10 Pohon Dalam Rumah yang Bikin Ruangan Hidup

r123-share-title

Pohon dalam rumah menjadi dekorasi hijau yang memanjakan mata. 

Kehadiran pohon juga mampu menghadirkan udara lebih segar, suasana rileks, hingga kesan elegan yang tak bisa ditiru elemen desain lain. 

Tak heran, indoor tree trend kini makin digemari, dari apartemen modern di Jakarta hingga rumah-rumah tropis di Bali.

Kalau kamu sedang mencari inspirasi pohon hias dalam rumah atau taman indoor yang estetik, berikut daftar rekomendasi terbaik yang bisa jadi panduan.

1. Fiddle Leaf Fig (Ficus lyrata)

Sulit bicara soal pohon dalam rumah tanpa menyebut fiddle leaf fig. 

Pohon ini punya daun besar berbentuk biola yang bisa jadi pusat perhatian di ruang tamu atau ruang kerja.

• Memberi kesan modern dan elegan.
• Butuh cahaya terang tidak langsung dan penyiraman teratur (sekitar 1–2 kali per minggu).
• Cocok untuk rumah minimalis atau apartemen dengan pencahayaan alami.
• Hindari memindahkan pot terlalu sering, karena fiddle leaf fig sensitif terhadap perubahan lingkungan.

2. Pohon Palem Kuning (Dypsis lutescens)

Jika ingin nuansa tropis tanpa ribet, palem kuning bisa jadi pilihan utama. 

Pohon ini sering dipakai untuk taman dalam rumah karena daunnya memberi kesan “liburan di Bali”.

• Tahan naungan, cocok untuk ruang yang agak lembap.
• Siram secara rutin, tetapi pastikan tanahnya tidak terlalu basah.
• Cocok untuk area taman indoor, dekat jendela, atau ruang santai.

3. Rubber Plant (Ficus elastica)

Rubber plant termasuk jenis pohon yang cocok di dalam rumah berkat tampilannya yang kokoh dan glossy.

• Tumbuh tinggi tanpa perlu sinar matahari langsung.
• Cukup disiram seminggu sekali dan dilap daunnya agar tetap berkilau.
• Cocok untuk ruang kerja atau ruang tamu dengan pencahayaan sedang.

4. Monstera Deliciosa

Monstera bukan hanya tanaman hias kecil. 

Jika dibiarkan tumbuh besar, ia bisa menjadi pohon hias dalam rumah yang dramatis dan fotogenik.

• Tahan di ruangan ber-AC dan cahaya tidak langsung.
• Suka kelembapan; semprot daunnya secara rutin.
• Cocok untuk ruang tamu bergaya modern tropis.

5. Pohon Zaitun (Olea europaea)

Ingin sentuhan klasik ala villa Eropa? 

Pohon zaitun bisa menjadi elemen unik untuk taman dalam rumah.

• Daya tahan tinggi dan tampilan minimalis.
• Butuh cahaya matahari langsung beberapa jam per hari.
• Cocok untuk area dekat jendela besar atau atrium rumah.

Baca juga:

10 Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat | Cocok untuk Pemula dan Bikin Rumah Segar

6. Areca Palm (Chrysalidocarpus lutescens)

Menurut NASA Clean Air Study, areca palm termasuk tanaman indoor yang ampuh menyaring polutan udara.

• Menyegarkan udara, daun rindang.
• Suka cahaya terang tapi tidak langsung.
• Cocok untuk taman indoor atau ruang keluarga besar.

Baca juga:

5 Inspirasi Dinding Taman Dalam Rumah yang Bikin Suasana Lebih Segar dan Alami

7. Pohon Serut (Streblus asper)

Kalau kamu menginginkan pohon besar di dalam rumah yang tetap estetik, pohon serut bisa dipertimbangkan.

• Bentuknya bisa dibonsai atau dibiarkan tumbuh tinggi.
• Rajin dipangkas agar tetap proporsional.
• Cocok untuk taman indoor yang menyatu dengan area terbuka.

8. Bird of Paradise (Strelitzia reginae)

Tanaman ini disebut-sebut sebagai “tropical statement plant” karena daunnya besar dan menjulang seperti pohon.

• Memberi tampilan tropis mewah.
• Suka cahaya terang dan kelembapan tinggi.
• Cocok untuk ruang tamu tinggi atau area sudut rumah.

9. Dracaena Marginata

Pohon ini cocok untuk kamu yang menginginkan tampilan rapi tanpa banyak perawatan.

• Tahan lama dan bisa hidup di ruangan minim cahaya.
• Siram hanya saat tanahnya mulai kering.
• Cocok untuk kantor rumah, ruang tamu, atau koridor.

10. Pachira Aquatica (Money Tree)

Dalam feng shui, pohon ini dipercaya membawa rezeki dan keseimbangan energi. 

Namun di luar kepercayaan itu, money tree juga cantik dan cocok untuk dekorasi.

• Batangnya bisa dikepang, simbol keberuntungan.
• Suka cahaya sedang dan kelembapan stabil.
• Cocok untuk sudut ruang kerja atau taman dalam rumah kecil.

Tips Merawat Pohon Dalam Rumah agar Tahan Lama

1. Perhatikan pencahayaan. Sebagian besar pohon indoor menyukai cahaya terang tidak langsung.
2. Gunakan pot berdrainase baik. Hindari akar tergenang air.
3. Lap daun secara rutin. Debu bisa menghambat proses fotosintesis.
4. Putar posisi tanaman tiap beberapa minggu. Agar pertumbuhannya merata ke semua arah.

*

Menempatkan pohon di dalam rumah bukan sekadar tren desain, tapi juga bentuk investasi untuk kesejahteraan ruang dan penghuni. 

Baik kamu memilih fiddle leaf fig yang elegan, areca palm yang menyegarkan, atau money tree pembawa hoki, setiap jenis punya karakter dan energi berbeda.

Dengan pemilihan yang tepat, pohon hias dalam rumah bisa jadi elemen kunci yang mengubah atmosfer hunian jadi lebih hidup, lebih hangat, dan tentu lebih indah.