6 Cara Menghitung Harga Jual Ruko yang Tepat agar Tidak Rugi
Dipublikasikan 04 September 2024 · 3 min read · by Insan Fazrul
Sebelum menjual ruko, Anda mesti tahu cara menghitung harga jual ruko yang benar.
Pasalnya, harga jual menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi minat pembeli.
Apalagi ruko sendiri merupakan bangunan dengan fungsi ganda; bisa digunakan sebagai hunian sekaligus tempat usaha.
Maka itu, kisaran harganya berbeda dengan harga jual rumah tapak pada umumnya.
Ingin tahu seperti apa cara menghtiung harga jual ruko yang benar? Simak informasinya di bawah ini.
Cara Menghitung Harga Jual Ruko yang Benar
1. Berdasarkan NJOP
Cara menghitung harga jual ruko yang pertama bisa mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak atau NJOP.
Besaran NJOP tertera pada struk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir.
Di dalamnya tertera informasi mengenai nilai tanah per meter beserta nilai bangunannya.
Supaya lebih mudah, berikut rumus untuk menghitung harga ruko berdasarkan NJOP;
(Luas bangunan x NJOP per meter bangunan) + (luas tanah x NJOP per meter tanah).
2. Berdasarkan Harga Pasaran
Sudah punya patokan harga dari hasil perhitunghan NJOP? Tunggu dulu, jangan lupa juga perhatikan harga pasarannya.
Anda dapat membandingkannya hasil perhitungan NJOP ruko dengan harga pasaran yang ada di lokasi tersebut.
Pastikan harga jual ruko tidak terlalu jauh dari pasaran, baik terlalu tinggi atau rendah.
Biar lebih yakin, kamu bisa mencari tahu harga pasaran ruko di suatu wilayah melalui situs properti seperti Rumah123.
Cukup cari ruko berdasarkan lokasi yang Anda inginkan, lalu ribuan listing akan muncul lengkap dengan spesifikasi dan harga jualnya.
Bandingkan beberapa iklan dengan ruko yang Anda miliki.
Jika spesifikasinya mirip, maka patokan harganya pun seharusnya tidak jauh berbeda.
3. Berdasarkan Spesifikasi Bangunan
Seperti disebutkan, harga jual ruko bisa ditentukan lewat spesifikasi bangunannya.
Selain total luas, spesifikasi ruko sendiri meliputi jumlah ruangan, kualitas material yang digunakan, sampai fasilitas yang tersedia di dalamnya.
Semakin baik spesifikasi ruko, maka harga jualnya pun akan semakin meningkat.
4. Berdasarkan Lokasi dan Prospeknya
Cara menghitung harga jual ruko berikutnya berpatok pada lokasi dan prospeknya investasinya.
Variabel ini bisa sangat menentukan harga ruko; makin bagus lokasinya maka harganya pun kian tinggi.
Lokasi ruko yang bagus misalnya berada di pinggir jalan atau dekat dengan pusat keramaian.
Selain itu, prospek lokasi ruko ke depannya juga penting untuk dipertimbangkan.
Jika berada di kawasan berkembang, ruko tersebut berarti memiliki potensi investasi yang besar.
Karena itu, harga jualnya pun bisa dibuat lebih tinggi dibandingkan ruko pada umumnya.
5. Berdasarkan Dokumen Legalitas
Apakah ruko Anda memiliki dokumen legalitas lengkap? Jika iya, maka harga jualnya bisa lebih tinggi.
Dokumen ini bisa berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
Beda hal jika ruko belum memiliki SHM atau tidak dilengkapi PBG.
Harga jualnya bisa turun karena tidak memiliki dokumen legalitas yang mumpuni.
6. Berdasarkan Kalkukasi Biaya Perbaikan
Melakukan renovasi sebelum menjual? Jangan lupa masukkan kalkulasi biayanya sebagai faktor penentu harga ruko.
Ruko dengan tampilan yang layak dan menarik tentu dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Bahkan, harganya sendiri bisa dipatok lebih mahal dari harga ruko biasa di lokasi yang sama.
Sementara, bila tidak melalukan renovasi, maka Anda bisa menjadikan harga pasaran sebagai acuan utama.
Baca juga:
Cara Mengajukan KPR Ruko beserta Syaratnya, Gak Ribet!
Itulah beberapa cara menghitung harga jual ruko yang dapat dijadikan referensi.
Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!
Semoga bermanfaat.