Mengenal Cuaca IKN yang Disebut BMKG Punya Pola Hujan Ekuatorial

kawasan hijau eco city ikn

Cuaca IKN menjadi salah satu faktor yang menentukan proses pembangun di kawasan ibu kota baru.

Jika cuacanya buruk, tentu proses pembangunan IKN jadi terkendala.

Selain itu, cuaca juga akan mempengaruhi aktivitas penduduk di IKN nantinya.

Bukan tidak mungkin, cuaca yang buruk berpotensi memicu terjadinya bencana alam, yang akan menghambat aktivitas pemerintahan dan perekonomian.

Lantas, seperti apa sebenarnya cuaca di IKN? Berikut penjelasannya.

BMKG: IKN Punya Pola Hujan Ekuatorial

mitigasi bencana banjir ikn nusantara

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat menyebut, cuaca di IKN memiliki pola hujan ekuatorial.

Hal tersebut dikatakan oleh Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto.

“Di IKN ini polanya ekuatorial, perbedaan musim kemarau dan hujan tidak jelas, hampir setiap hari ada hujan. Saat ini (juga) ada gelombang ekuator sehingga hujannya cukup banyak, ujar Tri Handoko, dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan pola hujan ekuatorial itu disebut juga sebagai hujan sepanjang tahun.

Lalu, puncak curah hujannya terjadi dua kali selama setahun.

“Pola hujan ekuatorial itu adalah hujan yang turun sepanjang tahun, jadi setiap bulan apa pun ya hujan terus, itu di IKN. Jadi isinya ya hujan terus, tidak ada musim kemarau atau musim hujan,” kata Dwikorita.

Lebih Lanjut Mengenai Pola Hujan Ekuatorial

tempat wisata kutai kartanegara

Indonesia memiliki tiga tipe pola hujan berdasarkan distribusi rata-rata curah hujannya, yakni hujan monsunal, lokal, dan ekuatorial.

Jika memiliki pola hujan ekuatorial, berarti satu wilayah memiliki distribusi hujan bimodial atau dua puncak musim hujan.

Biasanya, puncak musim hujannya terjadi sekitar Maret dan Oktober.

Selain Kalimantan Timur, ada beberapa wilayah lain yang memiliki pola hujan ekuatorial, yakni di Bangka Belitung, Gorontalo, Bengkulu, Jambi, DI Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau.

Sebagai perbandingan, berikut adalah pengertian dari pola hujan monsunal dan lokal.

  • Pola hujan equatorial: Wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan bimodial (dua puncak musim hujan) yang biasanya terjadi sekitar bulan Maret dan Oktober.
  • Pola hujan lokal: Wilayahnya memiliki distribusi hujan bulanan berkebalikan dari pola monsun. Pola lokal dicirikan oleh bentuk pola hujan unimodial (satu puncak hujan), tetapi waktunya berlawanan dengan tipe hujan monsun.

Modifikasi Cuaca IKN

sumber daya alam melimpah

Seperti dijelaskan sebelumnya, cuaca IKN bisa menghambat proses pembangunan ibu kota baru yang sedang berjalan.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah berupaya melakukan modifikasi cuaca di IKN.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan modifikasi cuaca perlu ditingkatkan untuk memastikan pembangunan infrastruktur di IKN.

Menhub Budi sempat menjelaskan, dari 30 hari hanya ada 8 hari cerah di kawasan IKN.

Apabila kondisi itu berlanjut, target pembangunan di IKN bisa mundur dari rencana awal, termasuk pembangunan bandara.

“Saya minta modifikasi cuaca di wilayah Kalimantan Timur dapat ditingkatkan, bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan,” katanya dikutip dari Antaranews.com.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Dari 1-12 Juni 2024, sebelum TMC wilayah IKN terus diguyur hujan.

Sementara setelah dilakukannya penerapan TMC, dari 14-16 Juni 2024 tidak ada hujan turun.

Demikian penjelasan mengenai kondisi cuaca di IKN. Pemahaman mengenai pola cuaca ini penting untuk perencanaan pembangunan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat di IKN. 

Kesiapsiagaan terhadap perubahan musim dapat membantu dalam mengantisipasi tantangan lingkungan dan memastikan keberlanjutan perkembangan kota baru ini.

Referensi

  • Artikel Kompas.com berjudul “IKN Punya Pola Hujan Ekuatorial, BMKG Modifikasi Cuaca Kejar Target Pembangunan”. (https://ikn.kompas.com/read/2024/07/12/190000987/ikn-punya-pola-hujan-ekuatorial-bmkg-modifikasi-cuaca-kejar-target-pembangunan?page=all). Diakses pada 16 Juni 2024.
  • Artikel Antaranews.com berjudul “Menhub: Modifikasi cuaca perlu demi optimalkan pembangunan bandara IKN”. (https://www.antaranews.com/berita/4196409/menhub-modifikasi-cuaca-perlu-demi-optimalkan-pembangunan-bandara-ikn). Diakses pada 16 Juni 2024.
  • Artikel Detik.com berjudul “3 Tipe Pola Hujan di Indonesia, Simak Penjelasan BMKG”. (https://news.detik.com/berita/d-7135642/3-tipe-pola-hujan-di-indonesia-simak-penjelasan-bmkg). Diakses pada 16 Juni 2024.