OK

Simulasi KPR BPJS Ketenagakerjaan dan Cara Pengajuannya

02 Maret 2023 · 4 min read · by Rachmi Arin Timomor

Simulasi KPR BPJS Ketenagakerjaan

Melejitnya harga rumah dari tahun ke tahun, membuat banyak orang kepayahan untuk memenuhi kebutuhannya akan hunian. 

Sejatinya, masyarakat bisa memanfaatkan layanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk membeli hunian idaman dengan skema kredit.

Kendati demikian, masih banyak orang yang belum berani mengajukan KPR.

Pasalnya, membeli rumah dengan skema KPR mengharuskan kita untuk menyiapkan uang muka dengan jumlah yang tidak sedikit. 

Coba mengatasi permasalahan tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menawarkan program KPR bersama sejumlah bank.

Fasilitas ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan non-MBR.

Lalu, bagaimana syarat dan cara mengajukannya? Simak ulasannya di bawah ini.

Mengenal KPR BPJS Ketenagakerjaan

Mengenal KPR BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan menawarkan program KPR dengan DP rendah mulai dari 1%.

Program KPR BPJS Ketenagakerjaan dirancang untuk mendukung program Satu Juta Rumah, yang merupakan program dari pemerintah Indonesia.

Hingga saat ini, KPR BPJS Ketenagakerjaan bisa diajukan melalui beberapa bank milik pemerintah, yaitu BTN, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BJB.

Selain KPR, BPJS Ketenagakerjaan juga meluncurkan beberapa program lain, meliputi Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).

Fasilitas KPR BPJS Ketenagakerjaan ini bisa digunakan untuk MBR dan non-MBR dengan pembelian harga rumah maksimal Rp500 juta.

Simulasi KPR BPJS Ketenagakerjaan

Ketentuan Suku Bunga dan Simulasi KPR BPJS Ketenagakerjaan

Sama seperti mengajukan permohonan kredit lain ke lembaga keuangan, sebaiknya optimalkan laporan keuangan sebelum mengajukan KPR BPJS.

Idealnya, besaran yang disetujui oleh bank tidak akan lebih dari 30% dari total penghasilan bulanan.

Selain itu, tanggungan kartu kredit dan angsuran lain juga dipertimbangkan.

Sehingga penting menjaga raport kredit, untuk tidak sampai jatuh tempo atau overlimit.

Maksimal harga rumah yang diajukan untuk kategori BR adalah Rp200 juta, dengan DP sebesar 1% dari harga hunian.

Selain itu, diberlakukan suku bunga tetap 5% sepanjang tenor pinjaman dengan jangka waktu 20 tahun.

Sedangkan untuk kategori non-MBR, harga rumah yang diajukan Rp500 juta dengan DP sebesar 5%.

Besaran bunga mengikuti suku bunga BI, ditambah maksimal 5% untuk tenor 20 tahun.

Agar paham cara pengajuan KPR BPJS Ketenagakerjaan, simak simulasi berikut ini;

Misalnya Anda hendak membeli rumah di Mustika Village Sukamulya harga Rp200 juta. 

Maka sebagai peminjam, Anda wajib membayar DP terlebih dulu sebesar 1% dari harga jual rumah.

Setelah itu, sisa Rp198 juta akan dicicil sesuai tenor dengan fixed rate.

Misalnya tenor yang dipilih adalah 20 tahun dengan bunga sebesar 5%.

Maka, setiap bulan Anda harus membayar cicilan sebesar Rp866.250, yang sudah ditambah dengan besaran bunga yang perlu dibayar.

Syarat dan Cara Mengajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan

Syarat Mengajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan

Sama dengan KPR biasa, ada sejumlah ketentuan yang wajib dipenuhi ketika mengajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya:

  • Pemohon harus memiliki BPJS aktif sekurang-kurangnya selama 1 tahun, serta telah diangkat sebagai karyawan tetap oleh perusahaan yang bekerja sama dengan BPJS
  • Tidak ditemukan masalah administratif pada perusahaan tempat pemohon bekerja, yang berhubungan dengan program BPJS Ketenagakerjaan
  • Perusahaan pemohon tertib membayar iuran BPJS, serta tidak berstatus Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) upah maupun tenaga kerja
  • Pemohon belum pernah memiliki rumah atas nama pribadi
  • Pemohon telah lolos seleksi Bank Indonesia (BI) dan tidak termasuk dalam daftar hitam BI
  • Lolos seleksi dan proses verifikasi dari bank penyalur dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain persyaratan di atas, ada pula syarat dokumen yang wajib dipenuhi, yaitu:

  • Identitas diri meliputi KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah
  • Salinan BPJS Ketenagakerjaan yang masih aktif
  • Surat keterangan bekerja dari perusahaan
  • Formulir pengajuan yang sudah diisi lengkap
  • Informasi keuangan sesuai yang diminta bank dimana pemohon mengajukan proposal.

Setelah itu, pihak bank akan memproses semua dokumen persyaratan yang diajukan dan melakukan seleksi keuangan, serta pemeriksaan daftar hitam BI.

Jika tidak ditemukan masalah keuangan, maka pihak bank akan melanjutkan berkas pemohon ke kantor BPJS untuk mendapatkan persetujuan kredit.

Dana pun akan diberikan kepada pemohon sesuai ketentuan bank penyalur dan OJK.

Semua syarat dan ketentuan di atas harus dipenuhi, terutama saat ingin mengajukan KPR BPJS Ketenagakerjaan untuk membeli rumah, misalnya di Kurnia Puri Harmoni.

Atau, bisa juga dengan mengisi form pengajuan KPR pada tautan ini, jika berminat menggunakan KPR konvensional dari sejumlah bank di Indoneisa.

Pertanyaan Seputar KPR BPJS Ketenagakerjaan

Bagaimana Cara Mengajukan Pinjaman di BPJS Ketenagakerjaan?

  1. Melakukan pengajuan kredit dan verifikasi awal melalui SLIK OJK
  2. Mengirimkan permohonan kredit dan salinan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan
  3. Verifikasi kepesertaan dan mengirimkan formulir persetujuan
  4. Realisasi pengajuan pinjaman.

Bisakan pinjam uang di BPJS?

Anda bisa meminjam berupa uang tunai atau cicilan KPR melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Apakah KPR rumah harus karyawan tetap?

Salah satu syarat mengajukan KPR adalah menjadi karyawan tetap suatu perusahaan.

Ini dimaksudkan agar calon debitur memiliki pemasukan yang stabil, untuk mendukung pembayaran cicilan KPR-nya.

Berapa margin KPR BPJS Ketenagakerjaan?

BPJS Ketenagakerjaan menetapkan margin 0,5%.

Info KPR

Silakan isi data kamu jika untuk mendapatkan penawaran KPR

1 dari 2
+62

Silakan isi data kamu jika untuk mendapatkan penawaran KPR

2 dari 2
Rp
Rp
Rp
Rp
Data Berhasil Terkirim Kamu akan terhubung dengan Tim Rumah123 untuk konfirmasi data

Verifikasi Nomor Handphone

Silahkan masukkan 6 digital kode OTP yang telah kami kirimkan ke nomor 62811111111 Ganti Nomor

Kode yg Anda masukan salah pastikan kode OTP yang Anda masukan benar

Ganti Nomor Handphone

+62
Nomor handphone wajib diisi