OIKN telah menyiapkan sekitar 8 sekolah model untuk menjadi percontohan peta pendidikan di IKN. Sekolah ini hadir di semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK, hingga SMA. Simak selengkapnya!
Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya dirancang untuk menjadi kota modern yang maju secara infrastruktur saja.
Kota yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini juga harus unggul dalam bidang pendidikan.
Untuk menunjang harapan tersebut, Otorita Ibu Kota Nusantara telah memilih delapan sekolah model sebagai percontohan penerapan Peta Jalan Pendidikan di IKN.
Sekolah-sekolah ini mencakup berbagai jenjang pendidikan dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA dan SMK .
Adanya delapan sekolah model ini akan menjadi awal untuk diterapkan Peta Jalan Pendidikan di seluruh sekolah di wilayah IKN.
Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, melalui Direktur Pelayanan Dasar, Suwito, mengungkapkan hal ini saat membuka Rapat Koordinasi Peta Jalan Pendidikan IKN bagi Sekolah Model Implementasi Pendidikan di IKN pada Minggu, 2 Juni 2024.
“Ada delapan sekolah yang kami jadikan sebagai model penerapan Peta Jalan Pendidikan yang kelak dijadikan sebagai pola belajar dan mengajar di seluruh sekolah di wilayah destinasi IKN,” kata Suwito.
Tujuan Adanya Peta Jalan Pendidikan dan 8 Sekolah Model di IKN
Sumber: Detik
Adanya Peta Jalan Pendidikan yang diimplementasikan pada 8 sekolah model ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik.
Khususnya untuk kemajuan dunia pendidikan dan semua sekolah di wilayah IKN
Suwito pun menjelaskan bahwa Peta Jalan Pendidikan ini sudah final dan menunggu pengesahan.
Peta Jalan Pendidikan ini da[at menjadi panduan pembangunan pendidikan yang maju dan berteknologi di IKN.
Nah, sebelum diimplementasikan pada 260 sekolah di IKN, pemerintah melakukan pilot project terlebih dahulu ke delapan sekolah model ini.
“Dan terpilih ada delapan sekolah, dimana kita lakukan persiapan dengan rapat koordinasi hari ini, harapannya, sekolah model ini bisa meneruskan ke sekolah yang lain,” kata Suwito.
Selain itu, untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka implementasi Peta Jalan Pendidikan IKN, maka perlu menyamakan persepsi dan pemahaman seluruh pihak terkait.
Setelah itu, akan ada penyusunan kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan guna mendukung program pendidikan ini agar dalam berjalan dengan baik.
“Saya menilai para peserta merupakan pioner-pioner sekolah, dan tidak menutup akan menjadi pendamping di sekolah-sekolah lain,” tambah Suwito.
Peserta dan Sekolah Model yang Terpilih
Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Wiwik Setiawati dalam laporannya membeberkan, total peserta kegiatan mencapai sebanyak 145 orang.
Peserta ini terdiri dari guru, pengawas dan kepala sekolah berasal dari delapan sekolah di wilayah IKN Kecamatan Sepaku.
Adapun daftar delapan sekolah model yang akan menjadi percontohan adalah TK. Mitra Pradana, SD Negeri 004, 007, 014, 017 dan SD Negeri 020, lalu SMP Negeri 27, SMA Negeri 3 PPU, SMK Negeri 1 PPU, lalu para pengawas atau penilik, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK di wilayah IKN.
Kegiatan rapat koordinasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait Peta Jalan Pendidikan di IKN kepada masing-masing sekolah.
Selain itu, menginformasikan rencana implementasi Peta Jalan Pendidikan di sekolah yang terpilih.
Sekolah terpilih ini juga akan mendapatkan perlakuan khusus untuk mempersiapkan kedatangan warga peserta didik yang nantinya pindah dari Jakarta ke IKN.
***
Itulah ulasan seputar 8 sekolah model yang merupakan implementasi dari Peta Jalan Pendidikan di Ibu Kota Nusantara.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Dapatkan kemudahan memiliki hunian di Rumah123 karena yang kamu butuhkan #SemuaAdaDisini.
**Foto: canva
