Belum banyak yang tahu, ternyata ada ruang terbuka hijau di sayap Istana Garuda IKN. Seperti apa bentuknya?
Pembangunan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) menarik perhatian masyarakat.
Sebab, penampakan awal sayap Istana Garuda yang berwarna gelap memicu pro kontra karena dianggap berubah dari desain awal.
Padahal, melansir CNN Indonesia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono telah membantah pernyataan tersebut.
Basuki memastikan bahwa rancangan desain Istana Garuda karya arsitek I Nyoman Nuarta ini akan berakhir sesuai dengan desain awal.
“Kalau menurut Pak Nyoman Nuarta itu nanti kalau kena oksidasi itu jadi hijau (sayapnya),” kata Basuki.
Tak cuma soal warna, rupanya ada hal menarik lainnya yang terjadi pada sayap Istana Garuda.
Salah satunya adalah adanya ruang terbuka hijau di dalam sayap Istana Garuda sebagaimana disampaikan langsung oleh I Nyoman Nuarta.
Lantas, bagaimana potret ruang terbuka hijau yang berada sayap Istana Garuda IKN dan apa tujuan pembuatannya?
Potret Ruang Terbuka Hijau di Sayap Istana Garuda IKN
Istana Negara IKN menjadi salah satu infrastruktur ibu kota yang dibangun dengan nilai fantastis.
Pada bagian kantor Presiden yang berada di area tengah bangunan ada sebidang ruang tepatnya area sayap yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau.
Sky deck pada bagian sayap Istana Garuda ini dirancang dengan matang oleh I Nyoman Nuarta.
Memiliki panjang kurang lebih 30 meter, Nyoman akan menyulap bagian dalam sayap menjadi hutan tropis mengagumkan.
Tentunya, tujuan pembangunan sky deck atau ruang terbuka hijau ini selaras dengan tujuan kota IKN yang ramah lingkungan.
Berikut adalah sejumlah potret bagian dalam sayap Istana Garuda IKN berdasarkan desainnya:
A. Tampak Bagian Dalam Sayap Istana Garuda IKN
B. Tampak Dari Bagian Atas Sayap Istana Garuda
Tujuan Adanya Ruang Terbuka Hijau di Sayap Garuda IKN
Melansir dari AyoBandung, ruang terbuka hijau yang berada di sayap Istana Garuda IKN bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada bangunan utama.
“Saya menanam tanaman di bawah skydeck hingga mencapai 30 meter ke bawah. Suatu saat, area ini akan menjadi seperti hutan tropis di dalam sayap istana,” ujar I Nyoman Nuarta.
Bahkan, Nyoman mengatakan bahwa telah memberikan ruang untuk pemasangan bilah agar cahaya dapat masuk.
Tujuannya untuk memberikan pencahayaan alami pada tanaman sekaligus bangunan menjadi lebih sehat.
“Kami memberikan sedikit ruang saat memasang bilah agar cahaya dapat masuk. Bilah-bilah tersebut dirancang dengan keregangan sekitar 80 cm untuk memungkinkan sinar matahari dan angin masuk,” jelasnya.
Nah, untuk menghalau udara panas yang datang ke dalam gedung, Nyoman sudah melakukan antisipasi matang.
Misalnya dengan menggunakan material bangunan yang mampu menyerap panas.
“Tembaga mampu menyerap panas, tetapi bahan yang kami gunakan menolak panas karena mengandung timah. Kami telah melakukan uji coba, dan panas hanya terasa hingga 20 cm dari bilah tersebut dan cepat hilang,” jelasnya.
***
Itulah ulasan seputar ruang terbuka hijau di sayap Garuda IKN yang disebut akan memberikan kenyamanan tambahan di Istana.
Simak informasi lebih lengkap seputar properti dan IKN hanya di Rumah123
**Sumber: YouTube Kenari Djaja, iknpos.id