Pembiayaan IKN: Skema & Sumber Dananya

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan biaya yang besar.

Menurut situs web resmi IKN, anggaran pembangunannya mencapai Rp466 triliun.

Lantas, dari mana sumber pembiayaan IKN jika dana yang dibutuhkan sebesar itu?

Mari ketahui lebih lanjut mengenai skema pembiayaan IKN hingga sumber pendanaannya, melalui artikel berikut ini.

Tercatat dalam RPJMN 2020-2024

Presiden Jokowi di IKN

Nominal kebutuhan pendanaan IKN tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yaitu sebesar Rp466 triliun.

Berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan, dana yang tercantum dalam RPJMN adalah Rp466 triliun.

Lalu, tercantum juga tiga indikasi pendaannya, yakni dari APBN sebesar Rp90,4 triliun, dari badan usaha atau swasta sebesar Rp123,2 triliun, dan dari KPBU sebesar Rp252,5 triliun.

Kendati begitu, pembiayaan IKN baru pada RPJMN ini masih merupakan indikasi.

Artinya, skema pendanaan tersebut masih bisa berubah, seiring dengan perkembangan pembahasan perencanaan pembangunan IKN.

Perlu diketahui juga, sumber dana dari APBN bisa digunakan sebagai katalis untuk menarik dana swasta secara akuntabel dan hati-hati.

Skema Pembiayaan IKN

Pembangunan IKN

Menurut lampiran II UU IKN, tercantum mengenai skema pembiayaan IKN. Setidaknya, ada lima poin dari skema yang akan dijalankan pemerintah, yakni:

  • APBN,
  • kerja sama pemerintah dengan badan usaha,
  • melalui BUMN atau swasta murni,
  • skema dukungan pendanaan atau pembiayaan internasional, serta
  • skema pendanaan lainnya (creative financing).

Pembiayaan APBN bisa dilakukan melalui alokasi anggaran belanja atau pembiayaan.

Kemudian, skema pembiayaan melalui BUMN bisa melalui investasi yang dalam pelaksanaannya bisa bekerja sama dengan swasta, atau melalui penugasan dari pemerintah berdasarkan perundang-perundangan.

Sementara itu, pendanaan dari swasta bisa melalui investasi murni yang dapat diberikan insentif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penggunaan Pembiayaan IKN

Gedung Rusun IKN

Foto: Hutama Karya

Sumber pendanaan IKN dibagi menjadi beberapa fungsi, yakni fungsi utama, fungsi utama, fungsi pendukung, dan fungsi penunjang.

Masing-masing fungsi itu menentukan penggunaan pembiayaan IKN. Berikut rinciannya, dilansir dari laman Indonesia Baik.

Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

  • Infrastruktur pelayanan dasar.
  • Pembangunan Istana Negara.
  • Bangunan strategis TNI/Polri.
  • Perumahan dinas ASN dan TNI/Polri.
  • Pengadaan lahan dan ruang terbuka hijau.

Penggunaan Dana Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

  • Peningkatan bandara dan pelabuhan.

Penggunaan Dana Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)

  • Gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
  • Pembangunan infrastruktur utama (selain yang telah tercakup dalam APBN).
  • Sarana pendidikan, kesehatan, museum, lembaga pemasyarakatan.
  • Sarana dan prasarana penunjang.

Penggunaan Dana Swasta

  • Perumahan umum.
  • Pembangunan perguruan tinggi, sarana kesehatan, MICE dan science technopark.
  • Pembangunan pusat perbelanjaan.

Mengenal Sumber Pembiayaan IKN dari KPBU

Presiden Jokowi tinjau pembangunan IKN

Seperti dijelaskan di atas, salah satu sumber pembiayaan IKN adalah melalui creative financing.

Creative financing ini ada beragam jenisnya. Dan salah satunya adalah KPBU atau Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha.

Ada dua jenis KPBU yang diharapkan bisa mendongkrak ketersediaan dana untuk pembangunan IKN, yakni KPBU tarif dan KPBU availability.

Perbedaan keduanya ada pada pengembalian investasinya, di mana pengembalian investasi KPBU tarif adalah melalui pembayaran dari pengguna (user payment), dan KPBU availability dari pengembalian investasi berupa pembayaran ketersediaan layanan (availability payment).

Beberapa kisah sukses proyek yang pembangunannya menggunakan pembiayaan KPBU adalah Proyek Palapa Ring dan Proyek SPAM Umbulan.

***

Itu dia beberapa skema dan sumber pembiayaan IKN.

Tidak hanya mengandalkan APBN, pembangunan IKN juga dibiayai melalui berbagai skema, mulai dari skema kerja sama dengan swasta, BUMN, pembiayaan internasional, dan creative financing.

Ingin tahu lebih lanjut seputar IKN? Kunjungi laman IKN persembahan Rumah123 untuk membaca info terkait ibu kota baru dan prospek propertinya!

Referensi

  1. Artikel IKN berjudul “KSP: Pembangunan Ibu Kota Baru Perlu Anggaran Rp466 T, Tak Semua Ditanggung APBN”. (https://www.ikn.go.id/ksp-pembangunan-ibu-kota-baru-perlu-anggaran-rp-466-t-tak-semua-ditanggung-apbn). Diakses pada 8 Mei 2024.
  2. Artikel IKN berjudul “Pemerintah Jamin Pembiayaan IKN Tak Hambat Penanganan Pandemi”. (https://www.ikn.go.id/pemerintah-jamin-pembiayaan-ikn-tak-hambat-penanganan-pandemi). Diakses pada 8 Mei 2024.
  3. Artikel Kementerian Keuangan berjudul “Skema KPBU: Apa Perannya dalam Mendukung Pembangunan IKN?” (https://kpbu.kemenkeu.go.id/read/1142-1364/umum/orang-juga-bertanya/skema-kpbu-apa-perannya-dalam-mendukung-pembangunan-ikn). Diakses pada 8 Mei 2024
  4. Artikel Indonesia Baik berjudul “4 Skema Pembiayaan Pemindahan Ibu Kota”. (https://indonesiabaik.id/infografis/4-skema-pembiayaan-pemindahan-ibu-kota). Diakses pada 8 Mei 2024.

Tol IKN, Infrastruktur Penting Penghubung Ibu Kota Baru

Jalan tol IKN adalah salah satu infrastruktur penting untuk menghubungkan wilayah ibu kota baru.

Tak hanya menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya dalam kawasan IKN, tol tersebut juga bisa menghubungkan IKN dengan daerah lainnya.

Karena itu, kini pengerjaan tol IKN tengah dikebut agar bisa rampung dalam waktu dekat.

Jika kamu ingin mengetahui lebih lanjut seputar tol IKN, bisa membaca sekilas infonya di bawah ini!

Ada 9 Ruas Jalan Tol

Presiden Jokowi tinjau IKN

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, Rabu (14/9/2022) mengatakan, IKN akan memiliki 9 ruas jaringan jalan tol.

Total panjang jalan tol IKN tersebut mencapai 75,62 kilometer.

Berikut rincian dari jalan tol di ibu kota baru Indonesia:

  • Seksi 3A Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau 13,4 kilometer.
  • Seksi 3B Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,325 kilometer.
  • Seksi 5A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,677 kilometer.
  • Seksi 6 Tol IKN Segmen Bandara VVIP-Rencana Outer RR KIPP 5,77 kilometer.
  • Seksi 1 Tol IKN Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam 8,35 kilometer.
  • Seksi 2 Tol Balsam eksisting 2,89 kilometer.
  • Seksi 4A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Rencana Outer RR KIPP 17,10 kilometer.
  • Tol IKN Segmen Exit Tol Outer RR KIPP-Rencana Inner RR KIPP 2,10 kilometer.
  • Seksi 5B Tol IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Bandara VVIP 12,01 kilometer.

Dengan adanya jalan tol tersebut, diharapkan waktu tempuh dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan menuju ke IKN hanya 30 menit saja.

Siap Dilintasi Agustus 2024

Pembangunan Tol IKN

Ada beberapa ruas jalan tol IKN Balikpapan yang bisa dilintasi pada Agustus 2024.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono di ujung Tol Seksi 3A, dekat Sungai Wain, Balikpapan, Selasa (8/5/2024).

Adapun ruas tol yang dimaksud adalah tol yang menjadi penghubung antara Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) hingga ke Jembatan Pulau Balang dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Panjang total dari tol tersebut adalah 27 kilometer.

Rencananya, tol itu akan digunakan secara gratis untuk tamu upacara 17 Agustus di IKN.

Ke depannya, biaya operasional dan perawatan jalan tol yang berstatus fungsional akan ditopang oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baru setelah rampung seluruhnya, jalan tol IKN akan dilelang kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Fitur Tol IKN

Jokowi tinjau Tol IKN

Tak hanya jalan aspal dan beton biasa saja, tol IKN akan dibangun dengan fasilitas canggih dan fitur fungsional.

Apa saja itu? Lihat selengkapnya di bawah ini.

Teknologi Charging Lane

Fasilitas canggih pertama yang ada di jalan tol IKN adalah charging lane.

Teknologi ini mirip seperti yang ada di jalan-jalan tol di Swedia.

Jadi, mobil listrik yang melintas di atas fasilitas tersebut, akan terisi dayanya secara otomatis.

Penerapan teknologi itu dilakukan secara bertahap dan untuk mendukung penggunaan mobil listrik ramah lingkungan.

Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Rest Area

Sudah menjadi hal yang umum, jalan tol dilengkapi dengan tempat istirahat (rest area).

Nantinya, di rest area jalan tol IKN akan dibangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik.

Untuk mendukung fasilitas tersebut, akan dibangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) berupa boks beton untuk utilitas bawah tanah sekaligus drainase.

Jadi, kabel listriknya tidak akan berada di luar karena ditempatkan di dalam tanah.

Runway Darurat Pesawat

Fasilitas lain yang akan dibangun di tol IKN adalah landasan pacu atau runway darurat pesawat di tol IKN seksi 5 atau 6.

Prinsipnya, pembangunan runway itu berupa jalan lurus yang akan digunakan untuk keperluan darurat.

Untuk mendukung hal tersebut, pembangunan tolnya harus disesuaikan untuk perkerasan jalannya.

Selain itu, jalan tol di IKN juga sudah didesain bebas tiang.

Penyeberangan Satwa

Selanjutnya, fitur lain yang ada di tol IKN adalah jembatan penyeberangan hewan yang berada di seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung.

Jembatan itu dibangun di atas jalan tol dan dapat digunakan untuk perlintasan monyet, bekantan, dan orang utan.

Keberadaan fasilitas tersebut selaras dengan konsep pembangunan IKN yang memang selaras dengan alam.

***

Itu dia penjelasan seputar tol IKN.

Dengan adanya tol tersebut, sejumlah titik di IKN dan wilayah lainnya akan terhubung.

Jadi, konektivitas pejabat pemerintah, ASN, dan warga, tidak akan terhambat selama di IKN.

Ada pertanyaan lain seputar IKN dan prospek propertinya? Cari tahu selengkapnya melalui laman IKN Rumah123, ya!

Referensi

  1. Artikel Detik.com berjudul “Jalan Tol IKN Gratis Buat Tamu Upacara 17 Agustus”. (https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7330900/jalan-tol-ikn-gratis-buat-tamu-upacara-17-agustus). Diakses pada 8 Mei 2024.
  2. Artikel Kompas.com berjudul “Ini Rincian Ruas Jaringan Jalan Tol IKN, 4 Di Antaranya Kelar 2024”. (https://www.kompas.com/properti/read/2022/09/15/150000621/ini-rincian-ruas-jaringan-jalan-tol-ikn-4-di-antaranya-kelar-2024#:~:text=JAKARTA%2C%20KOMPAS.com%20%2D%20Terdapat,ibu%20kota%20negara%20tahap%20pertama). Diakses pada 8 Mei 2024.
  3. Artikel Kompas.com berjudul “Sederet Kecanggihan Jalan Tol IKN, Tempat Ngecas Sambil Melintas, Bisa Didarati”. (https://ikn.kompas.com/read/2024/02/21/060000187/sederet-kecanggihan-jalan-tol-ikn–tempat-ngecas-sambil-melintas-bisa-didarati?page=all). Diakses pada 8 Mei 2024.

Daftar Hotel Bintang 5 IKN & Hotel Lainnya yang Sedang Dibangun

Foto ilustrasi hotel bintang 5 IKN: Africa images via Canva Pro

Hotel adalah fasilitas yang wajib ada di tiap kota, tak terkecuali di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Siapa pun yang datang ke IKN, mulai dari tamu dari negara lain, investor, ASN dari luar kota, atau masyarakat umum, tak akan bingung perihal tempat menginap.

Kini sudah ada beberapa hotel bintang 5 IKN yang sedang dalam proses pembangunan.

Teranyar, ada Hotel Jambuluwuk dan Resort yang sudah melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah daftar hotel bintang 5 dan hotel lainnya di IKN.

1. Jambuluwuk Nusantara Hotel

Jambuluwuk Nusantara Hotel

Foto: Trip Advisor

Jambuluwuk Nusantara Hotel adalah hotel yang mengusung konsep etnis dan modern di Indonesia yang dirancang I Nyoman Nuarta.

Nantinya, hotel yang dibangun dengan nilai investasi kurang lebih Rp300 miliar ini akan memiliki sekitar 200 kamar.

Bukan hanya hotel, proyek besutan PT ARCS House Wisata Indonesia ini juga akan memiliki resort.

Pada kesempatan groundbreaking hotel ini pada Rabu (17/1/2024), Presiden Jokowi mengatakan, Hotel Jambuluwuk dan Resort adalah hotel keenam yang ada di IKN.

“Sehingga tamu-tamu yang berkunjung ke IKN tidak kesulitan mendapatkan akomodasi,” ujar Jokowi, dikutip dari Kompas.com.

2. Hotel Nusantara

Hotel Nusantara

Foto: IHGMA

Selanjutnya, hotel bintang lima yang dibangun di IKN adalah Hotel Nusantara.

Proyek besutan Konsorsium Nusantara yang dipimpin Agung Sedayu Group (ASG) ini dibangun di lahan seluas 20.164 meter dengan tinggi bangunan 43,10 meter.

Total kamar yang tersedia di Hotel Nusantara adalah 191 unit, terdiri dari beberapa tipe, seperti:

  • 61 unit Premier Twin,
  • 102 unit Premier King,
  • 14 unit Junior Suite,
  • 12 unit Executive Suite,
  • 1 unit disable room, dan
  • 1 unit President Suite.

Adapun Hotel Nusantara sudah melaksanakan groundbreaking pada 21 September 2023.

Selain hotel, pengembang juga akan membangun mal, apartemen, dan perkantoran.

3. Hotel Vasanta

Hotel Vasanta

Foto: Properti Indonesia

Hotel bintang 4 IKN ini dikembangkan oleh PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group.

Pelaksanaan groundbreaking-nya telah dilakukan pada 23 September 2023.

Nantinya, Hotel Vasanta akan menempati lahan seluas 2 hektare.

Dalam cuitan melalui akun X resminya, Presiden Jokowi menulis, Vasanta adalah hotel kedua yang mulai dibangun di IKN.

“Peletakan batu pertama pembangunan Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara, pagi tadi. Ini hotel kedua yang mulai dibangun di IKN,” cuit Jokowi dalam akun Twitternya, dikutip Sabtu (23/9/2023).

4. Four Points Hotel by Sheraton

Nusantara Superblock

Foto: Istimewa via Prambors FM

Hotel ini adalah bagian dari proyek Superblok Pakuwon Nusantara.

Nantinya, Four Points Hotel by Sheraton bakal menjadi hotel yang memiliki 300 unit kamar dan pusat perbelanjaan.

Presiden Direktur Pakuwon Jati, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan, pembangunan hotel ini akan selesai pada 2025.

“Tahap pertama, kita akan selesai hotel dan sebagian mal tahun 2025, dekat kan? 2025 kan dekat banget. Itu kita lagi rush semua,” ujar Stefanus saat ditemui di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Jumat (1/12/2024), dikutip dari Kumparan.

5. Hotel BSH Qubika

Hotel BSH Qubika

Foto: qubikahotel.com

Hotel BSH Qubika adalah bagian dari BSH Community HUB yang berkonsep mixed-use community.

Menurut laman qubikahotel.com cabang baru di IKN akan buka pada  Agustus 2024 mendatang.

Di dalam hotel ini, bakal terdapat 206 kamar dengan desain interior gabungan sentuhan modern dan tradisional.

Untuk fasilitasnya, akan ada kolam renang dan ballroom yang unik.

Sehingga, Qubika Boutique Hotel bisa menjadi tempat penyelenggaraan acara-acara penting seperti pernikahan, konferensi, atau acara bisnis.

***

Sampai sini, kamu sudah mengetahui beberapa hotel bintang lima IKN dan hotel lainnya.

Semoga hotel tersebut bisa memenuhi kebutuhan akomodasi di Ibu Kota Indonesia yang baru ya!

Jangan lupa untuk mengunjungi beranda laman ini agar mengetahui info lebih lanjut seputar IKN dan prospek propertinya.

Referensi

  1. Artikel berjudul “Sudah Ada Enam Hotel yang Dibangun di IKN, Apa Saja?”. (https://www.kompas.com/properti/read/2024/01/18/111926921/sudah-ada-enam-hotel-yang-dibangun-di-ikn-apa-saja?page=all). Diakses pada 25 April 2024.
  2. Artikel berjudul “Profil Vasanta Group yang Bakal Bangun Hotel bintang 4 di IKN”. (https://ekonomi.bisnis.com/read/20230923/45/1697914/profil-vasanta-group-yang-bakal-bangun-hotel-bintang-4-di-ikn). Diakses pada 25 April 2024.
  3. Artikel berjudul “Pembangunan Hotel hingga Mal Milik Pakuwon di IKN Selesai di 2025. (https://kumparan.com/kumparanbisnis/pembangunan-hotel-hingga-mal-milik-pakuwon-di-ikn-selesai-di-2025-21gajdnSmIT/3). Diakses pada 25 April 2024.
  4. Artikel berjudul “Qubika Hotel akan Buka di Ibu Kota Nusantara IKN. (https://qubikahotel.com/qubika-boutique-hotel-akan-buka-di-ibu-kota-nusantara-ikn/). Diakses pada 25 April 2024.

Ini Daftar Transportasi Umum IKN, Topang 80% Perjalanan Masyarakatnya!

Transportasi umum IKN menjadi salah satu fasilitas dan infrastruktur penting di ibu kota baru.

80 persen perjalanan masyarakat di IKN, mulai dari ASN hingga tamu, akan menggunakan transportasi publik.

Demi mendukung keberlanjutan lingkungan, transportasi umum IKN pun akan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Hal tersebut sempat disampaikan oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan visi OIKN untuk menciptakan lingkungan bermobilisasi yang berkelanjutan, dan mencapai net zero emission.

Melalui artikel ini, kamu akan mengetahui apa saja transportasi yang akan tersedia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dan seperti apa konsep transportasi yang akan ditawarkannya.

Daftar Transportasi Umum IKN

Jokowi sedang mencoba transportasi umum IKN

Ketersediaan transportasi umum di IKN disesuaikan dengan kebutuhan mobilitas masyarakatnya.

Seperti diketahui, perpindahan penduduk dalam jumlah besar akan terjadi. Banyak pegawai pemerintah dari Jakarta yang akan berpindah ke IKN Nusantara.

Dampak dari hal tersebut, otomatis akan terjadi mobilitas yang tinggi.

Kini, pemerintah sedang menyiapkan sejumlah moda transportasi dengan jaminan keterjangkauan layanan yang tinggi (oueragel).

Nantinya, moda transportasi itu akan menghubungkan sejumlah koridor dan pusat kegiatan kota di IKN dan sekitarnya.

Bersumber dari akun Instagram resmi Kementerian PUPR, berikut adalah daftar lengkap transportasi IKN:

  • Untuk koridor antarkota, akan ada bus antarkota atau intercity bus.
  • Untuk koridor sumbu kebangsaan dan koridor kota, ada Bus Raya Terpadu (BRT).
  • Untuk area pariwisata, akan ada bus pariwisata khusus.
  • Untuk koridor sub blok pemerintahan, bakal disediakan bus pariwisata.
  • Untuk koridor antarkota, juga ada Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan kereta bandara.

MRT, Kereta Cepat, Taksi Terbang & Kendaraan Tanpa Sopir

Menhub Budi Karya Sumadi sedang melihat transportasi umum kereta tanpa rel

MRT dan kereta cepat adalah transportasi yang akan menghubungkan IKN dengan daerah mitra, seperti Balikpapan dan beberapa ibu kota provinsi di wilayah Kalimantan.

Namun, pembangunan MRT dan kereta cepat baru akan dilakukan setelah tahun 2024, atau tahap lanjut dari pembangunan IKN.

Bersamaan dengan pembangunan transportasi itu, setelah 2024 juga akan dibangun urban air mobility (SkyTaxy atau taksi terbang) dan kendaraan otonom (autonomous vehicle).

Fasilitas canggih itu masih dalam tahap pengembangan, belum masuk tahap komersialisasi.

Menurut Deputi Teknologi Hijau dan Digital IKN, Ali Berawi, pengembangan transportasi itu akan membuat IKN menjadi kota masa kini dan masa depan.

“Melalui pembangunan IKN, Indonesia menjadi bagian dan berperan aktif dalam pengembangan teknologi dunia,” kata Ali, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, dephub.go.id.

Autonomous Rail Transit (ART)

Groundbreaking transportasi ramah lingkungan di IKN

Autonomous Rail Transit (ART) juga menjadi salah satu transportasi yang akan memudahkan mobilitas masyarakat IKN.

Saat tulisan ini dibuat, pembangunan ART masih terus berjalan.

Kereta ini akan beroperasi menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan magnet dan marka jalan.

Untuk lokasi pembangunannya, ART akan berada di Sumbu Kebangsaan Barat dan Sumbu Kebangsaan Timur.

Total jalur ART tahap satu mencapai 1,2 kilometer, dan tahap dua adalah 5,2 kilometer.

Kemudian, jalur dan haltenya akan berbagi dengan Bus Rapid Transit.

“Satu set ART terdiri dari dua gerbong, dengan total kapasitas penumpang sebanyak 324 orang. Kecepatan operasionalnya 40 km/jam dan maksimal 70 km/jam,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, dephub.go.id.

Bandara IKN

Bandara IKN

Selain transportasi darat, transportasi udara juga menjadi fasilitas penting yang wajib ada di IKN.

Bandara IKN berlokasi di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dari titik nol IKN, jaraknya adalah 23 kilometer. Sedangkan dari Balikpapan, jaraknya adalah 120 kilometer.

Fasilitasnya dibuat khusus untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan di IKN.

Untuk fasilitasnya, bandara IKN memiliki runway 3000 x 45 meter, Taxiway A (180 x 30) m dan B (a180 x 30) m dan apron 102.150 m², serta luas terminal VVIP dan VIP sebesar 7.352 m².

Rencananya, bandara yang memiliki luas 347 hektare ini akan mulai beroperasi pada Juli 2024, dan mulai beroperasi penuh pada Desember 2024.

“Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380,” kata Menhub, Budi Karya Sumadi, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan, dephub.go.id.

***

Demikianlah pembahasan mengenai transportasi umum IKN.

Keberadaan transportasi itu akan membuat mobilitas masyarakat IKN lancar, dan tetap mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengutamakan kecanggihan teknologi.

Mau tahu info lainnya seputar IKN dan prospek propertinya? Kunjungi laman IKN persembahan dari Rumah123 ya!

 

Referensi

  1.  Artikel Tempo berjudul “80 Persen Perjalanan di IKN Gunakan Transportasi Publik, Bagaimana Persiapannya?” (https://bisnis.tempo.co/read/1834610/80-persen-perjalanan-di-ikn-gunakan-transportasi-publik-bagaimana-persiapannya). Diakses pada 13 Mei 2024.
  2.  Artikel Kemenhub berjudul “Menhub Pastikan Penerapan Sistem Transportasi di IKN yang Ramah Lingkungan dan Modern”. (https://www.dephub.go.id/post/read/%E2%80%8Bmenhub-pastikan-penerapan-sistem-transportasi-di-ikn-yang-ramah-lingkungan-dan-modern). Diakses pada 13 Mei 2024.
  3.  Artikel Kompas.com berjudul “Daftar Moda Transportasi Umum yang akan Hadir di IKN Nusantara”. (https://www.kompas.com/properti/read/2023/01/02/101651021/daftar-moda-transportasi-umum-yang-akan-hadir-di-ikn-nusantara). Diakses pada 13 Mei 2024.