8 Tips Menyewa Ruko untuk Usaha Bagi Pemula agar Lebih Untung
Terakhir diperbarui 10 Oktober 2025 · 6 min read · by Septian Nugraha

Mau mulai bisnis? Penting untuk mengetahui terlebih dahulu tips menyewa ruko untuk usaha.
Itu karena, jika pemilihan rukonya tepat, akan sangat memengaruhi kelancaran operasional dan potensi keuntungan usahamu.
Berbagai aspek mesti dipertimbangkan secara cermat, seperti aspek lokasi, harga sewa, hingga fasilitas pendukung.
Dalam artikel ini, kamu bisa menemukan sejumlah tips menyewa ruko untuk usaha bagi pemula.
Dengan membacanya, kemungkinan kamu bisa lebih untung dan terhindar dari kesalahan yang sering terjadi saat memilih tempat usaha.
Pertimbangkan Potensi Pasar

Bisnis apa pun, agar menguntungkan, tentu harus ada target pasar yang jelas dan berpotensi tinggi.
Maka, sebelum menyewa ruko, penting untuk memahami potensi pasar di sekitar lokasi.
Untuk mendapatkan peluang keuntungan yang lebih besar, kamu bisa memilih lokasi dengan aktivitas tinggi, lalu lintas padat, dan arus konsumen yang stabil.
Selain itu, pastikan target pasarnya sudah jelas, misalnya targetnya adalah mahasiswa, pegawai kantor, atau bahkan pengendara motor dan mobil.
Jadi, tidak semua lokasi ramai otomatis cocok untuk usaha bisnismu.
Berdasarkan penjelasan di atas, idealnya kamu memilih kawasan dengan pasar aktif dan kebutuhan yang sesuai dengan jenis bisnis.
Salah satu contoh lokasi dengan potensi pasar yang tinggi adalah kawasan ruang usaha MitraSPBU.
Ruang usaha ini berada di area pom bensin, yang setiap hari dikunjungi oleh banyak pengendara dan masyarakat sekitar.
Hal ini menciptakan arus konsumen alami untuk berbagai jenis usaha seperti minimarket, kuliner, jasa ekspedisi, bengkel ringan, atau toko kebutuhan harian.
Salah satu contohnya adalah ruang usaha di SPBU Jagakarsa, tepatnya di Jalan Raya M Kahfi I RT 7/4, Kelurahan Cipedeh. Tersedia unit indoor berukuran 30-50 meter persegi yang cocok untuk minimarket.
Lalu ada juga ruang usaha di SPBU Cengkareng, Jalan Kamal Raya, yang cocok untuk bisnis yang membutuhkan ruang besar.
Jadi sekarang, coba identifikasi dan riset dulu target pasar bisnismu siapa. Buat profil yang jelas mengenai target pasar itu.
Lalu cari ruang usaha, seperti ruang usaha MitraSPBU, yang potensi pasarnya cocok dengan profil bisnismu.
Pilih Lokasi yang Memberikan Dukungan Bisnis Jangka Panjang

Setelah mempertimbangkan lokasi dan potensi pasar, kamu juga harus mempertimbangkan soal dukungan jangka panjang terhadap pertumbuhan bisnismu.
Banyak pemilik usaha pemula terlalu fokus pada harga sewa murah tanpa mempertimbangkan faktor keberlanjutan.
Padahal, ruko yang berada di kawasan dengan fasilitas lengkap, lalu lintas konsumen stabil, dan manajemen area yang baik akan memberikan nilai tambah dalam jangka panjang.
Contoh kawasan yang menawarkan konsep tersebut adalah ruang usaha MitraSPBU.
Ruang usaha ini terletak di area SPBU dengan arus kendaraan yang tinggi setiap harinya.
Hal tersebut bisa menciptakan peluang pasar langsung dari pengunjung SPBU maupun warga sekitar.
Selain itu, kawasan ini juga biasanya sudah dilengkapi fasilitas usaha siap pakai, seperti jaringan listrik dan air, area parkir luas, serta sistem keamanan yang terjaga.
Contohnya, ada ruang usaha di SPBU Kebon Jeruk, tepatnya di Jalan Kembangan. Ruang usahanya bersebelahan dengan fasilitas ATM yang bisa membantu pelanggan bertransaksi.
Keunggulan lainnya, tentu saja adanya ekosistem bisnis yang saling mendukung.
Misalnya, pelanggan yang mampir ke SPBU bisa dengan mudah mengunjungi usaha, baik itu kedai kopi, minimarket, bengkel, laundry, hingga tempat makan cepat saji.
Hal ini membuat potensi trafik usaha lebih stabil dan tidak bergantung pada promosi besar-besaran.
Dengan menyewa ruang usaha di lokasi yang sudah dikelola secara profesional seperti MitraSPBU, kamu bukan hanya mendapatkan tempat berjualan, tapi juga akses ke jaringan pelanggan tetap dan lingkungan bisnis yang hidup.
Inilah strategi cerdas bagi pemula yang ingin usaha cepat berkembang tanpa harus membangun pasar dari nol.
Sesuaikan Biaya Sewa Ruko dengan Bujet

Selain lokasi, jangan lupa juga memperhitungkan bujet sewa ruko tersebut dengan keuntungan yang mungkin akan kamu dapatkan.
Jangan sampai keputusan menyewa ruko malah memberatkan pengeluaranmu, sehingga hasil yang didapat dari kegiatan bisnis menjadi tidak ideal.
Hal ini tentunya bisa berpengaruh buruk pada arus kas usahamu tersebut.
Perhatikan juga biaya listrik dan air, apakah biaya tagihannya dibebankan kepadamu sebagai penyewa ruko atau tidak.
Selain itu, biaya lain yang dapat dibebankan ke penyewa ruko adalah pajak, biaya asuransi dan perawatan bangunan (maintenance).
Karena itu, tanyakan terlebih dahulu kepada pemberi sewa tentang biaya apa saja yang akan dikeluarkan di luar biaya sewa ruko per bulan.
Kamu dapat menghitung biaya-biaya tersebut secara mendetail untuk membuat patokan bujet setiap bulannya.
Tinjau Kondisi Bangunan Secara Langsung Sebelum Menyewa

Sebelum menandatangani perjanjian sewa, sempatkan untuk mengecek kondisi fisik bangunan secara langsung.
Jangan hanya mengandalkan foto atau keterangan dari iklan.
Perhatikan detail seperti kualitas dinding, lantai, atap, ventilasi, hingga sistem kelistrikan dan saluran air.
Pengecekan ini penting untuk memastikan bahwa ruko dalam kondisi baik dan tidak membutuhkan renovasi besar yang bisa menambah biaya di awal.
Jika kamu menemukan kekurangan kecil, kamu bisa menjadikannya bahan untuk negosiasi harga sewa.
Dengan meninjau langsung, kamu juga dapat menilai apakah lingkungan sekitar terasa aman, nyaman, dan cocok untuk aktivitas bisnismu sehari-hari.
Pastikan Izin Usaha dan Legalitas Ruko

Sebelum menyewa, pastikan ruko memiliki izin sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.
Beberapa lokasi memiliki batasan penggunaan bangunan untuk jenis usaha tertentu.
Cek apakah ruko memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dan izin lingkungan jika diperlukan.
Bila kamu membutuhkan perubahan izin usaha, diskusikan dengan pemilik apakah mereka bersedia membantu prosesnya.
Mengurus perizinan sejak awal dapat menghindarkanmu dari masalah hukum di kemudian hari.
Perhatikan Rekam Jejak Pemilik Ruko

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kamu harus menyelidiki secara saksama rekam jejak dari pemilik ruko.
Selalu pastikan kalau pemilik ruko tidak memiliki masalah tertentu yang mungkin akan berdampak pada bisnismu.
Misalnya apakah pemilik mengantongi izin pembangunan ruko secara resmi, atau apakah ruko tersebut terbebas dari sengketa dengan orang lain.
Tentunya, hal-hal ini bisa menjadi masalah apabila kamu terlambat menyadarinya.
Negosiasi Harga Sewa dengan Cerdas

Jangan langsung menyetujui harga yang ditawarkan oleh pemilik ruko.
Lakukan riset harga sewa di sekitar untuk mendapatkan gambaran pasar.
Tanyakan apakah ada diskon untuk pembayaran di muka atau penyewaan jangka panjang.
Jika pemilik ruko sulit menurunkan harga, coba negosiasikan keuntungan lain, seperti gratis biaya perawatan atau perpanjangan masa sewa dengan harga tetap.
Namun, perlu diingat, tetaplah bersikap sopan dalam menyampaikan keinginanmu, ya.
Gunakan Jasa Agen Properti yang Andal

Untuk para pemula, ada baiknya kamu menggunakan jasa agen properti atau agen real estat untuk menemukan ruko yang tepat.
Berkat keahliannya, agen properti dapat membantumu mencarikan ruko yang prospektif dan sesuai dengan jenis usaha yang akan dijalankan.
Selain itu, agen properti juga akan membantu proses sewa-menyewa ruko mulai dari tawar-menawar hingga penandatanganan perjanjian sewa.
***
Menemukan ruko yang tepat untuk usaha memang membutuhkan perencanaan matang, mulai dari riset pasar hingga memastikan legalitas bangunannya.
menerapkan tips di atas, kamu bisa meminimalkan risiko dan memastikan modal yang dikeluarkan benar-benar menghasilkan keuntungan.
Ingat, lokasi strategis dan fasilitas yang mendukung bisa menjadi faktor penentu keberhasilan bisnismu. Jadi, luangkan waktu untuk meninjau beberapa pilihan ruko sebelum memutuskan.
Semoga bisa mendapatkan ruko yang tepat untuk bisnismu ya!



