OK
503 Service Unavailable | Rumah123.com
Ilustrasi 404

Oops!

Error Code : 503

Halaman yang anda coba akses belum tersedia saat ini. Berikut tautan yang mungkin bisa membantu;

Kembali ke Beranda | Rumah untuk dibeli | Rumah untuk disewa | Cari Agen Properti | Simulasi KPR | Bergabung menjadi Agen

Ingin Mencicil DP Rumah? Ketahui Dulu Hal-Hal Berikut Ini!

Terakhir diperbarui 13 September 2023 · 5 min read · by Shandy Pradana

dp rumah

DP rumah yang bisa dicicil mungkin terdengar menarik, khususnya bagi Anda yang ingin memiliki rumah idaman.

Namun sebelum mulai untuk mencicilnya, Anda harus tahu kalau ada beberapa hal yang mesti dipertimbangkan.

Seperti ketentuan DP rumah, kebijakan DP perumahan dari pengembang, sampai kapan DP rumah dibayarkan.

Di bawah ini, Rumah123 akan menjelaskan beberapa pertimbangan penting sebelum mencicil DP rumah, berikut penjelasannya!

DP Rumah Berapa Persen?

DP Rumah Berapa Persen

Foto: Bareksa.com

Jika berencana mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Anda mungkin punya pertanyaan perihal berapa persen DP KPR berapa.

Biasanya, DP rumah komersil berkisar antara 10-20% dari harga rumah yang ingin dibeli. 

Namun, tak jarang juga ada rumah yang dijual dengan uang muka sebesar 30%.

Lalu, kapan DP rumah dibayarkan? Proses ini biasanya dilakukan sebelum serah terima kunci KPR dari penjual.

Sama seperti biaya cicilan kredit lainnya, pembayaran DP rumah juga dapat dicicil.

Maka itu, Anda harus memahami prosedur pembayaran DP rumah KPR terlebih dulu, yang akan dijelaskan di bawah ini.

Hal-Hal yang Wajib Diketahui sebelum Mencicil Rumah

Cara Mencicil DP Rumah

Sebagian besar orang pasti setuju kalau DP rumah yang bisa dicicil dapat memudahkan orang yang ingin memiliki rumah.

Anda sendiri dapat membayar cicilan rumah termasuk DP, kepada bank atau pengembang. 

Mekanismenya sendiri tidak jauh berbeda, tetapi perlu diingat kalau kedua layanan ini disesuaikan dengan kebijakan pengembang. 

Bisa cek terlebih dahulu mana saja layanan yang disediakan sebelum menyicil DP rumah.

Selain itu, ketahui juga hal-hal penting berikut ini:

  • Jika Anda mengajukan pinjaman skema KPR ke bank, maka pihak bank akan memberikan pinjaman uang tunai dengan nilai tertentu.
  • Kewajiban Anda setelahnya adalah membayar cicilan KPR tiap bulan, beserta bunga yang telah ditetapkan untuk jangka waktu tertentu.
  • Bunga KPR bisa tetap (fixed) atau mengambang (floating). Tenor atau jangka waktu yang disediakan juga beragam, ada yang 5 tahun, 10 tahun, sampai 25 tahun.
  • Sedangkan jika Anda langsung mencicil kredit rumah ke pengembang, skema yang berlaku ada cash keras (uang tunai) dan cash bertahap atau diangsur setiap bulan.

Kedua cara cicilan rumah di atas dapat disesuaikan dengan bujet dan kemampuan Anda.

Baca juga:

Prosedur Beli Rumah Cash dari Developer? Simak Caranya Berikut!

Perbandingan DP Rumah Rendah dan Tinggi

Perbandingan DP Rumah Rendah dan Tinggi

Foto: Ringkas

Selanjutnya adalah perbandingan antara DP rumah murah atau rendah dengan DP tinggi.

Ketika Anda membayar DP rumah dengan jumlah yang besar misalnya 20% atau lebih, cicilan rumah yang harus dibayarkan setiap bulannya akan jadi lebih kecil.

Misalnya Anda membeli rumah seharga Rp400 juta di Seion Serang. 

Dengan membayar DP rumah sebesar 20% (Rp80 juta), sisa cicilan yang harus dibayar selanjutnya menjadi Rp320 juta saja.

Intinya, semakin besar DP yang dibayar, maka cicilan per bulan akan menjadi lebih rendah.

Tak hanya itu, bunga yang harus dibayar juga lebih rendah.

Baca juga: 

Bisakah DP Rumah Subsidi cuma 1 Persen? Ini Penjelasannya!

Di sisi lain, Anda dapat lebih cepat membeli rumah jika memilih DP yang lebih rendah.

Lalu, apa alasannya? Ini penjelasannya:

  • Alasan pertama adalah ketersediaan bujet. Sebelum mengambil DP tinggi, apakah Anda memiliki uang senilai Rp80 juta atau tidak.
  • Alasan kedua adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menabung uang tersebut.

Jadi, keuntungan membayar DP dengan persentase rendah adalah waktu yang lebih cepat untuk menabung dan memiliki rumah idaman.

Namun, perlu diingat sekali lagi bahwa DP rumah yang rendah akan berdampak pada cicilan dan bunga yang lebih tinggi setelahnya.

Supaya tidak bingung, Anda juga bisa memakai fitur dari Rumah123 untuk mengetahui harga properti ideal sesuai penghasilan.

Bisa gunakan fitur simulasi kemampuan KPR atau kelayakan KPR, maka hasilnya akan jadi seperti di bawah ini:

Simulasi Kelayakan KPR

Pertimbangan sebelum Mulai Mencicil DP Rumah

Sekarang kamu sudah tahu DP rumah berapa persen, beserta perbandingan keuntungan DP rumah murah dan tinggi.

Hal berikutnya mesti diperhatikan adalah kebijakan cicilan DP hingga promosi DP dari developer bodong.

1. Kebijakan Cicilan DP Rumah dari Pengembang

Seperti yang telah dijelaskan, kebijakan cicilan DP setiap pengembang berbeda-beda.

Perbedaannya dapat dilihat dari booking fee, jumlah cicilan, hingga jangka waktu cicilan.

Biasanya, booking fee tidak terlalu besar mengingat banyaknya pengembang yang masih memberikan keringanan pembayaran di bawah Rp10 juta.

Walau memiliki ketentuan DP rumah yang berbeda, setiap pengembang memiliki kesamaan yakni hanya menyediakan beberapa unit dengan DP yang bisa dicicil.

Misalnya dalam 200 unit di Perumahan Parkspring Gading, hanya ada 20–25 unit saja yang dijual dengan DP bisa dicicil.

2. Waktu Kepemilikan Rumah

Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah dengan DP yang bisa dicicil, Anda pasti bertanya, “kapan rumah tersebut bisa ditempati?”

Pada umumnya, serah terima rumah baru bisa dilaksanakan apabila cicilan DP sudah mencapai 80%.

Namun, kembali lagi, kebijakan ini juga tergantung pada kesepakatan dengan pihak pengembang.

Supaya lebih jelas, Anda dapat mencantumkan waktu kepemilikan rumah dalam Pra Perjanjian Jual Beli (PPJB) saat membeli unit rumah.

Baca juga:

Kapan Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit Rumah Dibayar? Ini Penjelasannya

3. Promosi DP Rumah dari Pengembang Bodong

Promosi DP Rumah dari Pengembang Bodong

Foto: Businesspartnermagazine.com

Rumah dengan DP yang bisa dicicil adalah hal yang menggiurkan bagi sebagian orang.

Hal ini bisa menjadi solusi bagi mereka dengan penghasilan di bawah Rp10 juta per bulan.

Meski dinilai solutif, Anda juga harus tetap waspada ketika berencana membeli rumah menggunakan sistem ini.

Alasan pertama adalah pengembang bodong yang melakukan penipuan.

Bisa dengan menjual spesifikasi rumah yang tidak sesuai promosi atau pembangunannya yang tidak kunjung selesai.

Jika pembangunan rumah tak kunjung selesai, Anda hanya bisa menuntut kepada pihak pengembang karena pihak bank tidak terkait dengan hal tersebut.

Apabila pembelian rumah tersebut dibatalkan, biasanya pengembang pun tidak akan mengembalikan semua uang yang sudah dibayarkan.

Karena itu, pilih pengembang yang tepercaya sebelum mulai mencicil DP rumah.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui sebelum mulai mencicil DP rumah.

Punya pertanyaan seputar properti? Yuk, Tanya Rumah123 di sini!

Semoga ulasan di atas membantu.

Simulasi KPR

Hitung pembiayaan kredit rumah dengan bunga KPR terbaik di Rumah123

Rp
%
Rp
Angsuran/bulan mulai dari
Tahun ke-1
Bunga 3.25%
Rp. 1.169.559
Tahun ke-2 dan seterusnya
Estimasi Bunga 12%
Rp. 2.477.811

Simulasi KPR Syariah

Hitung pembiayaan KPR syariah dengan rekomendasi bank terbaik di Rumah123

Rp
%
Rp
Angsuran/bulan mulai dari
Tahun ke 1 dan seterusnya
Margin 5.4%
Rp. 1.948.288

Bunga KPR Terbaru

Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123

Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP
Suku bunga mulai dari3.25%
Tenor Max.25 Tahun
Bank Mandiri
Bank Mandiri
Suku bunga mulai dari2.55%
Tenor Max.20 Tahun
Bank BRI
Bank BRI
Suku bunga mulai dari2.88%
Tenor Max.25 Tahun