OK
logo rumah123
logo rumah123
Iklankan Properti

5 Cara Sukses menjadi Freelance Agen Properti

26 Mei 2023 · 4 min read · by Septian Nugraha

freelance agen properti

Freelance agen properti menjadi salah satu profesi yang cukup diminati oleh banyak orang.

Pasalnya, profesi tersebut menawarkan penghasilan yang menjanjikan.

Merujuk pada Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendagri) No.15 tahun 2017 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti (P4).

Dalam Pasal 12 ayat 1 disebutkan bahwa agen properti bisa mendapatkan komisi sebesar 2-5% dari total harga jual properti tersebut.

Misalnya seorang agen properti bisa membantu menjual salah satu rumah di Mustika Park Place, yang dibanderol dengan harga Rp500 juta.

Sesuai kesepakatan dengan penjual, bila rumah tersebut laku maka agen mendapatkan komisi 5%.

Artinya, nomimal penghasilan yang didapat agen properti dari penjualan rumah itu adalah Rp25 juta.

Selain berpeluang mendapat penghasilan menjanjikan, seorang freelance agen properti pun bisa mengatur ritme kerja dan targetnya sendiri.

Sesuai dengan status pekerjaannya yakni “freelance” atau pekerja lepas, yang tidak terikat dengan perusahaan atau badan usaha tertentu.

Hal yang membuat profesi tersebut cocok dijadikan pilihan untuk pekerjaan sampingan.

Baca juga:

Keuntungan dan Proses Beli Rumah lewat Agen Properti

Langkah Sukses menjadi Freelance Agen Properti

Meski begitu, menjadi agen properti sukses dengan omset tinggi jelas bukan hal mudah, sebab ini merupakan profesi yang menantang.

Properti merupakan aset bernilai tinggi, sehingga urusan menjualnya jelas bukan perkara sepele.

Maka itu, kamu yang berniat menjadi agen properti, berikut kami hadirkan lima langkah sukses dalam menekuni profesi tersebut.

Rajin Mengikuti Seminar Bisnis Properti

Product knowledge merupakan poin penting dalam pemasaran sebuah produk.

Seorang agen properti tentu harus mengenal dengan baik produk yang hendak dipasarkan atau ditawarkan kepada klien.

Salah satu cara untuk mengasah atau menambah wawasan akan produk tersebut adalah, rajin mengikuti seminar tentang bisnis properti.

Mengasah Skill Pemasaran Properti Lewat Pelatihan

Selain product knowledge, hal yang perlu dimiliki oleh seorang agen properti adalah kemampuan dalam memasarkan sebuah produk.

Salah satu cara untuk mengasah skill tersebut adalah, mengikuti pelatihan agen properti seperti Agent Academy by Rumah123.

Ada banyak manfaat bagi agen yang mengikuti pelatihan Agent Academy.

Mereka bisa mengasah sejumlah kemampuan pemasaran, seperti public speaking hingga cara membuat iklan properti yang efektif.

Bergabung dengan Asosiasi Broker/Agen Properti Terpercaya

Jejaring dan relasi profesi juga menjadi salah satu aspek penting dalam menunjang karier agen properti.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menambah relasi profesi adalah, bergabung dengan organisasi atau komunitas broker/agen properti.

Setidaknya ada dua organisasi yang bisa kalian tujun, yakni Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) dan Real Estate Indonesia (REI).

Menjadi Freelance Agen Properti di Kantor Agensi

Selain berkomunitas, kamu juga bisa bergabung menjadi freelance agen di agensi properti terpercaya.

Sebab, ada banyak freelance agen properti yang juga bernaung di bawah bendera agensi tertentu.

Dengan menjadi freelance agen properti di kantor agensi, memperbesar peluang kamu mendapatkan lebih banyak listing.

Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan secara rutin, meski berstatus freelance agen properti.

Memaksimalkan Pemasaran Digital

Langkah terakhir, jangan lupa maksimalkan seluruh platform pemasaran.

Selain melakukan pemasaran secara offline, akan lebih baik bila memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk.

Ada banyak pilihan platform yang bisa dimanfaatkan. Bisa lewat media sosial atau situs jual beli properti terpercaya seperti Rumah123.com.

Pemasaran digital memungkinkan iklan kamu menjangkau lebih banyak orang, sehingga properti yang dipasarkan bisa lebih cepat laku.

Selain beriklan, di Rumah123 juga kamu bisa bergabung sebagai agen, dan memulai bisnis properti kamu sekarang!

skill agen properti

Plus-minus menjadi Freelance Agen Properti

Secara umum, profesi agen properti terbagi dalam dua jenis; agen independen atau freelance agen properti dan agen yang berada di bawah naungan perusahaan.

Jika kamu tertarik menjadi freelance agen properti, maka ada sejumlah plus-minus yang bisa menjadi bahan pertimbangan.

Kelebihan menjadi Freelance Agen Properti

Seperti telah disebutkan di atas, seorang freelance agen properti tidak terikat dengan perusahaan atau badan usaha tertentu.

Karena itu, mereka biasnaya bebas mengatur ritme kerja dan targetnya sendiri.

Selain itu, freelance agen properti pun akan menerima uang komisi jual beli rumah secara penuh.

Artinya, mereka tak harus membayar persenan ke perusahaan atau agensi tempat dia bekerja.

Baca juga:

Panduan Menetapkan Komisi Agen Properti sesuai Hukum

Kekurangan menjadi Freelance Agen Properti

Adapun kekurangan menjadi freelance agen properti adalah kalian harus mengatur semuanya sendiri.

Ini mulai dari mencari listing, mempersiapkan dokumen kerja sama, membuat dan mengatur iklan, hingga mengawal transaksi jual-beli sampai selesai.

Selain itu, jika menjadikan freelance agen properti sebagai profesi utama, maka kamu harus bekerja keras dalam mencari listing properti sebanyak mungkin.

Tujuannya agar penghasilan yang didapat bisa menutupi semua kebutuhan.

Sebab besar kecilnya penghasilan yang didapat, tergantung pada kinerja dan usaha sendiri.

Itulah ulasan mengenai freelance agen properti yang patut diketahui.

Sedang mencari hunian baru berkualitas di bawah Rp800 juta? Kartika Residence Karawang dan Istana Regency Jatinangor bisa menjadi pilihan ideal.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Tahapan Selanjutnya