Mengenal Surat Ukur Tanah, Fungsi, Syarat dan Contohnya

Foto: magicbricks.com

Transaksi jual beli properti jelas membutuhkan berbagai dokumen sebagai bukti kepemilikan yang sah di mata hukum.

Jika Anda membeli tanah kavling, maka surat ukur tanah merupakan dokumen esensial yang diperlukan.

Bagi yang ingin membeli sebidang tanah, tentu mengetahui seluk-beluk surat ukur tanah merupakan pengetahuan yang wajib dimiliki.

Karena itu, baca penjelasan mengenai surat ukur tanah secara lengkap berikut ini.

Pengertian dan Fungsi Surat Ukur Tanah

Sesuai dengan namanya, surat ukur tanah merupakan dokumen yang memuat pemetaan dan kegiatan pengukuran, serta informasi penting lainnya.

Tujuan dari informasi dalam surat ukur tanah tersebut adalah, untuk ditetapkan sebagai lokasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.

Surat ukur tanah punya peran yang sangat penting, karena dapat menghindari adanya risiko perebutan hak atas lahan atau sengketa tanah.

Cara Membuat Surat Ukur Tanah

Foto: landcentury.com

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, surat ukur tanah memegang peranan yang penting dalam proses jual beli lahan.

Terdapat persyaratan yang wajib Anda perhatikan ketika hendak membuat surat ukur tanah, yaitu:

• Melampirkan formulir permohonan yang telah diisi serta ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya di atas materai
• Fotokopi identitas pemohon (KTP dan/atau KK), serta milik kuasa apabila dikuasakan, dan telah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket
• Fotokopi akta pendirian dan pengesahan badan hukum yang sudah dicocokkan dengan aslinya oleh petugas loket untuk badan hukum
• Surat kuasa apabila dikuasakan.

Setelah semua dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan sudah lengkap, Anda tinggal mengunjungi kantor pertanahan setempat.

Di sana petugas akan memeriksa semua berkas yang dibawa, selanjutnya Anda bisa membayar biaya pengukuran tanah tersebut.

Setelah itu, Anda tinggal menunggu petugas dari pihak berwenang datang dan melakukan pengukuran.

Tidak hanya bisa diurus secara langsung, Anda juga bisa mengunduh aplikasi Sentuh Tanahku untuk mengetahui ketentuan dan petunjuk pembuatan surat ukur tanah.

Begitu surat ukur tanah terbit, maka datanya tercatat dalam Daftar Surat Ukur.

Baca juga:

Ukuran Tanah Kavling serta Keunggulannya untuk Investasi Properti

Contoh Surat Ukur Tanah

Salah satu poin yang harus ada dalam surat ukur tanah adalah lokasi dari lahan tersebut, mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga kelurahannya.

Wajib juga tercantum batas-batas dari tanah tersebut. Fungsinya untuk memperjelas patokan lahan, demi menghindari adanya penyerobotan tanah.

Luas total dari tanah juga tercantum dalam dokumen tersebut. Informasi ini tentu sangatlah penting karena menyangkut identitas dari lahan.

Tidak lupa, nama pengukur dan saksi turut dituliskan dalam surat ukur tanah.

Itulah penjelasan mengenai surat ukur tanah beserta syarat dan contohnya.

Selain tanah, Anda pun bisa mengincar berbagai properti lainnya yang tidak kalah menarik, seperti rumah maupun apartemen.

Rumah123 memiliki banyak rekomendasi properti yang cocok untuk investasi, antara lain Summarecon Mutiara Makassar, Seion Serang, The Nove, dan masih banyak lagi.

Semoga bermanfaat!