Mengenal Biaya IPL Apartemen dan Cara Hitungnya
08 Maret 2023 · 4 min read · by Septian Nugraha
Apartemen menjadi hunian alternatif yang banyak dipilih oleh masyarakat urban dewasa ini. Tinggal di apartemen dianggap lebih praktis dan efisien.
Terlebih kebanyakan apartemen di kota besar Indonesia telah dilengkapi fasilitas internal mumpuni dalam menunjang kebutuhan dan gaya hidup penghuninya.
Selain itu lokasi apartemen juga biasanya dekat atau berada tepat di kawasan premium seperti pusat kota hingga Central Business District (CBD).
Sehingga memiliki aksesibilitas yang mudah untuk menjangkau sejumlah fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, serta area perkantoran dan bisnis.
Meski begitu ada sejumlah hal yang sebaiknya kamu ketahui, sebelum memutuskan tinggal di apartemen.
Salah satunya terkait Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang wajib dibayarkan oleh penghuni dan pemilik apartemen pada setiap bulannya.
Dalam artikel ini akan kami ulas mengenai pengertian dan dasar hukum dari pemungutan IPL ini.
Begitu pula dengan penjelasan mengenai komponen yang termasuk dalam IPL, serta cara penghitungannya.
Baca juga:
Detail Biaya Tinggal di Apartemen yang Perlu Diperhitungkan
Pengertian IPL Apartemen
Seperti telah disinggung di atas, IPL adalah iuran yang harus dibayarkan oleh penghuni dan pemilik apartemen pada setiap bulannya.
Sederhananya IPL tak ubahnya maintenance fee atau biaya perawatan apartemen. Pembayaran iuran hunian vertikal ini bersifat wajib.
Pasalnya pemungutannya memiliki landasan hukum yang diatur dalam Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP).
Aturan hukum mengenai iuran ini tercantum dalam UU Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Rumah Susun.
Oleh karena sifatnya sebagai iuran pengelolaan, maka IPL dialokasikan untuk kebutuhan pemeliharaan dan perawatan lingkungan apartemen.
IPL Termasuk Apa Saja?
Ada sejumlah komponen yang masuk dalam perhitungan IPL apartemen. Komponen tersebut meliputi:
Biaya Utilitas
Komponen utilitas adalah biaya yang meliputi pengelolaan dan perawatan jaringan instalasi seperti listrik, air, dan gas. Termasuk juga perawatan atau penggantian peralatan apartemen.
Service Charge
Digunakan untuk keperluan operasional seperti penyediaan fasilitas kebersihan dan keamanan. Termasuk juga gaji karyawan dan kebutuhan operasional pengelolaan apartemen.
Sinking Fund
Dialokasikan sebagai dana cadangan. Artinya bila mana ada fasilitas vital apartemen yang mengalami kerusakan dan harus segera diperbaiki, maka biaya perbaikannya diambil dari dana ini.
Berapa Biaya IPL Apartemen?
Besaran IPL ditetapkan oleh masing-masing pengelola apartemen atau Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS).
Penetapan besaran iuran yang wajib dibayarkan pun tidak diambil sepihak. Melainkan telah terlebih dahulu melalui proses pembicaraan dan kesepakatan dengan para penghuni atau pemilik apartemen.
Besaran iuran pemeliharaan apartemen juga nantinya tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
Pada prosesnya, nilai biaya IPL ditentukan melalui berbagai pertimbangan. Oleh karena itu setiap apartemen memiliki besaran iuran berbeda.
Pasalnya hitungan penetapan iuran ini dipengaruhi juga oleh sejumlah hal seperti; fasilitas, karakteristik dan usia gedung, hingga jumlah unit yang tersedia.
Aspek lain yang menjadi pertimbangan penetapannya adalah rencana pengeluaran setahun, dan potensi pemasukan yang berasal dari sumber lain selain IPL.
Misalnya seperti biaya sewa ruang mesin ATM, sewa pemasangan iklan, kerja sama bisnis, dan lain sebagainya.
Cara Menghitung IPL Apartemen
Adapun hitungan dalam menentukan besaran iuran disesuaikan dengan luas unit apartemen yang dimiliki penghuni atau pemilik.
Oleh sebab itu semakin luas unit apartemen yang dimiliki, maka semakin besar iuran pemeliharaan yang harus dibayarkan.
Rumus penghitungannya adalah sebagai berikut: IPL Apartemen x Luas unit apartemen.
Misalnya kamu tinggal atau memiliki unit apartemen dengan luas 30 meter persegi, dan besaran iuran pengelolaan di komplek hunian vertikal kamu adalah Rp20 ribu per meter persegi.
Dengan begitu besaran IPL yang harus dibayarkan pada setiap bulannya adalah Rp600 ribu.
Besaran biaya IPL bersifat fluktuatif. Artinya bisa mengalami kenaikan atau penurunan.
Naik-turunnya jumlah iuran dipengaruhi sejumlah hal seperti; kondisi fisik bangungan, lokasi yang tidak lagi strategis, atau ketersediaan dan fungsi fasilitas apartemen.
Baca juga:
Sebelum Pindah, Hitung Dulu Biaya Bulanan Apartemen agar Tak ‘Buntung’
Itulah penjelasan singkat mengenai IPL apartemen dan perhitungannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu, yang berencana tinggal di hunian vertikal.
Jangan segan untuk terus memperbarui informasi dan pengetahuan kamu mengenai properti di situs rumah123.com. Di sini kamu juga bisa mendapatkan banyak rekomendasi hunian idaman.
Bagi kamu yang sedang mencari rekomendasi apartemen terbaik dengan lokasi strategis di Jakarta, kamu bisa mempertimbangkan Apartemen Emerald Bintaro, Southgate, dan Apartemen Roseville Bisa menjadi pilihan ideal bagi kamu.