Semenjak pembangunan IKN mulai direncanakan, pamor Penajam Paser Utara kian menanjak.
Bahkan, kota yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur ini makin diburu sebagai lokasi investasi properti.
Banyak yang ingin mendapatkan keuntungan lewat potensi sewa atau capital gain dari properti di Penajam Paser Utara.
Tak percaya? Tim Rumah123 telah menyajikan datanya berikut ini berdasarkan dokumen Flash Report – IKN Special Report.
Daya Tarik Penajam Paser Utara
Selain menjadi lokasi keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara juga memiliki daya tarik lainnya.
Pada tahun 2023, pertumbuhan rata-rata ekonomi di Penajam Paser Utara mencapai 29,8 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi ketimbang pertumbuhan di Balikpapan 6,5 persen, Samarinda 8,6 persen, dan Kutai Kartanegara 5,1 persen.
Adapun pertumbuhan ekonomi di Penajam Paser Utara didominasi oleh sektor konstruksi sebesar 40,3 persen.
Daya tarik lain dari Penajam Paser Utara adalah penduduknya yang didominasi kaum muda.
Sehingga, kota ini memiliki market untuk jangka panjang yang baik.
Berdasarkan data, penduduk Penajam Paser Utara didominasi oleh warga usia 15-24 tahun atau generasi z.
Hal ini berbeda dari penduduk di Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda yang didominasi penduduk generasi milenial berusia 25-44 tahun.
Preferensi Pasar: Banyak yang ingin Investasi Tanah
Masih berdasarkan data Flash Report Rumah123, sejak 2023 tren suplai dan permintaan masih tercatat fluktuatif di IKN dan kota sekitarnya.
Di Penajam Paser Utara, banyak yang mencari rumah seken di rentang harga di bawah Rp400 juta (66,7 persen).
Sedangkan, tipe properti yang paling banyak diminati di Penajam adalah tanah, dengan persentase mencapai 86,2 persen.
Pencari properti kebanyakan merupakan warga usia 25-34 tahun, dengan angka sebesar 71,4 persen, dan warga umur 45-54 sebesar 25,2 persen.
Sebagian besar pencari properti tersebut berasal dari Jakarta, yaitu sebesar 31 persen. Sementara itu, pencari properti lainnya berasal dari Balikpapan 9,5 persen, Samarinda 6,1 persen, Surabaya 5,6 persen, dan Denpasar 2,4 persen.
Indikasi Kuat Minat Investasi Properti di IKN
Data di atas menunjukkan indikasi kuat minat masyarakat untuk mencari potensi investasi di kawasan IKN.
Lonjakan pertumbuhan ekonomi karena pengaruh sektor konstruksi bersamaan dengan pembangunan IKN membuat Penajam Paser Utara langsung menjadi pusat perhatian investor.
Apalagi jika melihat kepadatan penduduknya yang masih sangat rendah. Artinya, investor punya keleluasaan lebih untuk mengembangkan properti, seperti hunian hingga komersial.
Dengan adanya pengembangan IKN, diharapkan akan menarik jumlah penduduk lebih banyak untuk beraktivitas dan berusaha di kawasan IKN.
Ke depannya, akan direncanakan juga berbagai pembangunan infrastruktur untuk IKN, termasuk pembangunan bandara VVIP di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Adapun permintaan di kabupaten IKN didominasi oleh tanah. Sementara di dua kota terdekat didominasi oleh rumah tapak.
Hal tersebut disebabkan oleh minimnya ketersediaan suplai di kabupaten, dapat juga mengindikasikan minat masyarakat untuk berinvestasi di kawasan IKN dengan membeli tanah.
Tren demand, suplai, dan harga tercatat fluktuatif sepanjang tahun 2023 dan 2024, namun menunjukkan tren yang meningkat.
Adanya pengembangan IKN memberikan pengaruh terhadap minat masyarakat pada kabupaten dan kota terdekat.
Jadi, itu dia data seputar investasi properti di Penajam Paser Utara.
Semoga bisa menjadi referensi untuk kamu yang juga hendak berinvestasi di IKN.