Pemerintah menyiapkan skema tunjangan PNS di IKN. Apa saja yang akan didapatkan oleh PNS atau ASN yang pindah ke IKN pada tahap pertama?
“Presiden menyampaikan bahwa pemindahan ibu kota negara menjadi langkah strategis yang bukan hanya membawa perubahan secara fisik bangunan atau gedung pemerintah, melainkan juga transformasi pola pikir, budaya kerja, dan dukungan sumber daya manusia, jadi pola kerja dan lain-lain. Oleh karena itu, di situ ada smart government,” tutur Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), dikutip dari setkab.go.id (2/5/2024).
Pemindahan ASN akan dilakukan secara bertahap berdasarkan penapisan untuk menjamin kinerja pemerintah dapat tetap berjalan dengan baik dan menyesuaikan dengan ketersediaan hunian di IKN.
Terkait proses pemindahan tersebut, Anas mengungkapkan bahwa pada Juli 2024 akan ada sejumlah menteri dan jajaran yang mulai pindah ke IKN.
“Juli sebagian menteri ada yang pindah, termasuk Pak Basuki (Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” tuturnya.
Kemudian pada September 2024, setelah rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemindahan ASN akan dilaksanakan lebih masif berdasarkan prioritas pemindahan.
Berdasarkan hasil penapisan yang telah dilakukan terhadap kementerian serta lembaga (K/L), prioritas pertama pemindahan adalah 179 unit eselon I dari 38 K/L, prioritas kedua 91 unit eselon I dari 29 K/L, dan prioritas ketiga 378 unit eselon I dari 59 K/L.
“Ini kenapa ada prioritas satu, dua, tiga, kita sesuaikan dengan kesiapan hunian dan fungsi minimal dari pemerintahan,” tambahnya.
Nantinya, pegawai ASN yang dipindah tugaskan di IKN pada tahap pertama akan diberi tunjangan khusus, yakni tunjangan pionir.
Apa saja tunjangan PNS di IKN pada tahap pertama?
Tunjangan PNS di IKN
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tunjangan PNS di IKN pada tahap pertama adalah “tunjangan pionir”, yakni tunjangan yang diberikan khusus untuk PNS yang menjadi pionir pindah ke IKN.
Anas menjelaskan paket tunjangan pionir tersebut akan berisi tunjangan kepindahan.
“Sudah kita rumuskan, ada tunjungan kepindahan, packing, kemudian tunjangan mereka berangkat dengan keluarganya ke tempat itu,” tutur Anas selepas Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, Kamis (7/3/2024), dikutip dari detikfinance.com.
Anas juga mengatakan bahwa pembahasan mengenai tunjangan pionir tersebut sudah selesai.
Namun, Anas enggan merinci besaran anggaran dan insentif yang akan diberikan.
Mulai Juli 2024, pemerintah akan memindahtugaskan 2.500 ASN ke IKN.
Prioritas utama pemerintah perihal kepindahan ASN ke IKN ini adalah ASN Pertahanan dan Keamanan (Hankam), ASN muda, dan ASN yang memiliki kemampuan digital.
Lebih lanjut, Anas menjelaskan skema pemindahan ASN akan dilakukan secara bertahap.
Dengan demikian, ASN yang pindah ke IKN tidak langsung berangkat secara bersamaan mengingat jumlahnya yang tidak sedikit.
“Tapa tunjangan naik pesawat, yang jauh naik pesawat. Kecuali yang dekat, mungkin [bisa naik kapal laut], bawa lemari, bawa apa,” ungkapnya.
ASN Akan Mendapatkan Satu Unit Hunian
Selain mendapatkan tunjangan pinor, nantinya ASN di IKN akan mendapatkan satu unit rumah susun.
Kendati demikian, pada tahap awal, sebagian ASN yang pindah akan menjalani skema sharing hunian untuk diisi oleh beberapa orang.
“Setiap pegawai ASN akan mendapatkan satu unit hunian apartemen, prinsipnya itu. Bahwa di tahap sebagian akan sharing. Itu adalah bagian dari kebijakan tambahan,” ungkap Anas.
Untuk mengakomodir ASN yang pindah, pemerintah menyiapkan sebanyak 47 tower rumah susun di IKN.
Dari 47 tower tersebut, setidaknya ada 12 tower yang akan rampung pada Juni 2024, sedangkan sisanya ditargetkan rampung Desember 2024.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People.
Temukan pilihan hunian terbaik hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini!
**gambar: sindonews.com, unews.id
