Kementerian Perhubungan RI mendorong Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) untuk menghadirkan lintasan non-darat atau transportasi air di IKN.
Syaratnya, jenis transportasi atau armada yang digunakan mesti ramah lingkungan.
Ketua Umum Gapasdap Khoiri Soetomo mengatakan, untuk menghadirkan transportasi air di IKN, perlu ada infrastruktur yang disiapkan oleh pemerintah.
Apalagi infrastruktur yang didukung oleh teknologi canggih tidak mudah untuk dibuat, bahkan membutuhkan biaya cukup besar.
Belum lagi kapal-kapal yang digunakan harus diimpor dari luar negeri, sehingga bujet yang dibutuhkan tentu tidak sedikit.
Lalu, seperti apa teknologi canggih dalam konteks transportasi air di IKN?
Nantinya, kapal yang digunakan tidak memakai bahan bakar fosil melainkan listrik.
Karena itu, setiap dermaga harus menyediakan wireless charger agar proses pengisian ulang baterai kapal lebih mudah.
Menurut Khoiri Soetomo, teknologi ramah lingkungan untuk transportasi air sudah banyak diterapkan di luar negeri, khususnya Eropa Utara.
Di negara-negara tersebut, kapal penyeberangan tidak lagi menggunakan bahan bakar fosil.
Transportasi Air Penting untuk Menunjang Aksesibiltas
Foto: kompas.com
Melansir kompas.com, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Irjen Pol Risyapudin Nursin mengatakan, IKN membutuhkan moda transportasi air.
Transportasi air digunakan untuk melakukan penyeberangan, angkutan sungai dan danau.
Menurutnya, transportasi air lewat sungai dan danau bakal lebih cepat ketimbang jalur darat.
Maka itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Gapaspad untuk menyiapkan sejumlah aspek, terutama soal keamanan dan keselamatan jalur transportasi sungai IKN.
Daftar Transportasi Publik di IKN
Pemerintah sendiri telah menyiapkan berbagai moda transportasi publik yang ramah lingkungan dan terintegrasi di IKN, seperti:
- Bus Listrik
- Light Rail Transit (LRT)
- Kendaraan Otonom
- Minibus untuk koridor sub blok pemerintahan
- Bus pariwisata yang disiapkan di area pariwisata
Bukan itu saja, pemerintah akan menyiapkan jalur sepeda dan pedestrian yang nyaman.
Jalur sepeda ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin melakukan mobilitas di kawasan IKN.
Untuk mengatur lalu lintas, pemerintah didukung oleh teknologi Intelligent Transport Systems (ITS).
Sistem ini nantinya akan terintegrasi dengan pengaturan lalu lintas, informasi waktu penumpang, serta manajemen transportasi berbasis data.
Itulah informasi terkait rencana pemerintah membangun transportasi air di IKN.
Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.