OK
logo rumah123
logo rumah123
download-app-hamburgerAdvertise Here
KPR
Panduan
Salin link berhasil

Pahami 8 Sistem Keamanan Apartemen, Dirancang agar Penghuni Tenang
Salin link berhasil

Terakhir diperbarui 21 Agustus 2024 · 5 min read · by Yongky Yulius

keamanan apartemen

Sistem keamanan apartemen adalah faktor yang membuat hunian vertikal modern lebih unggul ketimbang rumah tapak.

Tak sedikit masyarakat yang memilih apartemen karena alasan keamanan, agar bisa mendapatkan privasi dan ketenangan hidup.

Contoh apartemen yang sudah dilengkapi fasilitas keamanan canggih adalah Southgate Residence, Aerium Residence at Taman Permata Buana, dan Landmark Residence.

Apartemen Sistem Keamanan Canggih

Agar semakin paham, berikut adalah beberapa penjelasan mengenai sistem keamanan apartemen.

1. Keamanan 24 Jam

keamanan

Sistem keamanan apartemen yang pertama adalah keamanan 24 jam.

Suatu kompleks apartemen akan dijaga sejumlah satpam/security yang akan berjaga selama 24 jam penuh.

Satpam bergantian menjaga menurut shift atau jadwal kerjanya, seperti contohnya shift pagi (06.00-14.00), shift siang (14.00-22.00), dan shift malam (22.00-06.00).

Dengan adanya shift itu, apartemen terjaga sepanjang waktu.

Kemudian, penempatan satpam di apartemen pun tersebar, mulai dari di pintu gerbang masuk apartemen atau di pos, petugas di pintu lobby dan juga di setiap lantai kawasan apartemen.

Lalu, jika apartemennya memiliki banyak tower, pada setiap tower-nya akan ada satpam yang berjaga.

2. CCTV

cctv apartemen

Closed-circuit television atau CCTV merupakan kamera pengawas yang mengandalkan sinyal analog.

Tidak hanya di gedung perkantoran, kini CCTV juga sering dijadikan sistem keamanan di gedung apartemen.

Biasanya, CCTV ditempatkan di lift, lobby, halaman, basement hingga lorong apartemen yang terdapat di setiap lantai.

Untuk membantu memastikan rekaman yang jelas dan detail, kini CCTV modern sudah ada yang memiliki resolusi tinggi.

Lalu, ada juga CCTV yang memiliki mode penglihatan malam dengan fitur inframerah (IR), agar bisa merekam dalam kondisi cahaya rendah.

Agar sistem keamanan apartemen lebih komprehensif, CCTV juga bisa diintegrasikan dengan alarm kebakaran atau kontrol akses.

3. Access Card dan Control Card System

access card apartemen

Access card kini menjadi standar keamanan untuk sebuah apartemen, baik apartemen mewah maupun apartemen biasa.

Kartu akses adalah kunci elektronik yang telah dilengkapi dengan sistem kode.

Tanpa adanya kartu akses, seseorang tidak akan bisa mengakses lantai tertentu atau area tertentu di apartemen.

Misalnya, hanya penghuni dengan kartu akses sajalah yang bisa mengakses lift untuk menuju lantai di mana unit tempat tinggalnya berada.

Kartu akses pun hanya diterbitkan secara terbatas untuk penghuni apartemen.

Sebagai contoh, satu pemilik unit apartemen hanya akan mendapatkan maksimal 2-3 kartu akses saja.

Untuk mendapatkan kartu akses apartemen tambahan, pemilik harus mendaftar dulu melalui kantor badan pengelola.

4. Interkom

interkom

Sistem keamanan ini umumnya hanya diterapkan di apartemen mewah, seperti apartemen yang dilengkapi unit penthouse.

Interkom memungkinkan penghuni apartemen berkomunikasi dulu dengan petugas keamanan atau resepsionis saat ada tamu.

Jadi, penghuni memiliki kesempatan untuk memverifikasi siapa tamu yang hendak mengunjunginya.

Fungsi lain dari interkom adalah bisa digunakan sebagai alat komunikasi antarpenguni atau untuk menyampaikan pesan darurat.

Beberapa jenis intercom yang kerap digunakan adalah jenis wireless intercom (interkom nirkabel), hard-wired intercom (interkom berkabel), dan video intercom (interkom video). 

5. Alarm Kebakaran

Ilustrasi alat kebakaran

Sebuah gedung apartemen tentu saja tidak mungkin terbebas dari risiko kebakaran.

Penyebabnya bisa dari bermacam-macam hal. Mulai dari kelalaian saat memasak, kesalahan fungsi peralatan listrik, atau karena ketidakhati-hatian dalam menyimpan bahan mudah terbakar.

Untuk mencegah kebakaran meluas, apartemen kini dilengkapi sistem deteksi asap dan alarm kebakaran yang terhubung dengan sprinkler dan alat pemadam kebakaran otomatis.

Beberapa alat dalam sistem pencegahan kebakaran meluas itu di antaranya adalah detektor asap, detektor panas, detektor karbon monoksida, dan sistem sprinkler.

6. Evakuasi Darurat dan Jalur Keluar

tanda jalur evakuasi

Ini adalah sistem keselamatan dan keamanan apartemen yang wajib ada.

Komponen yang mesti ada pada jalur evakuasi di antaranya adalah tangga darurat, lorong dan koridor, serta pintu darurat.

Sementara itu, penandaan dan pencahayaan juga diperlukan, seperti adanya tanda keluar (exit sign) dan pencahayaan darurat.

Tak hanya untuk mereka yang bisa berjalan secara baik, jalur evakuasi juga harus bisa diakses semua orang, termasuk yang memiliki disabilitas.

7. SOP Keamanan

petugas keamanan apartemen

Petugas keamanan di sebuah lingkungan apartemen biasanya sudah mendapatkan pelatihan berupa SOP keamanan yang berlaku. SOP sendiri adalah singkatan dari Standar Operasional Prosedur, yang akan menjadi sebuah pedoman bagi para security dan petugas keamanan saat bertugas.

Petugas keamanan akan melakukan SOP sesuai dengan tugas pokok, seperti menjaga pos penjagaan di gerbang utama apartemen sehingga tidak bisa sembarang orang memasuki lingkungan hunian.

Setelah itu, petugas keamanan akan memeriksa jumlah orang yang terdapat di dalam mobil jika memasuki lingkungan hunian menggunakan kendaraan pribadi.

Setelah itu, akan terdapat pengecekkan identitas diri berupa KTP, SIM atau STNK. Tak lupa, biasanya petugas keamanan akan menggunakan Alat Pendeteksi Security dari sebuah alat metal detector.

8. Alarm Keamanan

intercome keamanan apartemen

Dewasa ini, sejumlah apartemen dijual sudah dipasang sistem keamanan berupa alarm wireless yang berfungsi untuk mewaspadai pencuri atau hal-hal yang mencurigakan di sekitar kamar apartemen.

Alarm wireless bisa dilepas dan dipasang dengan mudah saat pindah apartemen. Alarm keamanan ini dapat dipantau menggunakan ponsel pintar sebagai smart home system.

Untuk memasang alarm keamanan pun biasanya diperlukan untuk memasukkan kode atau PIN yang hanya diketahui oleh pemilik apartemen.

Selain, memasang alarm wireless, jika Anda masih merasa kurang aman, bia menambahkan deadlock pada pintu apartemen sebagai kunci tambahan.

Adapun sebuah intercom wireless yang dipasang di dalam rumah yang memudahkan penghuni mengetahui tamu yang hendak masuk ke dalam rumah untuk sistem keamanan berlapis.

Nah, itulah sejumlah informasi sistem keamanan di apartemen yang bisa menjadi referensi untuk Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!

Masih ada pertanyaan tentang sistem keamanan apartemen? Dapatkan jawabannya di Teras123!

penawaran khusus