Mengenal Dua Investor Asing Pertama di IKN, Siapa Saja?

investor asing pertama ikn

Menurut informasi terbaru, setidaknya sudah ada dua investor asing pertama yang siap menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Hal ini merupakan wujud nyata dari usaha pemerintah untuk melibatkan berbagai sektor dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia.

 

Dari dua nama tersebut, salah satu perusahaan yang santer terdengar adalah Sembcorp Utilities Pte Ltd.

 

Kabar soal merapatnya Sembcorp Utilities sebagai investor asing pertama IKN disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani.

 

Mengenal Sembcorp Utilities

 

investasi sembcorp utilities di ikn

 

Sembcorp Utilities Pte Ltd adalah perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT).

 

Perusahaan ini berpusat di Singapura dan berstatus sebagai EBT ternama di Asia.

 

Sembcorp Utilities memiliki komitmen yang kuat terhadap transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.

 

Hal ini sejalan dengan visi IKN sebagai kota pintar yang ramah lingkungan.

 

Dalam investasinya di IKN, Sembcorp Utilities menggelontorkan dana senilai $US60 juta atau sekitar Rp930 miliar.

 

Rencananya, investasi tersebut akan dimulai pada September 2024 untuk proyek pembangunan solar panel bertenaga 5-6 megawatt (MW).

 

Proyek tersebut ditargetkan rampung dalam waktu kurang lebih 3 bulan sejak tanggal dimulainya investasi.

 

Kehadiran solar panel ini diharapkan mampu menambah suplai listrik dan air bersih di kawasan IKN.

 

Investasi Raffles Education Limited di IKN

 

investasi raffles education limited di ikn

 

Sembcorp Utilities bukan satu-satunya investor asing di IKN.

 

Masih ada Raffles Education Limited perusahaan yang bergerak dalam bidang pendidikan yang juga berasal dari Singapura.

 

Sebelumnya, sudah ada penandatanganan  Memorandum of Understanding atau (MoU) antara Kementerian Investasi BKPM dengan Chairman dan CEO Raffles Education Limited, Chew Hua Seng.

 

MoU ini merupakan kerangka kerja kolaborasi antara Kementerian Investasi BKPM dengan Raffles Education Limited untuk memfasilitasi potensi investasi pendidikan di Indonesia.

 

Hal ini dilakukan agar tersedia fasilitas pendidikan berkualitas tinggi dan selaras dengan kebutuhan tenaga kerja di Indonesia, khususnya di IKN.

 

Masuknya dua perusahaan asing asal Singapura sebagai investor pertama IKN menjadi sinyal positif untuk pertumbuhan ekosistem investasi.

 

Kabar mengenai datangnya investor asing pertama di IKN sebenarnya sudah sempat dibocorkan oleh Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono.

 

Saat itu, Basuki menyebut bakal ada sekitar tujug investor yang  ikut groundbreaking ke-8 pada bulan September 2024.

 

Meski tidak menyebut nama-nama investor tersebut, Basuki membocorkan sektor-sektor investasi yang akan ditanamkan modal, meliputi pendidikan dan hotel.

 

Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.