6 Tips Membuat Rumah Penginapan agar Untung Maksimal
09 Agustus 2022 · 7 min read · by Tim Editorial
Tertarik beli rumah di dekat dengan pusat wisata? Atau mau dapatkan penghasilan tambahan dengan cepat?
Anda bisa memulai bisnis rumah penginapan yang simpel tapi dapat mendatangkan keuntungan besar.
Rumah penginapan menjadi properti sewa paling menggiurkan terlebih jika lokasinya yang mendukung, seperti dekat tempat wisata. Lagi pula saat ini wisata atau traveling selain jadi kebutuhan, juga sudah jadi gaya hidup.
Pengertian Rumah Penginapan
Rumah penginapan atau inn adalah rumah besar yang difungsikan sebagai tempat yang awalnya menawarkan makanan, minuman dan tempat tinggal singkat bagi wisatawan dengan banyak kamar.
Penginapan pertama kali didirikan pada zaman Romawi saat banyak jalan dibangun untuk menghubungkan satu tempat ke tempat yang lain.
Biasanya penginapan juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya komunitas, sampai bermunculan jenis penginapan lainnya seperti hotel, camp, guest house, dan lainnya yang memiliki fasilitas lebih baik.
Tips Mudah Memulai Bisnis Rumah Penginapan
Riset Pasar dan Tentukan Lokasi Penginapan
Pertama-tama, Anda harus perhatikan dan mencari tahu informasi mengenai nilai sewa rumah penginapan dan target pasar.
Jika tidak melakukan riset, kemungkinan besar Anda akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pelanggan dan berujung pada kerugian.
Selanjutnya, Anda harus tahu jenis rumah penginapan apa yang ingin Anda bangun. Apabila tidak memiliki properti sebelumnya hal ini malah lebih mudah. Karena Anda bisa membeli tanah hingga rumah, di lokasi yang tepat.
Untuk membuat homestay, ukuran rumah yang ideal sekitar 200 m2 yang menyediakan 5 kamar tidur. Kisaran harga rata-rata luas rumah tersebut mencapai Rp1.000.000.000,00.
Selain homestay, Anda bisa mengubah rumah menjadi villa. Ada beberapa properti yang bisa Anda beli untuk kebutuhan ini seperti:
-. Ocean By Sun
Atau bisa langsung kunjungi rumah123.com untuk temukan pilihan hunian, salah satunya rumah dijual di Denpasar.
Perluasan dan Renovasi Rumah
Jika sudah mendapatkan rumah langkah selanjutnya adalah melakukan renovasi dengan penambahan kamar tidur, kamar mandi, hingga membuat ruang komunal dengan desain yang menarik.
Perluasan rumah sangat diperlukan untuk mendapatkan jumlah kamar ideal dan beberapa ruangan, tentu saja tujuannya untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
Jangan lupa untuk membuat konsep dan desain yang sesuai aturan penginapan dan kualitas bahan bangunan yang terstandarisasi.
Perhatikan Izin Bangunan
Saat memperluas bangunan rumah, Anda harus perhatikan izin bangunan perluasan karena ada beberapa hunian perlu mengurus izin perubahan bangunan menjadi bangunan komersial.
Beberapa izin yang mencakup hal ini salah satunya adalah izin perencanaan untuk konversi luas bangunan.
Standar pelayanan IMB bertujuan untuk menciptakan tata letak bangunan yang teratur, nyaman dan sesuai peruntukan tanah. Apabila tidak ada IMB, bisa jadi bangunan penginapan yang dimiliki akan dibongkar pemerintah.
Untuk mengurus IMB ini bisa dibilang cukup mudah, Anda bisa datang ke kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau mengambil formulir pengurusan IMB di Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.
Tingkatkan Fasilitas Penginapan
Foto: booking.com
Agar rumah penginapan semakin menarik, ada baiknya menambahkan beberapa fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh penyewa.
Anda bisa mempertimbangkan untuk menyediakan fasilitas lengkap di setiap kamar mulai dari AC, pengering rambut dan TV.
Atau bisa juga menawarkan beberapa layanan gratis seperti perlengkapan kamar mandi, fasilitas membuat teh dan kopi atau kolam renang.
Satu lagi hal penting yang perlu diperhatikan, yakni tingkat keamanan penginapan dengan memasang CCTV dan petugas keamanan yang handal hingga penyediaan alarm asap dan alat pemadam kebakaran.
Pertimbangkan Harga Kamar
Setelah mengubah rumah Anda menjadi penginapan, saatnya menentukan harga sewa kamar.
Karena usaha rumah penginapan terbilang masih baru dan belum mendapatkan ulasan sama sekali, strategi promosi dengan potongan harga menginap bisa jadi pilihan yang tepat.
Apabila Anda sudah mendapatkan beberapa pelanggan dan memberikan ulasan yang baik, Anda bisa menaikkan harga kamar secara perlahan hingga menyamai dengan harga penginapan di sekitar daerah tersebut.
Buat Papan Nama dan Promosikan
Foto: booking.com
Anda harus benar-benar memikirkan nama yang tepat untuk akomodasi baru, mulai dari desain nama, tulisan dan tata letaknya.
Ada alasan mengapa hal ini dianggap penting.
Pertama, ini akan memberi tahu wisatawan bahwa Anda menyediakan pilihan kamar dan membantu mereka menemukan properti Anda di situs penginapan.
Kedua, memungkinkan semua orang yang berkendara melewati rumah penginapan tahu bahwa Anda menawarkan akomodasi.
Lalu, Anda bisa menggunakan teknik promosi menggunakan sosial media atau situs penginapan.
Bahkan Anda bisa membuat website sendiri dengan menampilkan berbagai tipe kamar, fasilitas dan lainnya. Tidak ada salahnya juga untuk joint venture perusahaan penginapan online yang bisa membantu mengelola usaha Anda.
Selain tips di atas, pastinya Anda penasaran jenis rumah penginapan apa yang bisa Anda buat dengan bermodalkan rumah pribadi. Berikut kami list jenis-jenisnya.
Pilihan Jenis-Jenis Rumah Penginapan
Guest House
Foto: booking.com
Guest house merupakan rumah pribadi yang diubah menjadi fasilitas penginapan bagi wisatawan.
Biasanya guest house dikelola dan menjadi bisnis keluarga, dimana manajemen pelayanannya seperti hotel yang menawarkan tempat tidur dan sarapan.
Dalam mengembangkan bisnisnya penginapan ini bekerjasama dengan jaringan penginapan budget online yang akan membantu dalam promosi hingga penambahan fasilitas dan perawatan.
Untuk harganya, pastinya masih terjangkau dibandingkan harus menginap di hotel berbintang.
Beberapa fitur atau fasilitas umum yang bisa didapatkan di guest house, seperti:
-. Lingkungan yang terawat
-. Staf yang ramah
-. Menyediakan penyewaan kendaraan
-. Dapur
-. Tersedia kamar tidur yang dilengkapi fasilitas TV, WiFi, AC, clean toilet, towels, water heater, dan 24/7 service
-. Terdapat pilihan makanan, termasuk sarapan, makan siang atau makan malam
Homestay
Foto: agoda
Jika dilihat sekilas homestay dan guesthouse hampir sama, yakni rumah penginapan yang menyediakan kamar untuk beristirahat.
Namun, ada perbedaan jelas antara keduanya, yaitu homestay hanya menyediakan tempat istirahat. Sedangkan guesthouse, wisatawan mendapatkan pelayanan dasar mirip hotel.
Menginap di homestay, Anda memiliki kesempatan untuk tinggal dengan keluarga lokal, merasakan budaya dan mengenal daerah yang akan Anda tinggali.
Pemilik homestay atau disebut dengan tuan rumah akan membantu menjadi guide tour ke tempat wisata dan mengenalkan budaya dan kebiasaan sehari-hari.
Beberapa homestay yang ada di Indonesia yang bisa Anda jadikan alternatif penginapan saat liburan, seperti:
-. Adiluhung Homestay di Bantul
-. Bunga Homestay Banjarnegara, Jawa Tengah
-. Silimalombu Eco Village, Sumatera Utara
-. Jubawa Homestay, Buleleng
Hostel
Foto: booking.com
Hostel di Indonesia rata-rata berbentuk rumah tinggal dan jarang ditemukan dengan bangunan menjulang tinggi seperti hotel.
Akomodasi ini menjadi tempat penginapan paling favorit bagi backpacker atau solo traveller karena harga yang ditawarkan sangat murah mulai dari Rp50.000,00 per malam.
Karakteristik dari hostel bisa dilihat dari tersedianya kamar bersama dengan tempat tidur susun. Uniknya, mungkin Anda akan sekamar dengan orang lain dari berbagai daerah.
Selain itu, lokasi hostel juga sangat strategis dan dekat dengan berbagai tempat wisata.
Losmen
Foto: pegipegi
Dulunya losmen sangat terkenal di kalangan backpacker yang tidak memiliki budget untuk sewa hotel ataupun sewa apartemen harian.
Tempat penginapan ini sering disamakan dengan kos-kosan karena tampilannya memang sangat mirip, dan fasilitas yang ditawarkan bisa dibilang standar rumah kos.
Untuk sistem sewanya sama seperti homestay, dimana penyewa hanya menetap dalam waktu singkat tanpa ada layanan sarapan.
Villa
Foto: villabali
Villa jadi pilihan tempat penginapan paling populer untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga ataupun untuk berbulan madu.
Villa bisa diartikan sebagai rumah penginapan yang disewakan beserta dengan fasilitas di dalamnya.
Tempat tinggal sementara ini bisa ditemukan di kawasan wisata seperti pantai, perkebunan teh yang memiliki udara yang sejuk seperti villa di Puncak.
Para turis yang sengaja menyewa vila sebagai tempat menginap biasanya menginginkan pengalaman lebih, seperti pemandangan yang bagus serta fasilitas yang baik.
Dengan menawarkan berbagai keunggulan dan lengkapnya fasilitas, wajar saja jika harga sewa villa lebih mahal dibandingkan jenis penginapan lainnya.
Bed & Breakfast
Foto: expedia
Penginapan Bed & Breakfast atau dikenal dengan istilah B&B memang belum terlalu akrab di Indonesia.
Namun, B&B bisa dikatakan sebagai penginapan kecil dan dikelola secara mandiri di rumah. Sama seperti halnya guest house dan homestay di mana pemilik rumah tinggal di bangunan yang sama.
Sesuai dengan namanya, penginapan ini memiliki 4-7 kamar tidur dan terdapat layanan sarapan yang bisa dipesan berdasarkan request penyewa.
Untuk fasilitasnya, B&B memiliki fasilitas standar penginapan seperti kamar mandi pribadi atau bersama.
Jadi, sudah siap memulai bisnis rumah penginapan? Temukan properti yang sesuai kebutuhan Anda hanya di rumah123.com.
Author:
Dyah Siwi Tridya