Selain bandara VVIP IKN, pemerintah telah menyiapkan kereta bandara IKN sebagai moda transportasi untuk memangkas waktu tempuh perjalanan.
Continue reading “Segera Dibangun, Kereta Bandara IKN Ditargetkan Selesai 2030”
Selain bandara VVIP IKN, pemerintah telah menyiapkan kereta bandara IKN sebagai moda transportasi untuk memangkas waktu tempuh perjalanan.
Continue reading “Segera Dibangun, Kereta Bandara IKN Ditargetkan Selesai 2030”
Pohon pule IKN sempat mencuri perhatian khalayak luas karena harganya yang sangat mahal.
Lalu, apa keistimewaan dari tumbuhan yang dikenal juga sebagai pohon pulai tersebut?
Seperti kita ketahui, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibangun dengan konsep forest city.
Hal tersebut dikarenakan 75% dari kawasan IKN akan dijadikan sebagai area hijau, bahkan 65% kawasannya menjadi hutan tropis.
Demi mewujudkan kawasan hijau di IKN, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah strategis.
Salah satunya dengan berencana menanam pohon pule yang langsung dikirim dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menariknya, pohon pule IKN dikabarkan memiliki harga yang sangat mahal.
Bahkan, harga pohon pule yang dibawa ke IKN mencapai Rp450 juta.
Pertanyaan pun mencuat, mengapa pohon pule dipilih untuk ditanam di ibu kota baru? Apa pula keistimewaan dari pohon ini?
Untuk mengetahuinya, simak ulasan lengkap berikut ini.
Melansir berbagai sumber, alasan di balik tingginya harga pohon pule adalah ongkos mencabutnya.
Diketahui, diperlukan alat berat dan tenaga yang besar untuk mencabut pohon tersebut.
Ditambah lagi, untuk mengangkut pohon pule juga diperlukan bantuan dari truk besar.
Beberapa alasan itulah yang membuat harga pohon pule sangat tinggi, bahkan ongkos kirimnya bisa mencapai Rp200 juta.
Nantinya, sebanyak 28 batang pule akan dikirim ke IKN.
Frekuensi pengirimannya sendiri dilakukan sebanyak 10 kali.
Ke-28 pohon pule dikirim dari beberapa daerah di NTB, rinciannya 15 batang dari Sumbawan, dua batang dari Dompu, dan 11 batang dari Bima.
Pohon pule rencananya akan ditanam di beberapa kawasan Nusantara, termasuk di depan istana presiden.
Tidak hanya di istana presiden, pohon pule diproyeksikan ditanam di area perkotaan, tepi jalan, dan kawasan hutan IKN.

Foto: agrotanisejahtera.co.id
Sebagai informasi, pohon pule yang hendak dikirim ke Nusantara dibeli oleh kontraktor IKN dari pekarangan rumah.
Artinya, pohon tersebut tidak berasal dari kawasan hutan lindung.
Puluhan pohon pule yang akan ditanam pun sudah mengantongi dokumen lengkap, terdiri dari nota angkutan hasil hutan kayu budi daya sampai berita acara inventarisasi.
Alhasil, semua pohon dipindahkan secara legal dan mendapatkan serangkaian pemeriksaan.
Tentu ada alasan khusus dipilihnya pohon pule untuk ditanam di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Salah satunya karena pohon ini mampu menyerap air dengan baik serta mudah beradaptasi.
Tidak hanya itu, pohon pule disebut mempunyai tajuk lebat, sehingga dapat membuat lingkungan lebih asri dan tampak rindang.
Pohon yang memiliki nama latin Alstonia scholaris ini, umumnya bisa tumbuh hingga puluhan meter.
Di kawasan perkotaan, pohon pule bisa tumbuh setinggi 20 meter dan lebar 10 meter.
Sedangkan di habitat aslinya, pohon ini dapat mencapai ketinggian 50 meter.
Mengutip berbagai sumber, pohon pule diklaim dapat dijadikan obat alternatif untuk demam dan malaria.
Bagian pohon yang konon dapat dipakai obat adalah area kulit batangnya.
Namun, klaim manfaat obat pohon pule sendiri memerlukan penelitian lebih lanjut.
Pasalnya, sampai saat ini, belum ada penelitian pasti soal khasiat pule untuk pengobatan manusia.
Itulah informasi seputar pohon pulai yang akan ditanam di sekitar kawasan IKN.
Ikuti informasi lainnya tentang IKN hanya di Rumah123 karena #SemuaAdaDiSini.
**sumber foto: urbanplus.co.id
Sejak 2020 pemerintah sudah membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sejumlah proyek rampung pada 2024.
Mari simak informasi tentang daftar proyek IKN yang selesai dibangun pada tahun ini dengan poin-poin pembahasan berikut.
Proyek IKN Nusantara adalah salah satu proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Rencananya, proyek ini bakal diresmikan pada 17 Agustus 2024.
Acara peresmian bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79. Proyek ini adalah langkah menuju kemajuan negara yang merata.
Proyek IKN Nusantara dapat menyeimbangkan distribusi ekonomi dan populasi agar tak terlalu fokus di Pulau Jawa. Lalu, siapa saja yang berperan menggarap proyek pembangunan IKN?
Banyak sekali pihak yang berperan menggarap pembangunan IKN Nusantara, mulai dari pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sampai pihak swasta.
Salah satu yang menggarap proyek IKN paling banyak adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan jumlah garapan 12 proyek bernilai kontrak 13,6 triliun rupiah.
Berikut 12 proyek pembangunan IKN Nusantara garapan WSKT.
Selain WSKT, tentu masih banyak pihak lain yang terlibat. Contohnya Agung Podomoro yang memberikan dukungan dalam penyediaan produk properti prestisius di kota penyangga.
Developer ternama Indonesia itu membangun proyeknya di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan yang menjadi kota dengan realisasi investasi tertinggi di Kalimantan Timur.

Pemerintah serius melakukan pembangunan di IKN Nusantara. Untuk pembangunan awal, pemerintah mengembangkan infrastruktur dasar seperti berikut.
Istana Negara
Istana negara ini mulai dibangun pada akhir Januari 2023. Letaknya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Kawasan istana negara berdiri di atas lahan seluas 50 hektare. Nantinya akan ada lokasi embung air, lapangan upacara, botanical garden, kantor presiden dan lainnya.
Apartemen Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pembangunan rumah susun atau apartemen untuk 16.990 ASN di IKN dibangun pada Juni 2023. Mengingat ASN tergolong dari berbagai tingkatan, maka pembangunan unit ada perbedaan.
Pembangunan apartemen ASN bukan hanya oleh pemerintah. Ada pula tiga investor yang turut serta, yaitu Summarecon Agung, Risjadson Brunsfield, Korea Land and Housing Corporation.
Dermaga Baru IKN
Pemerintah juga berencana membangun dermaga baru di IKN Nusantara. Proyek dermaga tersebut bertujuan untuk akses keluar masuknya logistik ke IKN Nusantara.
Sementara itu, saat ini hanya ada satu dermaga yang terdapat di kawasan ibu kota negara, yaitu Dermaga Cita Sabut.
KA dan Terowongan Bawah Laut
Selain jalur darat melalui jalan tol, pemerintah juga memiliki rencana untuk membangun akses kereta api dan terowongan bawah laut.
Nah, untuk jalur kereta api, rencananya dibangun mulai dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Namun, jalur kereta api tersebut diminta juga melayani masyarakat Kota Balikpapan terlebih dahulu sebelum menuju ke IKN.
Selengkapnya berikut 29 proyek pembangunan IKN yang sudah resmi teken kontrak.
Adapun daftar proyek IKN yang selesai dibangun pada 2024, yaitu sebagai berikut.
IKN kapan selesai? Nah, berdasarkan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pembangunan infrastruktur dasar tahap 1 direncanakan selesai 2024.
Itulah informasi lengkap mengenai proyek IKN Nusantara, semoga hal-hal yang disampaikan oleh Rumah123 bermanfaat.
Pemerintah mendorong penggunaan produk dalam negeri untuk membangun jalan raya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nah, salah satu produk yang bakal dipakai adalah aspal buton.
Melalui artikel ini, Rumah123 akan mengajak kamu untuk mengenal seluk-beluk aspal buton dengan poin-poin pembahasan sebagai berikut.
Aspal buton adalah aspal alam yang terdapat dalam tanah dan dapat dikatakan sebagai mineral mentah. Jadi, harus diolah terlebih dulu agar dapat dimanfaatkan.
Saat ini terdapat enam jenis aspal buton olahan di antaranya;
Aspal ini berasal dari Pulau Buton yang sudah lama dikenal sebagai penghasil aspal. Bahkan produksi aspal di sini sudah dimulai sejak masa kolonial Belanda yakni 1926.
Sebagai informasi, di dunia hanya ada dua tempat yang mempunyai tambang aspal alami, yaitu di Pulau Buton, Indonesia, dan Trinidad dan Tobago, Amerika Tengah.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), aspal buton mempunyai keunggulan mutu lebih baik dari aspal minyak.

Foto: Kompas
Beberapa waktu lalu Menetri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa aspal yang akan digunakan di IKN Nusantara diproduksi langsung dari Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Penggunaan aspal buton merupakan perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Hal ini sudah dibicarakan secara langsung dengan asosiasi aspal buton.
Dengan begitu, pemerintah tidak perlu mengimpor bahan mentah aspal dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan aspal di IKN Nusantara.
Selain aspal, bahan baku dari dalam negeri lainnya juga diprioritaskan dalam pembangunan infrastruktur IKN Nusantara seperti bendungan dan jalan tol.
Pemerintah menyatakan ingin menghentikan impor aspal atau bitumen mulai 2024. Pasalnya, Indonesia mempunyai Pulau Buton yang memproduksi aspal berkualitas.
Sekarang pemerintah juga ingin menciptakan nilai tambah untuk produk aspal dari Sulawesi Tenggara tersebut. Keputusan ini diambil berdasarkan kajian dengan para menteri.
Pulau Buton diketahui masih menyimpan deposit aspal alam 662.000.000 ton. Angka ini masuk kategori terbesar secara internasional, bahkan menjadi 80% cadangan aspal alam dunia.
Sayangnya, pemanfaatan aspal buton masih rendah. Sejak deposit aspal ini ditemukan pada awal 1920-an, penggunaan belum mencapai angka lima juta ton.
Produksi terbesar pernah terjadi pada 1987-an sebesar 350.000 ton dan 1993-1994 sebesar 200.000 ton. Namun, setelah itu produksi menurun.
Kondisi itu berbanding terbalik dengan kebutuhan aspal nasional yang mencapai 4.000.000 hingga 5.000.000 ton per tahun, lantaran pembangunan infrastruktur sedang gencar dilakukan.
Aspal buton dapat digunakan untuk membangun jalan baru di IKN Nusantara dan daerah lainnya, serta merawat 398.000 kilometer jalan negara yang sudah ada.
Itulah informasi tentang aspal buton yang bakal digunakan untuk pembangunan jalan IKN Nusantara. Semoga informasi yang kami sampaikan menambah wawasan dan bermanfaat.
Mitigasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi fokus berbagai pihak. Simak informasi lengkapnya!
Persoalan karthula di Kalimantan Timur relatif terkendali dalam beberapa tahun terakhir. Walaupun demikian, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama di kawasan IKN Nusantara.
Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Otorita IKN (OIKN) dan pemerintah untuk mencegah karthula. Apa saja? Nah sebelum membahasnya, ikuti dulu uraian poin-poin di bawah.
Pengendalian kebakaran hutan dan lahan (disingkat dalkarthula) adalah semua usaha pencegahan, pemadaman, penanganan pascakebakaran, dukungan dan penyelamatan.
Seperti diketahui, karhutla merupakan bencana yang sering melanda Indonesia. Bahkan, sejak 2014 sampai 2019, negara kita mengalami kebakaran hutan setiap tahunnya.
Karhutla menyebabkan kerusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup baik secara nasional maupun lintas negara. Akibat yang ditimbulkan di antaranya sebagai berikut.
Dampak karhutla sangat merugikan masyarakat dan negara. Maka dari itu, perlu langkah pengendalian kebakaran hutan dan lahan, sebab ini adalah masalah serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi karhutla, yakni sebagai berikut.
Berdasarkan perundang-undangan Indonesia, upaya pengendalian karhutla meliputi;
Pengendalian karhutla dilaksanakan oleh organisasi pengendalian karhutla (organisasi dalkarhutla) yang dibentuk berdasarkan tingkat pemerintahan dan pengelolaan.
Organisasi dalkarhutla tingkat pemerintah terdiri dari tingkat pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota.
Adapun daftar regulasi yang mengatur persoalan karhutla, yaitu sebagai berikut.

Foto: Niaga Asia
Dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan untuk pembangunan forest city di IKN Nusantara, Kepala OIKN mengeluarkan Instruksi Nomor 2 Tahun 2023.
Instruksi tersebut bicara tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Ibu Kota Nusantara. Pembuatannya tentu berdasarkan sederet regulasi yang disebutkan di atas.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga menjadikan IKN Nusantara sebagai wilayah prioritas untuk antisipasi karhutla di Kalimantan Timur.
KLHK terus mendorong penetapan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla di Kalimantan Timur. Tujuannya untuk mencegah dan mengoptimalkan mobilisasi sumber daya.
Kemudian, command center IKN dengan teknologi drone pun menjadi early warning system. Organisasi pengendali dapat memanfaatkan informasi dari satelit secara real time.
Jadi pemantauan karhutla dilakukan dengan menggunakan drone. Jika diperlukan, maka bakal diturunkan water bombing untuk memadamkan kebakaran bila terjadi.
Seperti itulah kira-kira mitigasi pengendalian karhutla IKN. Semoga informasi yang disampaikan oleh kami bermanfaat untuk Anda.
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dirancang menjadi kota pintar atau smart city. Pada 2024 ini, pemerintah mulai menginisiasi pembangunan command center IKN tahap 1.
Diketahui, apa itu command center adalah pusat kendali operasional yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan pemantauan untuk berbagai aspek bisnis.
Namun tak hanya berlaku untuk bidang bisnis saja, fasilitas itu juga dapat berlaku untuk berbagai bidang seperti keamanan, transportasi, teknologi, atau layanan darurat.
Command center bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengelola data dan informasi yang masuk secara real-time dengan tujuan sebagai berikut.

Foto: Situs web resmi IKN
Tim command center memantau data dan informasi yang masuk dari berbagai sumber, seperti sensor, sistem monitoring, laporan, atau alat pemantauan lainnya.
Datanya dapat berupa informasi operasional, kinerja, keamanan, atau peristiwa yang relevan dengan bisnis. Di mana pemantauan dilakukan secara real time supaya akurat.
Command center akan melakukan analisis dan evaluasi terhadap data yang diterima. Tujuannya untuk memahami pola, tren, atau potensi masalah yang mungkin terjadi.
Biasanya, tim di command center menggunakan perangkat lunak dan alat analitik untuk membantu dalam pemrosesan data dan memberikan wawasan yang berharga.
Pusat komando akan menjadi tempat di mana berbagai tim membangun kerja sama untuk mengkoordinasikan respons, serta mengambil tindakan yang tepat.
Jadi informasi yang sudah dianalisis dan dievaluasi dibagikan kepada pihak terkait. Kemudian, mereka akan memberikan respons secara efektif sehingga kolaborasi antartim lebih lancar.
Langkah terakhir command center ialah pengambilan keputusan berdasarkan data, analisis serta diskusi/koordinasi antar tim. Pada bagian ini dibuat keputusan strategis dan taktis.
Biasanya keputusan yang diambil melibatkan alokasi sumber daya, perubahan dalam rencana operasional, atau pengaktifan respons darurat, tergantung pada kebutuhan bisnis yang ada.
Itulah pengertian teknologi canggih command center secara umum, tujuan dan cara kerjanya. Sekarang mari kita kupas secara khusus tentang command center IKN tahap 1.

Foto: Situs web resmi IKN
Command center tahap 1 IKN merupakan layanan monitoring dengan big data dan computer vision yang memanfaatkan teknologi pemantauan berbasis sensor, kamera CCTV, hingga drone.
Command center ini adalah gong dimulainya pengembangan Pusat Komando dan Kendali Terintegrasi (ICCC) di kota cerdas atau smart city IKN.
Fungsi dari command center IKN sendiri tidak terlepas untuk mengawasi lokasi dan pembangunan berbagai proyek APBN dan Non-APBN.
Kemudian, fasilitas ini juga digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis data operasional wilayah, evaluasi, serta memantau data terkait kemajuan pembangunan.
Jika sesuai dengan rencana, command center akan terhubung dengan sejumlah proyek melalui CCTV dan feeds video yang nantinya akan menampilkan kondisi situs pembangunan.
Ya, CCTV tersebut menjadi bagian pelengkap monitoring proyek konstruksi secara utuh, termasuk pelacakan posisi alat berat dan juga presensi pekerja.
Adapun tujuan pembangunannya, yaitu sebagai berikut.

Foto: Situs web resmi IKN
Command center IKN mempunyai beberapa fitur canggih yang dapat membuat kinerja pemerintah dan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) lebih mudah.
Pertengahan 2024 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dihuni. Salah satu yang menjadi fokus dalam pembangunan adalah sistem pengelolaan sampah IKN.
Seperti diketahui, salah satu permasalahan yang sering terjadi di kawasan tempat tinggal adalah sampah. Oleh karena itu, kita membutuhkan sistem pengelolaan sampah yang baik di IKN.
Nah, untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di IKN Nusantara.

Foto Menteri Basuki meninjau progres pembangunan IPAL: Kementerian PUPR
Saat ini IPAL IKN Nusantara sudah dibangun di tiga lokasi, yaitu IPAL 1, IPAL 2, dan IPAL 3. Total kapasitas pengolahan air limbah ini, yaitu 5.000 meter kubik per hari.
Ke depannya IPAL tersebut akan melayani Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara. Selain itu, terintegrasi dengan tempat pengolahan sampah.
Skema pengolahan air limbah IKN Nusantara menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR). Jadi, air limbah domestik dialirkan melalui jaringan perpipaan menuju IPAL.
Nantinya, air limbah yang masuk IPAL diolah secara terpadu dengan TPST. Sehingga, menghasilkan influen yang memenuhi persyaratan bakumutu.
Standar itu ditetapkan sebelum tahap daur ulang atau sebelum air limbah bercampur dengan badan air/sungai. Sistem ini sejalan dengan prinsip IKN Nusantara sebagai smart forest city.
Sarana dan prasarana pengolahan air limbah ini harus memenuhi bakumutu key performance indicator (KPI) yang ditetapkan dalam Basic Engineering Design (BED).
Tujuan IPAL dan TPST terintegrasi untuk mensinergikan pengelolaan sanitasi dalam satu lokasi Lumpur sedimentasi dari IPAL 1, 2 dan 3 sebesar 15 ton per hari akan diolah di TPST.

Foto: Detik Finance
PT Brantas Abipraya (Persero) terpilih sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membantu pemerintah membangun TPST di IKN Nusantara.
Nantinya, TPST tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 22,16 hektare. Ada pun lokasi TPST 1, yakni di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara.
TPST 1 berada di satu lokasi yang sama dengan IPAL 1. Tempat pengolahan itu berpotensi dapat mengolah sampah sebesar 74 ton per hari dan lumpur sebanyak 15 ton per hari.
TPST IKN Nusantara harus bisa menopang perencanaan kota yang baik. Oleh karena itu, fasilitas itu terintegrasi dengan komponen penunjang lainnya.

Foto: Detik Finance
Pemerintah berupaya agar pengolahan sampah di IKN dapat menghasilkan energi baru terbarukan atau waste to energy secara bertahap.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerapkan program waste to energy untuk memanfaatkan energi dari limbah sebagai sumber energi alternatif.
Pembangunan TPST skala kawasan ini dinilai efektif untuk volume sampah yang tak terlalu besar, sehingga pengurangan sampah dapat dilakukan mulai dari sumbernya.
Program waste to energy juga dianggap lebih efisien. Pasalnya, kita tak lagi memerlukan penambahan lahan sebagai penampungan sampah.
Hal ini sejalan dengan langkah Indonesia untuk terus menyediakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Selain itu, juga pas dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Di mana tujuannya adalah menjamin akses terhadap energi baru dan berkelanjutan yang andal serta terjangkau bagi semua pihak.
Itulah penjelasan lengkap tentang sistem pengelolaan sampah di IKN. Semoga informasi yang disampaikan oleh Rumah123 bermanfaat untuk Anda!
Di tengah proses pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur, tahukah kamu siapa saja di balik pemenang sayembara IKN Nusantara? Inilah daftarnya!
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menetapkan para pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di Ibu Kota Negara Nusantara.
Pemenang sayembara IKN Nusantara tidak hanya ditentukan untuk keseluruhan desain ibu kota baru, melainkan untuk tiap-tiap kawasan dan bangunan gedung tertentu yang ada di sana.
Para pemenang tersebut berasal dari berbagai arsitek terbaik yang diseleksi dengan ketat oleh pemerintah.
Penasaran siapa saja pemenang sayembara IKN? Berikut daftarnya!

Sumber: urbanplus.co.id
Nagara Rimba Nusa adalah konsep desain ibu kota baru sekaligus pemenang pertama dari sayembara desain ibu kota baru tahun 2019 yang dirancang oleh firma arsitek lokal, URBAN+.
Melansir kompas.com, konsep Nagara Rimba Nusa menghubungkan manusia dengan alam dan lingkungan serta memanfaatkan potensi sumber daya air sebagai bagian dari kehidupan.
Nah, karena Nagara Rimba Nusa menjadi desain IKN Nusantara, Urban+ berhak menerima piagam penghargaan dan hadiah sebesar Rp2 miliar.

Sumber: archdaily.com
Pemenang kedua sayembara desain IKN adalah The Infinite City, hasil karya Antistatics Architecture.
Berkonsep elevated city network, The Infinite City mengusung konsep pelestarian alam Indonesia dengan penekanan pada smart city living.
Sebagai juara kedua, Antistatics Architecture mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah senilai Rp1,25 miliar.

Sumber: YouTube/@vasbkl
Juara ketiga adalah Kota Seribu Galur yang berkonsep tenunan keberagaman sebagai perwujudan identitas bangsa Indonesia.
Meskipun juara ketiga, desain Kota Seribu Galur dipakai sebagai dasar Detail Engineering Design (DED) di ibu kota baru.
Kota Seribu Galur berhak mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah Rp1 miliar.

Sumber: Kementerian PUPR
Selain ketiga juara Utama di atas, Kementerian PUPR juga menetapkan juara harapan.
Juara harapan satu dimenangkan oleh Zamrud Khatulistiwa yang berkonsep sumbu kota yang mencerminkan ruang linear dengan kehidupan masyarakat.
Zamrud Khatulistiwa berhak mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah senilai Rp500 juta.

Sumber: Kementerian PUPR
Juara harapan dua desain IKN Nusantara adalah Banua Rakyat Nusantara.
Konsepnya adalah parade kota formal monumental dengan perumahan berbasis kanal.
Banua Rakyat Nusantara berhak mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah sebesar Rp250 juta.

Sumber: ikn.go.id
Selain sayembara desain kawasan IKN, tahukah kamu siapa pemenang logo IKN Nusantara?
Melansir metrotvnews.com, pemenang logo IKN adalah Aulia Akbar, seorang desainer grafis asal Bandung, Jawa Barat.
Logo IKN Nusantara tersebut dikenal dengan “Pohon Hayat Nusantara”.
Aulia mengalahkan empat dari lima finalis logo IKN yang telah dipilih oleh masyarakat dan berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp185 juta.
Berikut adalah makna logo IKN Nusantara:
Secara keseluruhan, logo IKN Nusantara melambangkan semangat hidup baru, persatuan, dan keberagaman bangsa Indonesia yang akan mekar di Ibu Kota Negara Nusantara.
Terdapat 12 pemenang sayembara desain IKN Nusantara yang dibagi dalam empat kategori, yakni desain Istana Wakil Presiden (Wapres), desain Kompleks Perkantoran Legislatif, desain Kompleks Perkantoran Yudikatif, dan desain Kompleks Peribadatan.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dari sekian banyak karya-karya terbaik dari para arsitek Indonesia, ada 79 yang lulus verifikasi dan 60 yang memasukkan karya.
Setelah diseleksi, terdapat tiga pemenang di antara empat kategori tersebut yang memenangkan sayembara IKN.
Menteri Basuki mengatakan bahwa seluruh hasil karya tersebut telah menjadi hak milik Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya yang selanjutnya menjadi acuan untuk pembangunan gedung di IKN.
Melansir sahabat.pu.go.id, berikut adalah pemenang sayembara IKN Nusantara.

Sumber: indonesiadesign.com
Juara 1: –
Juara 2 (bersama): Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan
Juara 3: Dwi Arya Wibawa

Sumber: Kompas.com
Juara 1: –
Juara 2 (bersama): Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion
Juara 3: –

Sumber: indonesiadesign.com
Juara 1: Adil Ka Talino
Juara 2: Paramarta
Juara 3: Cakra Nusantara

Sumber: indonesiadesign.com
Juara 1: –
Juara 2 (bersama): Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia
Juara 3: Lingkar Demokrasi
Juara 1 mendapat hadiah sebesar Rp500 juta, juara 2 Rp250 juta, dan juara 3 senilai Rp100 juta.
***
Semoga informasi mengenai pemenang sayembara IKN Nusantara tersebut bermanfaat.
Kunjungi Rumah123 dan temukan hunian yang kamu cari karena #SemuaAdaDisini.
***foto cover: pu.go.id
Rumah Teknologi IKN diresmikan sebagai bentuk dukungan terhadap konsep kita cerdas. Hadirkan banyak informasi untuk masyarakat!
Untuk menunjang program Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota hutan, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono membangun proyek Nusantara Green Pesantren, pada Rabu (17/1/2024). Adapun pesantren di IKN ini akan selaras dengan pengembangan pesantren dengan prinsip berkelanjutan.
“Ini (peluncuran Nusantara Green Pesantren) merupakan transformasi dari sebuah pesantren. Tidak hanya menanam pohon, tapi bagaimana satu pesantren bisa menjadi salah satu aktor garda terdepan untuk penghijauan ataupun sustainable forest city di Nusantara,” ungkap Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono lewat keterangan tertulis di ikn.go.id.
Adapun jelasnya, Nusantara Green Pesantren ini menjadi salah satu kegiatan pengembangan Kota Hutan Inklusif, yaitu program kolaborasi antara Otorita IKN dengan Gerakan Sabuk Hijau Nusantara yang dipelopori oleh Katadata, Jejakin, dan BenihBaik dengan mengajak masyarakat IKN sebagai pelaku pembangunan.
Founder BenihBaik, Andy F. Noya menuturkan, tujuan membangun greenbelt di area IKN adalah selain untuk menjaga keseimbangan alam, juga untuk menjaga kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan hal itu, CEO Jejakin, Arfan Arlanda juga mengatakan, semoga IKN menjadi benchmark kota hijau dan berkelanjutan. “Dan dapat dicontoh kota-kota lainnya di Indonesia dan dunia,” tambah Arfan.
Acara peluncuran dilanjutkan dengan penanaman 10.000 pohon di area Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, Pemaluan.
Presiden Jokowi yang diwakilkan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan jajaran pimpinan Otorita IKN, turut menanam pohon bersama warga IKN, khususnya Kelurahan Pemaluan dan Desa Suko Mulyo.
“Tadi beliau juga menitipkan satu pohon kepada bapak pimpinan pondok pesantren. Ini adalah simbol dari sesuatu yang akan digulirkan lebih lanjut,” kata Bambang dalam Peluncuran Nusantara Green Pesantren di Kawasan IKN. Sehingga pesantren ini bisa jadi pelopor untuk penghijauan atau sustainable forest city di IKN,” kata Bambang.
Dalam gelaran acara tersebut, pohon yang ditanam merupakan jenis kayu keras endemik Kalimantan dan buah produktif yang hasilnya bermanfaat bagi masyarakat.
Di antaranya adalah durian, klengkeng, mangga, jambu kristal, blangiran, kemiri, dan rambutan.
Selain penanaman pohon yang akan dikembangkan menjadi agroforestri, program ini akan mengimplementasikan air wudhu dan rainwater harvesting, pemasangan panel surya, manajemen sampah bertanggung jawab, pertanian vertikal, dan pekarangan ramah lingkungan.
“Nusantara Green Pesantren merupakan kegiatan kolaborasi antara OIKN dengan Gerakan Sabuk Hijau Nusantara,” kata Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna Safitri.

sumber: ANTARA/HO-Biro Pers Sektretariat Presiden
Dengan adanya program Nusantara Pesantren Green IKN ini, pemilik Pesantren Hidayatullah Pemaluan Basri bersyukur bahwa lahan yang tadinya belum produktif menjadi produktif.
Program ini juga dipandang bisa memberdayakan bermanfaat, khususnya bagi masyarakat di sekitar pondok pesantren.
“Program ini tepat guna dan tepat sasaran. Harus kita dukung bersama,” kata Basri.
Ia juga berharap agar program seperti ini terus dikembangkan pemerintah bekerja sama dengan berbagai stakeholder.
Alhasil, lahan yang luas ini menjadi produktif sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak.
Terdapat sembilan donatur turut membantu terselenggaranya acara ini.
Para donatur itu adalah Pertamina, Grab, Telkomsel, Amartha, ASDP, Bank DBS, Apical, MPM Group, dan Chandra Asri.
“Program kolaborasi bersama Nusantara Green Pesantren ini sejalan dengan prinsip pembangunan kota hutan yang ramah lingkungan seperti yang diinginkan Presiden Jokowi,” kata Pungky Widiaryanto, Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air OIKN.
Sebagai wajah baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara menjadi kawasan yang penting untuk dijaga kelestariannya.
Termasuk, menyelaraskan tujuan IKN Nusantara sebagai smart forest city yang berkelanjutan dan menjadi bagian penting bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
***
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda, ya.
Yuk, jangan lupa kunjungi Rumah123 untuk menemukan hunian impian Anda karena #SemuaAdaDisini.