OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
Panduan

Multiroof: Jenis-jenis, Kelebihan & Kekurangannya
r123-share-title

Dipublikasikan 13 Februari 2023 · 5 min read · by Miyanti Rahman

multiroof

Multiroof merupakan terobosan baru dari jenis atap. Apa saja macamnya, kelebihan dan kekurangannya, serta harga terbarunya 2023?

Mengetahui plus-minus jenis atap sangat penting karena atap termasuk bagian rumah yang paling penting. Atap melindungi seluruh isi bangunan dari terpaan sinar matahari dan guyuran air hujan.

Genteng multiroof adalah atap yang berbentuk lembaran metal ringan. Secara visual dibuat seperti genteng tanah liat, ada pula yang mirip genteng beton.

Komposisi multiroof di antaranya baja berlapis zink dan alumunium. Bahan penyusun ini membuatnya tahan karat meskipun diterpa perubahan cuaca.

Perusahaan yang pertama kali memperkenalkan multiroof ialah PT Tatalogam Lestari. Produknya sukses mengambil perhatian konsumen.

Ada beberapa macam multiroof yang beredar di pasar bahan bangunan tanah air. Berikut penjelasan selengkapnya dan informasi harga teranyar.

Multiroof Spandek

multiroof

Multiroof spandek terbuat dari perpaduan bahan galvalum dan lapisan silicon. Permukaan atap bergelombang dan memiliki bobot ringan.

Harga multiroof spandek variatif tergantung pada ketebalannya. Tebal 0,45 milimeter dibanderol Rp75 ribu sampai Rp100 ribu per meter.

Sedangkan kisaran harga multiroof spandek dengan ketebalan 0,35 milimeter, yaitu Rp55 ribu sampai Rp70 ribu per meter. Terjangkau bukan?

Tak mengherankan multiroof spandek banyak digunakan oleh masyarakat maupun developer. Pasalnya, kualitas bagus dan harga ramah kantong.

Kelebihan

  • Tingkat kelenturan tinggi sehingga mudah dibentuk
  • Daya tahan cukup baik
  • Visual modern dengan bentuk kotak-kotak simetris, cocok untuk tipe rumah minimalis
  • Harga ekonomis

Kekurangan

    • Teknik instalasi rumit sehingga harus dipasang oleh ahlinya
  • Noise tinggi ketika hujan

Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Rumah Atap Datar 1 Lantai Terbaru

Multiroof Metal

multiroof

Bahan penyusun multiroof metal adalah lapisan alumunium dan seng. Jenis atap ini sudah melalui proses cat sehingga warnanya lebih menarik.

Harga multiroof metal berbeda-beda di setiap kota. Namun, umumnya perbedaan harga tidak terlalu besar.

Misalnya, kisaran harga multiroof metal di Tangerang Selatan Rp103 ribu per lembar. Ukurannya adalah 77 kali 80 sentimeter.

Sedangkan di toko bahan bangunan sekitar Kota Palembang, Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Ada pula yang dibanderol angka di atas Rp150 ribu.

Kelebihan

  • Warna tidak cepat pudar
  • Daya tahan di atas 50 tahun
  • Anti karat
  • Tahan api

Kekurangan

  • Kemampuan meredam panas rendah
  • Tipis, sehingga rentan terhadap tekanan

Multiroof Stainless Steel

multiroof

Jika multiroof spandek dan metal sering digunakan untuk atap rumah, maka multiroof stainless steel banyak dipakai untuk pembangunan pabrik, hotel, stadion dan sebagainya.

Multiroof stainless steel terbuat dari komposisi gabungan baja, alumunium dan seng. Model genteng ini hadir dalam berbagai lapisan warna berbeda.

Dengan segala keunggulannya, harga multiroof ini tidak begitu mahal. Anda bisa mendapatkannya dengan harga mulai Rp80 ribu per lembar.

Biasanya sejumlah toko bangunan memberikan garansi terhadap pembeli multiroof satu ini. Karena seharusnya bisa bertahan di atas 50 tahun.

Kelebihan

  • Kualitas sangat kokoh
  • Tahan cuaca ekstrem

Kekurangan

  • Bobot lebih berat

Baca Juga: 5 Desain Rumah Atap Miring yang Unik dan Baru

Multiroof Tembaga

multiroof

Sebetulnya atap berbahan tembaga sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu. orang-orang Romawi menggunakan penutup tembaga pada Pantheon.

Multiroof tembaga disebut juga cooper. Ini terbilang jenis atap premium sehingga dibanderol harga yang sangat mahal!

Jika ingin menggunakannya, maka pembeli harus mempersiapkan bujet hingga juta-an rupiah. Contohnya Tegola Prestige Cooper yakni Rp2,2 juta.

Dimensi multiroof tersebut memiliki panjang 1.000 milimeter dan lebar 340 milimeter per lembar. Sedangkan ketebalannya sekitar 4,7 milimeter.

Kelebihan

  • Bobot sangat ringan sehingga memudahkan pemasangan
  • Tahan lama bahkan hingga beberapa dekade
  • Daya tarik kuat, karena akan mengembangkan lapisan patina kalau makin lama digunakan
  • Ramah lingkungan sebab bisa didaur ulang

Kekurangan

  • Harga cukup mahal
  • Kurang tahan terpaan cuaca ekstrem

Multiroof Milenium

multiroof

Sebagaimana namanya, multiroof milenium mempunyai tampilan yang futuristik dan stylish. Oleh karena itu, cocok untuk rumah modern.

Bahan penyusun multiroof milenium adalah stainless steel. Hasilnya tempat tinggal Anda menampilkan kesan bersahaja, tetapi tetap kekinian.

Berikut kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda ketahui, mulai dari visual menarik hingga daya tahan kuat walaupun bobotnya ringan.

Kelebihan

  • Visual menarik pas untuk rumah bergaya modern maupun kontemporer
  • Bobo ringan
  • Daya tahan kuat

Kekurangan

  • Bobot agak berat

Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Rumah Tanpa Atap yang Futuristik

Multiroof Berpasir

multiroof

Multiroof berpasir terbuat dari material metal atau logam. Namun di luarnya terdapat campuran coraltex sehingga permukaannya seperti berpasir.

Jika ingin memasang multiroof ini di rumah, maka Anda tidak perlu rangka atap yang rapat. Pasalnya bobot multiroof berpasir terbilang ringan.

Tukang harus memasangnya dengan sangat hati-hati agar tidak mudah lepas atau terbang tertiup angin. Berikut kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan

  • Bisa meredam suara bising
  • Tahan karat
  • Ramang lingkungan karena bisa didaur ulang
  • Tidak mudah terbakar
  • Model variatif

Kekurangan

  • Rentan terhadap tekanan
  • Warna mudah terkelupas
  • Pemasangan harus teliti agar atap sulit diterjang angin kencang

Multiroof Standing Steam

multiroof

Multiroof standing steam akan membuat eksterior rumah Anda terlihat cantik. Pasalnya, jenis atap satu ini penampilannya mengkilap.

Hal tersebut akan memberikan kesan sleek pada bangunan kediaman Anda. Ada pun harga multiroof standing steam mulai Rp300 ribu.

Kelebihan

  • Tahan geseran akibat gempa, karena pemasangannya menyatu dengan bagian genteng
  • Cocok untuk rumah di kawasan rawan gempa
  • Mampu menyerap air lebih banyak

Kekurangan

  • Harga per lembar relatif mahal

Baca Juga: Sebelum Pasang, Ketahui Plus-Minus Solar Panel Rumah

Multiroof Galvalume Steel

multiroof

Galvalume steel terbuat dari tiga logam penting, yaitu baja, alumunium dan seng. Selain itu, ada silikon sebagai bahan pelindung.

Multiroof ini dibuat dengan cara mencelupkan lembaran baja ke dalam logam alumunium dan seng yang panas. Ada pun kekurangan dan kelebihannya sebagai berikut.

Kelebihan

  • Banyak pilihan warna
  • Harga ekonomis
  • Tahan korosi
  • Lentur sehingga idea untuk rollforming dan membuat panel
  • Ramah lingkungan

Kekurangan

  • Memantulkan cahaya matahari sehingga menyilaukan
  • Warna mudah pudar
  • Sebaiknya terhindar dari sentuhan material lain agar tidak cepat berkarat

Itulah delapan jenis atap multiroof yang perlu diketahui serta kelebihan dan kekurangannya. Sekian informasi ini, semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Desain Kanopi Transparan Minimalis beserta Materialnya yang Bisa Dipilih