5 Cara Menjual Tanah dengan Cepat, Pasti Laku Hitungan Hari!
r123-share-title

Terakhir diperbarui 03 Desember 2025 · 5 min read · by Septian Nugraha

Persil tanah merupakan salah satu aset properti yang cukup banyak diincar, baik oleh investor maupun pemburu hunian.

Meski begitu, menjual tanah agar cepat laku bukan perkara mudah.

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya teknik pemasaran yang tepat dan persiapan legalitas yang matang.

Lewat teknik pemasaran yang tepat, kamu bisa menjual tanah tersebut secara cepat.

Karena itu, sebagai referensi, berikut sejumlah cara menjual tanah dengan cepat yang layak untuk kamu praktikkan.

Persiapan Krusial Sebelum Pemasaran Dimulai

Sebelum memulai pemasaran, pastikan dua hal ini sudah beres:

Legalitas Mutlak: Sertifikat harus SHM (Sertifikat Hak Milik), atau minimal SHGB/SHGU yang clear and clean. Tanah bersertifikat Girik/AJB cenderung dihargai lebih rendah dan prosesnya lama.
Harga Realistis: Tentukan harga jual berdasarkan Harga Pasar aktual (komparasi properti sejenis), bukan hanya NJOP. Harga yang terlalu tinggi adalah penyebab utama kegagalan penjualan cepat.

Cara Cepat Menjual Tanah

1. Iklankan melalui Situs Properti

Cara Menjual Tanah dengan Cepat Melalui Situs Properti

Menjual tanah atau rumah di situs properti adalah salah satu teknik pemasaran tepat di era digital.

Pasalnya, saat ini ada banyak orang yang mencari properti melalui situs online seperti Rumah123.

Sebagai situs properti terbesar di tanah air, Rumah123 menjadi rujukan bagi masyarakat yang ingin menjual maupun mencari beragam jenis properti.

Selain itu, menjual tanah di Rumah123 juga tergolong cepat dan mudah.

Sebagai panduan, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

Persiapkan dulu seluruh informasi terkait tanah yang ingin dijual, seperti ukuran, lokasi dan akses, serta tentukan harga jualnya
Pilih situs properti yang menjanjikan dan banyak dikunjungi oleh calon pembeli, misalnya Rumah123
Iklankan tanah di website tersebut melalui tautan ini
Lalu, lengkapi formulir registrasi
Isi data diri beserta informasi mengenai tanah. Pastikan mencantumkan koordinat lokasi (GPS), NJOP, dan, jika memungkinkan, informasi KDB/KLB (Koefisien Dasar/Lantai Bangunan) untuk menarik investor.
Gunakan foto berkualitas tinggi untuk menampilkan visualisasi yang menarik.

Sebelum pasang iklan, kamu bisa cari referensi dengan melihat beberapa contoh iklan tanah di Rumah123 seperti iklan tanah dijual di Jogja, Malang, Depok dan lainnya.

2. Pasarkan lewat Media Sosial

Cara Menjual Tanah dengan Cepat Melalui Media Sosial

Media sosial seperti Instagram, Facebook, atau X juga bisa digunakan sebagai cara menjual tanah dengan cepat.

Saat ini, media sosial tidak hanya platform untuk mengekspresikan diri, tetapi juga bisa dioptimalkan untuk memasarkan produk.

Bahkan, beberapa media sosial tersebut juga telah memiliki fitur iklan yang bisa dimanfaatkan untuk menjangkau pengguna yang lebih luas.

Cara memasarkan tanah di media sosial pun terbilang mudah, cukup buat unggahan terkait properti tersebut dalam bentuk foto maupun video.

Lalu, tambahkan deskripsi mengenai tanah yang akan dijual agar diketahui oleh calon pembeli.

3. Jual Tanah melalui Bank

jual tanah ke bank

Selain memakai situs properti dan media sosial, kamu juga bisa mencoba cara menjual tanah ke bank.

Namun, bukan berarti kamu benar-benar menjual tanah tersebut ke pihak bank, ya.

Pada prosesnya, bank tidak bertindak sebagai pembeli, tetapi hanya perantara yang membantumu menemukan calon pembeli.

Kenapa bank mau membantu mencarikan pembeli? Karena mereka punya program bantuan kepemilikan lahan yang disebut Kredit Pemilikan Tanah (KPT).

KPT mirip seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), hanya saja diperuntukkan bagi pembelian tanah.

Proses KPT bergantung pada kelayakan kredit (BI Checking) pembeli dan hasil appraisal bank terhadap harga tanah.

Jika harga yang Anda tawarkan terlalu tinggi, bank mungkin akan menolak pengajuan kredit pembeli.

Sebelum “menjual” tanah melalui bank, kamu harus mencari bank yang menyediakan fasilitas KPT.

Sementara itu, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi calon penjual tanah saat melakukan pengajuan KPT ke bank, di antaranya:

Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Fotokopi Surat Nikah
Menyertakan Sertifikat Hak Milik (SHM)/Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)/Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU)/akta notaris.

4. Minta Bantuan Agen Properti

Cara Menjual Tanah dengan Cepat Melalui Agen Properti

Cara menjual tanah dengan cepat selanjutnya adalah dengan bantuan agen properti.

Cara ini bisa ditempuh jika kamu enggan dipusingkan dengan urusan jual-beli tanah.

Pasalnya, agen properti akan bertindak sebagai perantara dan pihak yang mencarikan pembeli potensial untuk tanah tersebut.

Namun, jika ingin menjual tanah via agen properti, pastikan kamu mencari agen properti tepercaya dengan reputasi baik.

Selanjutnya, kamu bisa menghubungi agen tersebut dengan memberikan informasi tentang lokasi, ukuran, dan harga jual tanah.

Meskipun biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal karena adanya fee agen, tetapi Anda tidak perlu repot lagi untuk mengurus penjualan tanah seorang diri.

Tidak cuma tanah, agen juga dapat membantu kita menemukan hunian idaman sesuai kebutuhan.