Tata Letak Dapur yang Baik menurut Feng Shui, Islam dan Hindu

r123-share-title

Estetika tidak selamanya menjadi acuan dalam menentukan tata letak dapur yang baik.

Di Indonesia, banyak masyarakat yang merujuk pada agama atau ajaran kepercayaan tertentu dalam menata area rumahnya.

Misalnya untuk masyarakat Tionghoa, mereka biasanya merujuk pada ilmu feng shui dalam menentukan tata letak rumah.

Sedangkan untuk orang-orang Islam dan Hindu, keduanya merujuk pada aturan-aturan yang berlaku pada agamanya masing-masing.

Lantas, apakah ini salah? Tentu tidak, selama pemiliknya merasa nyaman dan ikhlas, maka semua metode sah-sah saja dilakukan.

Apalagi untuk dapur, area ini harus ditata sebaik mungkin agar nyaman saat dipakai dan bermanfaat bagi pemiliknya.

Sebagai referensi, ketahui tata letak dapur yang baik menurut feng shui, Islam dan Hindu pada ulasan di bawah ini.

Letak Dapur yang Baik menurut Feng Shui

Di dalam feng shui, dapur menjadi ruangan di dalam rumah yang harus bisa mengalirkan energi positif.

Tujuannya untuk memberi kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan bagi penghuni.

Selain dipercaya bisa menangkal energi negatif, posisi dapur yang baik juga dapat memengaruhi rezeki pemilik rumah

Pasalnya, tujuan utama dari feng shui adalah menciptakan keselarasan dan keseimbangan bagi sebuah bangunan atau ruangan.  

Berikut sejumlah posisi dapur yang baik menurut feng shui. 

1. Posisikan di Area Belakang Rumah

Menurut feng shui, ruangan dapur sebaiknya ditempatkan di belakang rumah.

Memosisikan dapur rumah di area depan dipercaya dapat menimbulkan kesialan bagi penghuninya.

Selain itu, posisi dapur di depan rumah juga terlihat kurang elok dari sisi estetika. 

Begitu pula dengan posisi dapur di tengah rumah, menurut feng shui, bagian tengah ibarat jantung pada organ tubuh manusia.

Karena itu, area tersebut sebaiknya dimanfaatkan sebagai ruang berkumpulnya penghuni rumah, seperti ruangan keluarga.

Sangat jarang kita lihat rumah dengan dapur di area depan atau tengah.

Kebanyakan masyarakat memang menempatkan area dapur di area belakang rumah.

Seperti rumah-rumah di Anvaya Townhouse yang bisa dibilang baik secara feng shui.

Perumahan ini menyuguhkan hunian dengan desain yang modern dan industrial, serta tiap unitnya dirancang dengan konsep green architecture.

Selain Anvaya Townhouse, kamu juga bisa melihat berbagai listing rumah dengan harga miring, bahkan di bawah NJOP melalui Rumah123.

2. Tempatkan sesuai Arah Mata Angin

Selain area rumah, arah mata angin juga menjadi elemen lain yang tidak bisa diabaikan dalam menentukan denah dapur menurut feng shui.

Menurut feng shui, dapur sebaiknya ditempatkan ke arah selatan (unsur api).

Pasalnya, feng shui dapur rumah menghadap selatan mewakili elemen yang identik dengan dapur. 

3. Tidak Berdekatan dengan Kamar Mandi

Feng shui kamar mandi dan dapur tidaklah cocok, sehingga hindari memosisikan kedua ruangan tersebut secara berdekatan. 

Menurut feng shui, kedua ruangan ini punya elemen yang bertentangan. 

Dapur identik dengan elemen api, sementara kamar mandi lekat dengan elemen air.

Sebagaimana diketahui bahwa hukum air adalah memadamkan api, sehingga tidak baik ditempatkan pada area yang cukup dekat.

Tata letak semacam ini dipercaya bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan dan keharmonisan keluarga. 

Namun, jika rumah tidak terlalu luas, kamu bisa mengakalinya dengan memosisikan pintu kamar mandi tidak langsung berhadapan dengan dapur. 

Bila kadung memosisikannya berhadapan dengan dapur, maka akali dengan selalu menutup pintu kamar mandi.

5. Pisahkan Elemen Api dan Air pada Dapur

Selain api, terdapat juga elemen air di dalam dapur.

Kedua energi tersebut direpresentasikan melalui dua benda; kompor dan wastafel. 

Kompor sebagai alat memasak identik dengan elemen api, sementara wastafel mewakili elemen air.

Prinsipnya mirip dengan anjuran untuk memisahkan area dapur dengan kamar mandi. 

Guna menghindari bentrokan energi yang dapat mengundang perselisihan antarpenghuni rumah, sebaiknya kedua benda tersebut juga dipisahkan. 

Sebaiknya kompor dan wastafel ditempatkan saling berseberangan, tidak ditempatkan pada posisi yang berdekatan apalagi bersebelahan. 

Baca juga:

7 Denah Rumah menurut Feng Shui yang Bisa Bikin Hoki

Letak Dapur yang Baik menurut Islam 

Lantas, bagaimana posisi dapur yang baik menurut Islam? 

Posisi dapur yang baik menurut Islam adalah berada di bagian paling dalam rumah. 

Letak idealnya adalah pada area belakang rumah tersebut.

Alasannya agar posisi dapur agak tersembunyi, tidak mudah dilihat oleh tamu atau orang yang bertandang ke rumah.

Selain itu, dapur juga harus menjadi area privat, sehingga harus ada sekat atau jarak yang jelas antara dapur dengan ruangan lainnya. 

Dapur juga sebaiknya memiliki sistem ventilasi yang baik.

Sistem tersebut bisa dibuat dengan menerapkan jendela, agar dapur memiliki sirkulasi udara yang optimal. 

Letak Dapur yang Baik menurut Hindu

Sedangkan dalam agama Hindu, dapur sebaiknya diletakkan di sebelah selatan rumah. 

Hal ini dikarenakan dapur sarat akan unsur api, sehingga posisinya harus mengikuti arah mata angin ke selatan. 

Posisi dapur ke selatan diyakini menjadi bentuk penghormatan bagi masyarakat Hindu, terutama Hindu Bali terhadap Dewa Brahma. 

Bagi masyarakat Hindu Bali, dapur justru harus ditempatkan di posisi yang paling strategis, yakni di area depan rumah.

Pasalnya, masyarakat Hindu Bali menganggap dapur sebagai sebagai area istimewa. 

Dapur diyakini sebagai area meditasi untuk mengurangi energi negatif dari luar rumah. 

Karena itu, bagi masyarakat Hindu Bali, singgah ke dapur setelah bepergian adalah ritual yang harus dilakukan. 

Itulah ulasan lengkap mengenai tata letak dapur yang baik menurut feng shui, Islam dan Hindu. 

Punya pertanyaan lain seputar properti? Yuk, diskusikan di Teras123!

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.