Aerotropolis airport di IKN bisa dilintasi oleh pesawat raksasa seperti Boeing. Intip fakta menarik lainnya dalam artikel ini!
Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan hanya melibatkan proyek jalan, jembatan, maupun pelabuhan saja, melainkan juga bandara.
Hadirnya bandara yang ada di IKN tentunya dapat meningkatkan konektivitas serta mobilitas masyarakat di ibu kota baru.
Dalam kunjungannya di IKN pada Selasa (23/4), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan progres pembangunan bandara di IKN sudah sesuai dengan rencana awal.
Bahkan, proyek besar ini diharapkan bisa melakukan uji coba segera.
“Saya optimis pembangunan Bandara IKN akan sesuai target dan dapat diujicobakan pada bulan Juli mendatang,” ungkapnya dikutip dari laman dephub.go.id.
Sebagai kota modern, Bandara Ibu Kota Nusantara dibangun dengan menerapkan standar internasional.
Selain itu, terdapat sejumlah fakta menarik dari bandara IKN. Apa saja?
Gunakan Konsep Aerotropolis Airport
Sumber: Detik.com
Guna mendukung IKN sebagai green city, pengerjaan bandara di ibu kota baru harus memperhatikan kehijauan alam di sekitarnya.
Tak hanya itu, salah satu infrastruktur di IKN ini juga menggunakan konsep aerotropolis airport.
Konsep aerotropolis airport yang digunakan menjadikan bandara IKN terintegrasi langsung dengan sejumlah sarana transportasi modern, seperti MRT, LRT, kereta bandara, hingga bus feeder shuttle autonomous (tanpa awak).
Adapun konsep tersebut diadopsi dari pembangunan smart city Shenzhen yang menjadi kawasan ekonomi khusus di negara Tiongkok.
Bisa Dilintasi Pesawat Boeing
Aerotropolis airport yang dibangun di IKN akan memiliki luas area terminal mencapai 7.350 m2 dengan luas area bandara sebesar 347 hektare.
Salah satu hal yang menarik dari aerotropolis airport IKN adalah bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter dengan lebar 45 meter.
Saking besarnya, aerotropolis airport IKN mampu didarati oleh pesawat berbadan besar layaknya tipe Airbus A380 serta Boeing 777-3000ER.
Tak sampai di situ saja, tempat parkir alias apron bandara diklaim dapat menampung sebanyak 3 pesawat berbadan besar dan 7 pesawat berbadan kecil.
Sementara untuk kapasitas helipadnya sendiri dapat menampung hingga 3 helikopter.
Usung Nuansa Khas Kalimantan
Sumber: Majalahbandara.com
Desain bandara di IKN tentunya akan berbeda dengan bandara yang ada di Jakarta.
Pasalnya, bandara di IKN akan memiliki unsur kearifan lokal dengan menonjolkan budaya khas Kalimantan.
Untuk desain bandaranya mengusung nuansa Rumah Panjang khas suku Dayak di Kalimantan, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung.
Konsep bangunan dengan nuansa tersebut bukan hanya dapat dirasakan di bandara saja, tetapi juga pelabuhan IKN.
Punya Fasilitas Lengkap
Sejumlah fasilitas juga akan dihadirkan di bandara Ibu Kota Baru, mulai dari Terminal VVIP, Pos Jaga, Cargo, Hanggar, Catering, DPPU, Rumah Pompa, dan Parkir GSE.
Kemudian, juga akan ada fasilitas STP & WTP, Substation Power House, GSE Maintenance, Tempat Ibadah, Perkantoran, Kantin, TPS, Rumah Dinas, hingga ATC Tower.
Maria Kristi selaku Dirjen Perhubungan Udara menyampaikan bahwa pihaknya telah merampungkan beberapa aspek pekerjaan.
Sejumlah pekerjaan tersebut di antaranya adalah pekerjaan pilecap, instalasi pipa plumbing Terminal VIP, bored pile pilecap, dan instalasi pipa plumbing di Terminal VVIP.
Untuk mengerjakan proyek ini, pihak kontraktor telah menambahkan tenaga kerja yang semula berjumlah 367 orang menjadi 458 orang terhitung sejak bulan April lalu.
***
Itulah informasi lengkap seputar aerotropolis airport IKN.
Semoga bermanfaat ya, Property People!
Jika kamu sedang mencari hunian nyaman di kawasan strategis, cek selengkapnya dalam laman Rumah123 dan dapatkan informasi seputar pengajuan KPR dengan mudah karena #SemuaAdaDisini!