Plus Minus Kredit Rumah Syariah Lewat Developer dan Bank
01 Nopember 2022 · 5 min read · by Miyanti Rahman
Kredit rumah bisa menjadi opsi bagi Anda yang ingin memiliki hunian sendiri, tetapi terhambat dengan keterbatasan dana.
Namun, terkadang banyak yang masih ragu mengambil kredit dikarenakan suku bunga yang besar.
Dalam hal ini, pembiayaan rumah syariah bisa dipilih sebagai alternatif jika Anda menginginkan kredit rumah bebas suku bunga.
Jika tertarik untuk melakukan kredit rumah secara syariah, maka bisa melalui developer property syariah atau lembaga perbankan syariah.
Nah, sebelum mengulas lebih jauh mengenai kredit rumah syariah lewat developer dan bank, simak dulu ulasan berikut ini.
Perbedaan KPR Rumah Syariah dan Konvensional
Sebelum mengetahui jenis akad dalam kredit rumah syariah, Anda perlu mengetahui perbedaan KPR syariah dengan konvensional.
KPR syariah adalah produk bank untuk pembiayaan rumah syariah.
Berbeda dengan KPR konvensional, KPR syariah mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal ini dikarenakan KPR Syariah memenuhi ketentuan dalam hukum agama Islam.
KPR syariah tidak menggunakan skema bunga, berbeda dengan KPR konvensional yang memiliki bunga floating.
Selain itu, perbedaan yang paling mencolok adalah KPR syariah menawarkan pembayaran uang muka yang ringan, sekitar 15–30%.
Tak heran kalau akhir-akhir ini banyak developer properti yang menawarkan perumahan syariah di beberapa kota besar.
Salah satunya Cinangka Riverside, rumah Islami yang bisa ditengok jika Anda tertarik mengambil kredit rumah syariah di Depok.
Atau, jika Anda sedang mencari rumah bergaya Jepang di Depok, bisa juga tengok Reiwa Town.
Jenis Akad dalam Kredit Rumah Syariah
Foto: Pixabay
Hanya ada dua jenis akad yang digunakan dalam kredit rumah syariah, yaitu akad jual beli dan akad sewa-menyewa.
Berikut penjelasan dari akad jual beli dan akad sewa-menyewa, yang umum digunakan dalam pembiayaan rumah syariah.
Akad Murabahah
Akad Murabahah merupakan akad jual beli yang sering digunakan dalam KPR syariah.
Dalam akad ini, pihak bank penyedia KPR syariah akan membeli barang yang diperlukan oleh calon nasabahnya.
Kemudian, barang tersebut dijual kembali kepada calon nasabah dengan harga perolehan, ditambah keuntungan atau margin.
Pihak bank penyedia KPR syariah pun akan membeli rumah atau apartemen yang diinginkan oleh nasabah.
Di sini, pihak bank tidak mengenakan pembayaran dengan bunga, tetapi hanya mengambil keuntungan dari penjualan tersebut.
Akad Musyarakah Mutanaqisah
Dalam akad musyarakah mutanaqisah, bank penyedia KPR syariah dan calon nasabah sama-sama melakukan pembelian rumah.
Pembelian tersebut dilakukan dengan porsi yang telah disepakati oleh masing-masing pihak.
Misalnya bank melakukan pembelian sebesar 80%, sedangkan calon nasabah sebesar 20%.
Prosedur selanjutnya, calon nasabah akan membeli rumah tersebut dari bank penyedia KPR syariah dengan cara diangsur.
Ketika semua angsuran berakhir, maka semua aset kepemilikan bank berpindah tangan kepada nasabah.
Besar angsuran kredit rumah syariah yang menggunakan akad ini ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.
Selain dua akad di atas, ada pula akad istishna dan ijarah muntahia bittamleek (IMBT).
Selanjutnya, mari kita ulas plus minus pembiayaan rumah syariah lewat developer dan perbankan.
Baca juga:
5 Pilihan KPR Syariah Termurah untuk Anda yang Ingin Beli Rumah
Kredit Rumah Syariah Lewat Developer
Foto: LawNow Magazine
Kredit rumah tanpa riba memang menjanjikan kepastian untuk perencanaan keuangan Anda.
Namun tidak dapat dipungkiri, cukup sulit untuk menemukan developer yang kredibel.
Secara struktur organisasi developer property syariah tidak jauh berbeda dengan developer konvensional.
Bedanya, developer ini memasarkan properti sesuai syariat Islam, misalnya Muhasabah Land yang menjual rumah di Cluster Alsagriya.
Nah, berikut kelebihan dan kekurangan kredit rumah syariah lewat developer yang perlu Anda ketahui.
Kelebihan Kredit Rumah Syariah Lewat Developer
– Tanpa pihak ketiga (lembaga keuangan atau lembaga perbankan) sehingga proses pengajuan kredit lebih cepat.
– Tanpa BI checking.
– Tanpa biaya akad dan administrasi.
– Tidak ada sita-menyita rumah apabila pembeli rumah terlambat membayar angsuran.
Kekurangan Kredit Rumah Syariah Lewat Developer
– Serah terima kunci rumah sering kali memakan waktu lama karena pembangunan rumah berdasarkan ketersediaan dana.
– Estimasi pembangunan rumah tidak pasti.
– Rumah yang dibangun oleh developer property syariah tidak diasuransikan.
– Rawan dimanfaatkan oleh developer nakal.
Kredit Rumah Syariah Lewat Bank
Foto: Unsplash
KPR syariah bisa menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tingginya harga rumah dan suku bunga kredit yang tidak pasti.
KPR yang sesuai dengan ketentuan dan syariat Islam ini bisa berupa pembiayaan jangka pendek, menengah, dan panjang.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan kredit rumah syariah lewat KPR syariah yang perlu Anda ketahui?
Kelebihan KPR Syariah
– Proses pengajuan KPR syariah lebih cepat dibanding KPR konvensional.
– Uang muka lebih ringan daripada KPR konvensional.
– Tanpa bunga sehingga besar angsuran tetap hingga masa kredit berakhir.
– Nasabah tidak akan dikenakan denda apabila melunasi angsuran lebih awal.
Kekurangan KPR Syariah
– Tidak bisa menikmati besar angsuran rendah ketika suku bunga BI turun.
– Tetap menerapkan sistem denda.
– Jangka waktu kredit lebih pendek (maksimal 15 tahun, sedangkan KPR konvensional bisa hingga 25 tahun).
Jika Anda sedang mencari rumah dijual dengan sistem KPR syariah, saat ini sudah banyak developer yang menyediakannya.
Misalnya saja Cendana Residence, rumah dijual di Bogor yang menawarkan konsep syariah dengan harga jual mulai Rp750 juta.
Selain itu, masih banyak pilihan perumahan syariah lainnya yang bisa Anda jadikan opsi.
Atau, bisa juga cek rekomendasi hunian lain di Jabodetabek, seperti Montana Aparthouse Cilandak dan Casa Vali Tangerang.
Nah, itulah tadi kelebihan dan kekurangan kredit rumah syariah lewat developer dan perbankan.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang akan membeli rumah dijual dengan sistem kredit.
Jangan lupa untuk mencari hunian idamanmu hanya di situs properti Rumah123, ya.
Baca juga:
Tahapan Selanjutnya
Inilah 4 Fakta Properti Syariah yang Wajib Diketahui

Plus Minus Kredit Rumah Syariah Lewat Developer dan Bank

Seluk-beluk KPR Syariah, Syarat dan Jenis-Jenisnya

Kenali Keuntungan KPR Syariah Sebelum Membeli Rumah

5 Pilihan KPR Syariah Termurah, Banyak Keringanan

5 Perumahan Syariah Murah di Berbagai Kota Indonesia

Cara Bisnis Properti Syariah tanpa Modal

Tips Investasi Properti Syariah yang Tepat dan Menguntungkan

5 Perbedaan Asuransi Rumah Syariah dan Asuransi Konvensional

Pengalaman Take Over KPR ke Bank Syariah (Biaya hingga Keuntungannya)
