membeli rumah di antaranya adalah cash keras, cash bertahap, atau lewat skema cicilan Kredit Pembiayaan Rumah (KPR).
Masing-masing metode pembayaran memiliki untung dan ruginya masing-masing.
Jika Anda berencana membeli rumah dengan skema pembayaran cash keras, sebaiknya perhatikan pembahasan lengkap di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Cash Keras?
Cash keras atau tunai keras adalah sistem pembayaran yang dilakukan oleh nasabah ke developer langsung tanpa cicilan.
Keuntungan membeli rumah dengan cash keras, salah satunya pembeli terbebas dari kewajiban utang dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, tidak ada biaya pengikat kredit dengan metode ini. Kita bisa dengan mudah mendapatkan jaminan kredit ke bank, serta biasanya mendapatkan potongan harga dari developer.
Jika tertarik untuk membeli rumah cash keras, terdapat beberapa rekomendasi hunian yang Anda pilih, seperti Kota Baru Parahyangan, Landmark Residence, hingga Samira Regency Bekasi.
Cara Membeli Rumah Cash Keras
Berikut adalah cara membeli rumah secara cash keras:
Memilih Pengembang Kredibel
Hal pertama yang harus dilakukan saat membeli rumah cash keras, ialah memilih pengembang yang terpercaya.
Memang terdengar klise, tapi dengan memilih pengembang ternama dengan reputasi yang baik, setidaknya untuk menghindarkan risiko terjadinya hal yang tak diinginkan.
Membuat PPJB
Setelah memilih pengembang kredibel, selanjutnya adalah membuat PPJB atau Pra Perjanjian Jual Beli.
Biasanya, PPJB dibuat setelah Anda membayar booking fee.
Isi dari PPJB dapat berupa peraturan pembayaran serta beberapa informasi seperti harga rumah, nama pembeli, hingga waktu pengerjaan rumah.
Membuat AJB
Terakhir adalah membuat Akta Jual Beli (AJB), yang dibutuhkan sebagai acuan untuk mengurus beragam hak jual-beli rumah, termasuk PBB, biaya administrasi, PPN, dan sebagainya.
AJB sendiri dibuat oleh seorang notaris, tepat setelah Anda menyelesaikan pembayaran cash keras.
Nah jika sudah paham dengan informasi di atas, berikut tips membeli rumah cash keras yang bisa dijadikan referensi.
Tips Membeli Rumah Cash Keras
Setelah mengetahui cara beli rumah secara tunai, kini saatnya kami untuk memberikan tips membeli rumah cash keras untuk Anda. Berikut adalah tipsnya:
Menggunakan Jasa Agen Properti
Agar lebih aman dan bebas was-was, tips membeli rumah cash keras pertama adalah menggunakan jasa agen real estate atau properti.
Pasalnya agen properti memiliki tugas sebagai perantara, yang dapat mempermudah proses jual beli rumah antara pembeli dan penjual.
Dengan kehadiran agen, Anda akan mendapatkan informasi aktual tentang kondisi dan harga properti yang ingin dibeli.
Pihak agen pun akan memberi saran dan solusi untuk Anda, agar mendapatkan jalan keluar yang paling baik dari semua permasalahan.
Tapi perlu diingat, sebaiknya pilih agen properti yang berada di bawah naungan perusahaan resmi dan sudah memiliki lisensi khusus.
Hindari Beli Properti Inden
Kebanyakan developer yang menjual rumah inden akan menawarkan harga yang jauh lebih murah dibanding rumah siap huni.
Karena hal tersebut, banyak nasabah yang kemudian berani untuk membayarnya dengan cara cash keras.
Tapi yang perlu diketahui adalah, membeli rumah inden terbilang lebih tinggi risikonya daripada rumah siap huni.
Beberapa risiko yang kerap ditemui, ialah pembangunan gagal karena terlibat sengketa tanah, legalitas tidak sah, hingga penipuan.
Maka itu, jangan mudah tergiur harga murah jika beli rumah cash keras. Sebaiknya, pilih rumah ready stok atau rumah yang sudah jadi.
Adapun pilihan rumah yang cocok bagi Anda yang sedang mencari hunian dengan pembayaran cash keras, yakni Morizen Bekasi dan Sutera Winona.
Negosiasi Harga ke Pengembang
Tips membeli rumah cash keras selanjutnya, ialah pastikan Anda melakukan negosiasi harga dengan pengembang.
Lakukan negosiasi harga dengan meminta potongan harga. Biasanya, potongan yang diberikan bisa mencapai 10-15%.
Selain itu Anda bisa menegosiasikan hal lainnya, seperti posisi rumah yang diinginkan, fitur, dan hal-hal penting lainnya.
Membayar Booking Fee
Tips selanjutnya, pastikan untuk membayar booking fee saat hendak membeli rumah cash keras.
Booking fee atau yang biasa disebut sebagai uang tanda jadi, merupakan sebuah kesepakatan untuk melakukan transaksi jual beli properti.
Anda bisa membayar booking fee sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam membeli rumah.
Besaran biaya booking tergantung pada kebijakan pengembang dan penjual rumah.
Namun, beberapa pengembang memberi keleluasaan untuk menetapkan biaya booking berdasarkan kesepakatan bersama.
Baca juga:
Tips Membeli Rumah Pertama dengan Sistem KPR, Perhatikan 10 Hal Ini!
Nah, itulah penjelasan singkat dan tips membeli rumah cash keras yang bisa dijadikan sebagai informasi.
Segera penuhi kebutuhan tempat tinggal Anda melalui Rumah123. Di dalamnya tersedia berbagai perumahan menarik, seperti Dago Village, Jade Park Serpong 2, hingga Adhi City Sentul.
Semoga bermanfaat!