OK

Ini 11 Contoh Bisnis Properti yang Menguntungkan

02 Maret 2023 · 5 min read · by Yongky Yulius

Ilustrasi contoh bisnis properti

Ada beragam contoh bisnis properti yang bisa kamu pilih sesuai modal dan profil risiko pribadi sebagai pebisnis.

Saat ini, properti memang masih menjadi sektor bisnis primadona bagi para pebisnis di Indonesia.

Selain ada bentuk fisiknya, bisnis properti terutama residensial akan selalu ada permintaannya.

Pasalnya, semakin hari lahan semakin terbatas sementara kebutuhan tempat tinggal terus meningkat.

Jadi, berikut adalah beberapa contoh bisnis properti yang berpotensi menguntungkan!

Jual-Beli Rumah Bekas

Rumah bekas yang dijual di rumah123

Contoh bisnis properti pertama adalah jual-beli rumah bekas.

Cara kerja bisnis ini sederhana. Kamu membeli rumah bekas di harga murah, kemudian merenovasinya, dan menjual kembali rumah di harga lebih tinggi.

Nah, agar bisa membeli rumah di harga murah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Pertama, kamu bisa membeli rumah dari pemilik yang sedang membutuhkan uang dalam kondisi mendesak.

Biasanya, pemilik tersebut akan menjual rumahnya di harga lebih murah dari pasaran.

Kedua, kamu bisa menelusuri listing rumah dijual di situs jual-beli properti seperti Rumah123.com.

Contohnya, kamu mencari rumah dijual di Palembang dan rumah dijual di Semarang.

Namun tentu saja, menjual rumah bekas itu bukan perkara mudah.

Terkadang, membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai rumah tersebut bisa terjual di harga yang pas.

Menyewakan Rumah Bekas

Rumah disewakan

Selain dijual, rumah bekas yang kamu beli juga bisa disewakan.

Dengan mengontrakkan rumah kepada orang yang membutuhkan, kamu akan mendapatkan passive income.

Sistem sewanya bisa bulanan atau tahunan.

Salah satu hal yang harus diperhatikan dari menyewakan rumah bekas adalah soal perawatannya.

Biasanya, penyewa rumah enggan untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

Jadi, agar lebih aman kamu bisa membuat surat kontrak dan memberlakukan uang deposit kepada si penyewa rumah.

Jadi Developer Perumahan Baru

Ilustrasi developer properti

Berikutnya, contoh bisnis properti lainnya adalah menjadi developer atau pengembang properti.

Tak perlu harus mengembangkan perumahan besar, kamu bisa mengembangkan cluster yang diisi beberapa unit saja terlebih dahulu.

Ada banyak strategi yang bisa diterapkan saat menjadi developer perumahan.

Jika tak memiliki modal, kamu bisa meminjam kepada investor atau pihak bank dengan memenuhi syarat tertentu.

Namun perlu kamu tahu, mendirikan perusahaan pengembang properti itu tidak mudah.

Ada banyak perizinan yang harus kamu urus.

Menyewakan Unit Apartemen

Unit apartemen

Selanjutnya, kamu bisa memilih bisnis properti menyewakan unit apartemen.

Silakan beli satu atau beberapa unit apartemen, seperti di Landmark Residence atau HQuarters.

Kemudian isi unitnya dengan furnitur, lalu sewakan kembali kepada konsumen.

Sistem sewa unit apartemen bisa harian, bulanan, atau tahunan.

Untuk memasarkan apartemennya, kamu bisa menggunakan bantuan aplikasi atau jasa agen.

Sama seperti penyewaan properti lainnya, biaya pemeliharaannya juga harus kamu anggarkan.

Pasalnya, bukan tidak mungkin penyewa unit apartemenmu melakukan tindakan yang bisa menimbulkan kerusakan.

Menyewakan Vila

sewa vila

Selain apartemen, kamu juga bisa menyewakan vila.

Biasanya, vila berada di kawasan wisata seperti di Lembang, Dago Atas, atau Puncak.

Jadi, jika kamu memiliki aset rumah di wilayah tersebut, bisa disewakan sebagai vila.

Jika tak memiliki rumah di kawasan itu, kamu bisa membelinya untuk kemudian direnovasi menjadi vila.

Satu hal yang mesti diperhatikan dari penyewaan vila adalah soal musim liburan.

Saat musim liburan selesai, bukan tidak mungkin kamu akan kesulitan menemukan penyewa.

Membangun dan Menyewakan Kos-kosan

Bisnis kos kosan

Sumber: flazztax.com

Membangun dan menyewakan kos-kosan merupakan salah satu contoh bisnis properti yang populer.

Biasanya, pebisnis membangun kos-kosan di kawasan dekat kampus atau tempat kerja.

Pasalnya, target market-nya sudah jelas, yaitu pekerja atau mahasiswa.

Ada beragam tipe kos-kosan yang bisa kamu pilih. Misalnya, kos-kosan premium dengan fasilitas lengkap atau kos-kosan biasa yang kamar mandinya berada di luar kamar.

Sebagai tips, jika ingin bisnis kos-kosan kamu harus mengawasi penghuninya secara lebih teliti.

Pasalnya, banyak peristiwa tak diinginkan yang terjadi di kos-kosan.

Membangun dan Menyewakan Kontrakan Petakan

Kontrakan petakan

Sumber: Harapan Rakyat

Berikutnya, kamu juga bisa membangun dan menyewakan kontrakan petakan.

Bedanya dari kos-kosan, kontrakan petakan biasanya memiliki beberapa ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.

Banyak juga yang menyebut kontrakan petakan sebagai paviliun.

Sistem sewanya pun bisa bulanan atau tahunan, sama seperti kos-kosan.

Untuk kondisinya, kontrakan petakan biasanya disewakan dalam kondisi kosongan.

Jadi, kamu tak perlu repot-repot harus membeli kasur atau lemari.

Membangun dan Menyewakan Ruko

Ruko

Membangun dan menyewakan ruko juga menjadi salah satu contoh bisnis properti menggiurkan.

Target market dari bisnis ruko sudah jelas, yaitu pebisnis yang juga ingin membuka usaha.

Jadi, jika ingin terjun ke bisnis ruko, kamu harus memilih lokasi yang strategis.

Jangan memilih lokasi yang sepi atau jarang dilalui orang.

Bisnis Homestay atau Menyewakan Kamar

Kamar di homestay

Sumber: yukbanyuwangi.co.id

Menyewakan kamar juga bisa menjadi salah satu opsi bisnis properti yang sederhana.

Target market dari penyewaan kamar ini adalah traveler atau backpacker.

Pasalnya, para backpacker ini membutuhkan tempat menginap yang harganya terjangkau.

Jadi, jika ada kamar kosong di rumahmu, bisa disewakan sebagai homestay.

Namun, kamu juga harus mempertimbangkan faktor keamanan.

Sebaiknya, harus meneliti terlebih dahulu calon penyewa dari kamar yang kamu sewakan.

Mendanai Pembiayaan Properti di P2P Lending

Ilustrasi P2P lending

P2P lending menjembatani pemberi pinjaman dengan kreditur.

Keuntungan yang diperoleh oleh si pemberi pinjaman berasal dari imbal hasil.

Saat ini, ada banyak layanan P2P lending yang legal di Indonesia.

Salah satu jenisnya adalah yang melakukan pembiayaan terkait properti.

Jadi, misal ada developer yang membutuhkan uang untuk membangun properti, kamu bisa menjadi pemberi pinjaman kepada developer tersebut.

Atau, bisa juga kamu memberikan pinjaman kepada orang yang ingin membayar DP pembelian rumah.

Namun, karena P2P lending masih terhitung baru di Indonesia, kamu harus meneliti dulu regulasinya.

Selain itu, cara ini juga memiliki risiko gagal bayar.

Jadi Agen Properti Independen

jadi agen properti independen

Terakhir, kamu bisa menjadi agen properti independen.

Sebagai agen, kamu akan bertugas membantu menjembatani penjual dan pembeli properti.

Nantinya, kamu berkesempatan mendapatkan untung dari komisi yang diberlakukan sesuai kontrak.

***

Jadi, itulah beberapa contoh bisnis properti yang berpotensi mendatangkan keuntungan untukmu.

Jika ingin terjun ke bisnis properti, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan risikonya.

Dengan begitu, kamu akan lebih siap menerima berbagai risiko yang mungkin saja terjadi dari bisnis tersebut.