Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal menjadi satu di antara tiga lokasi dibangunnya Pusat Data Nasional (PDN).
Selain IKN, infrastruktur tersebut dibangun juga di Cikarang, Jawa Barat, dan Batam.
Informasi ini sempat disampaikan oleh Plt Direktur Layanan Aplikasi Informasi Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Aris Kurniawan.
Lantas, apa itu Pusat Data IKN? Seberapa besar dampaknya bagi konsep IKN sebagai smart city? Berikut infonya.
Apa Itu Pusat Data IKN?
Dilansir dari laman resmi Ditjen Aptika Kominfo, pusat data adalah fasilitas untuk penempatan sistem elektronik dan komponen terkait lainnya, dengan tujuan untuk penempatan, penyimpanan, pengolahan, dan pemulihan data.
Pusat data tersebut akan dibagi pakai oleh sejumlah instansi, mulai dari tingkat pusat hingga pemerintah daerah, dan saling terhubung.
Adapun manfaat dari adanya pusat data di antaranya adalah:
- efisiensi belanja dengan mengurangi duplikasi belanja;
- mempercepat konsolidasi data nasional;
- integrasi pelayanan publik nasional; dan
- menjamin keamanan informasi dan kedaulatan data negara dan data pribadi WNI.
Sementara itu, layanan Pusat Data Nasional meliputi:
- penyediaan layanan cloud computing untuk urusan pemerintahan;
- integrasi dan konsolidasi pusat data instansi pemerintah pusat dan daerah ke pusat data;
- penyediaan platform proprietary dan open source software guna mendukung penyelenggaraan aplikasi umum atau khusus SPBE; dan
- penyediaan teknologi yang mendukung big data dan artificial intelligence bagi IPPD.
Manfaat Pusat Data untuk IKN
Sebagai kota cerdas, infrastruktur pusat data dan high performing computer (HPC) akan dibangun di IKN.
Pusat data tersebut akan membantu mengelola kota, kegiatan riset, dan teknologi untuk mengembangkan berbagai inovasi, mulai dari biomedis hingga manufaktur modern.
Secara lebih rinci, berikut adalah manfaat dari adanya pusat data IKN:
- Mempercepat proses pelayanan publik karena Pusat Data Nasional memungkinkan integrasi dan pengelolaan data pemerintah secara terpusat.
- Memberikan proteksi lebih baik terhadap data sensitif, karena Pusat Data IKN bisa melindungi informasi dari ancaman serangan siber internasional dan kebocoran data.
- Membuat IKN memiliki infrastruktur digital yang baik yang bisa membuka peluang untuk masyarakat dan pelaku usaha memanfaatkan teknologi digital.
- Mengatasi tantangan duplikasi dan inefisiensi yang ada dalam sistem saat ini, karena Pusat Data Nasional bisa mengintegrasikan lebih dari 2.700 pusat data dari 630 institusi dan lembaga.
Pembangunan Rampung pada 2025
Saat ini, Pusat Data IKN masih dalam proses pembangunan.
Direncanakan, pembangunan Pusat data OIKN akan rampung pada Januari 2025.
Pelaksanaan pembangunannya dilakukan berbarengan dengan gedung kantor OIKN.
Presiden Jokowi sempat memberikan pendapatnya mengenai pembangunan Pusat Data IKN.
Menurut Presiden, IKN menjadi salah satu lokasi terbaik tempat dibangunnya Pusat Data Nasional.
“Di Kalimantan dalam sejarahnya belum pernah ada yang namanya gempa sehingga untuk data center akan sangat bagus kalau didirikan di sini,” ujar Jokowi dikutip dari Bisnis.com.
***
Berdasarkan info di atas, Pusat Data IKN akan menjadi infrastruktur dengan peran krusial dalam mewujudkan kota cerdas yang efisien dan modern.
Pusat Data Nasional itu akan membuat data dapat dikelola lebih aman, efisien, dan mendukung layanan publik lebih cepat serta transparan.
Infrastruktur ini juga mendorong inovasi dan efisiensi dalam berbagai sektor, mulai dari transportasi hingga kesehatan.
Semoga Pusat Data IKN menjadi pondasi penting dalam menciptakan ekosistem smart city.