PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) bakal menggarap proyek baru di IKN Nusantara setelah mendapatkan kontrak senilai Rp15,5 triliun per September 2024. Apa proyek yang akan digarap WIKA di IKN? Continue reading “Dapat Kontrak Rp15,5 Triliun, WIKA Garap Proyek Baru di IKN Nusantara”
Category: Infrastruktur
Artikel Terkait
Pembangunan Madrasah di IKN, Berkonsep Modern dan Terpadu!
Pemerintah bakal membangun madrasah di IKN dengan konsep terpadu dan modern.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah dan Ditjen Pendidikan Islam, pada awal Oktober 2024 silam.
Bersama Otorita Ibu Kota Negara (IKN), KSKK Madrasah dan Ditjen Pendidikan Islam akan membangun madrasah terpadu dan terintegrasi, mulai dari tingkat:
- Raudhatul Athfal (RA) (setingkat TK);
- Madrasah Ibtidaiyah (MI) (setingkat SD);
- Madrasah Tsanawiyah (MTs) (setingkat SMP); hingga
- Madrasah Aliyah (MA) (setingkat SMA).
Keempat jenjang pendidikan tersebut bakal dilengkapi beragam fasilitas penunjang.
Selain itu, akan dibangun sebuah masjid terpadu untuk beribadah dan pendidikan di dalam kompleks madrasah tersebut.
Tidak sampai di sana, nantinya akan ada fasilitas olahraga dengan konsep modern bagi para siswa.
Lalu, kapan madrasah ini akan mulai beroperasi? Mengutip laman kemenag.go.id, tidak ada informasi pasti soal waktu mulai pembangunan.
Namun, madrasah di IKN ditargetkan beroperasi pada tahun 2026.
Untuk kapasitas, madrasah terpadu di IKN dirancang mampu menampung belasan sampai puluhan siswa per rombongan belajar, berikut detailnya:
- Jenjang Raudhatul Athfal (RA): 15 siswa per rombongan belajar
- Jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI): 28 siswa per rombongan belajar
- Jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA): 24 sis per rombongan belajar.
Dalam beberapa tahun ke depan, jumlah peserta didik tiap jenjang diproyeksikan akan bertambah dengan total kapasitas mencapai 1.626 siswa pada tahun 2032.
Masih menurut sumber yang sama, tujuan dibangunnya madrasah di IKN adalah untuk menghasilkan lulusan unggul dan membentuk karakter islami yang berkontribusi bagi bangsa.
Selain itu, diharapkan keberadaan madrasah di IKN memberi dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di tanah air.
Pembangunan Sekolah Berskala Internasional di IKN

Foto: ikn.go.id
Sebagai informasi, pada bulan Agustus dan September 2024, sudah dilakukan groundbreaking atas pembangunan dua sekolah berskala internasional di IKN.
Pada Agustus 2024 misalnya, peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan oleh Nusantara Intercultural School (NIS).
Kemudian, pada bulan September 2024, groundbreaking dilakukan juga oleh Australian Independent School (AIS) di IKN.
Kedua sekolah tersebut direncanakan akan dilengkapi fasilitas pendukung yang modern dan mutakhir.
Terlebih kedua sekolah ini mempunyai rekam jejak yang positif di bidang pendidikan.
Seperti halnya madrasah yang akan dibangun dalam waktu dekat, kedua sekolah internasional di IKN diharapkan bisa menampung ratusan siswa dari jenjang SD sampai SMA.
Itulah informasi terbaru mengenai pembangunan fasilitas pendidikan Ibu Kota Nusantara.
Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
Artikel Terkait
Fakta-fakta Hotel Vasanta IKN: Pemilik & Konsepnya
Hotel Vasanta merupakan hotel kedua yang dibangun di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Rencananya, Hotel Vasanta IKN akan dibangun dengan konsep hotel bintang 4.
Selain unit dan fasilitasnya yang mewah, keunggulan dari Vasanta IKN adalah lokasinya yang tidak jauh dari Istana Negara.
Hotel tersebut ikut membantu dalam mengakomodasi kebutuhan tempat menginap bagi tamu yang datang ke ibu kota baru, baik investor, ASN, perwakilan negara, atau tamu-tamu lainnya.
Dalam artikel ini, Rumah123 membahas fakta-fakta seputar Hotel Vasanta di IKN, mulai dari siapa pemiliknya hingga ulasannya.
Profil Perusahaan di Balik Hotel Vasanta IKN

Perusahaan yang berada di balik Hotel Vasanta adalah PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group.
Berdiri sejak 2015, perusahaan yang sudah berstatus Tbk ini adalah perusahaan manajemen dengan portofolio real estat yang terdiversifikasi.
Proyek yang berada di bawah naungannya di antaranya adalah Innopark di Bekasi, Shila di Sawangan di Depok, Vasanta Ecotown di Depok, Mawatu dan Nawa di Labuan Bajo, dan DMP di Daan Mogot.
Hingga saat ini, perusahaan sudah mengakuisisi lahan seluas lebih dari 120 hektare, yang berlokasi di Jawa dan NTT.
Adapun pendiri dari Vasanta Group adalah Agnus Suryadi, Nicholas Hum, Erick Wihardja, dan Denny.
Kisah pendirian dari Vasanta bermula dari Tri Ramadi, Agnus Suryadi, dan Erick Wihardja yang membangun Sirius Surya Sentosa.
Kemudian pada 2020, melalui akuisisi proyek Shila di Sawangan, Nicholas Hum dan Denny Asalim masuk ke dalam tim.
Hasil dari penggabungan tersebut membuat perusahaan berganti nama jadi Vasanta Group.
Berbagai kolaborasi telah dilakukan oleh perusahaan, termasuk bermitra dengan raksasa internasional seperti Mitsubishi Corporation dan Lotte Group.
Baca juga: 4 Rekomendasi Hotel dekat IKN yang Aksesnya Mudah, Fasilitas Terjamin!
Pemilik Vasanta Group

Seperti dijelaskan sebelumnya, pemilik Vasanta Group adalah Tri Ramadi, Agnus Suryadi, dan Erick Wihardja yang merupakan pendiri asli Sirius Surya Sentosa.
Kemudian, Nicholas Hum dan Denny Asalim masuk ke dalam tim melalui proses akuisisi Shila.
Berikut adalah profil singkat pendiri atau pemilik Vasanta Group yang tercatat dalam laman resminya.
1. Tri Ramadi
Tri Ramadi, yang merupakan pendiri, tercatat pernah menjadi petinggi di PT Alam Sutera Realty Tbk.
Seperti diketahui, perusahaan tersebut terkenal karena proyek kota mandirinya bernama Alam Sutera yang berdiri di lahan seluas lebih dari 800 hektare di Serpong, Tangerang.
Kemudian, Tri Ramadi juga tercatat sebagai pemegang saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk melalui skema private placement.
2. Agnus Suryadi
Agnus pernah bekerja di beberapa perusahaan firma keuangan seperti PwC, Deloitte, dan Arthur Andersen.
Pria lulusan STIE IBII Jakarta Bachelor’s Degree Accounting 1993-1997 ini juga pernah menjabat sebagai Product & Support Audit Head Bank Danamon Indonesia dan Investor Relation & Subsidiaries Support Head.
Baca juga: 4 Potret Hotel Jambuluwuk di IKN Nusantara Berkonsep Etnik, Biaya Pembangunan Rp300 Miliar!
3. Nicholas Hum
Pria lulusan University Technology Malaysia dan James Watts College ini pernah menjadi petinggi di beberapa perusahaan properti.
Di antaranya, Nicholas Hum pernah menjadi Co-Founder Quanta Land Indonesia, CEO Swancity Lavon Residential CFLD International, Director di Residential JLL Australia, dan Chief Marketing Office Country Garden Group Malaysia.
4. Erick Wijhardja
Erick adalah pria lulusan Victoria University of Wellington yang pernah menjadi CFO PT Bekasi Fajar, bekerja di Coal Mining Argo Manunggal Group, hingga PT Indika Energy Tbk.
Dengan pengalamannya itu, Erick andal dalam pasar modal, aktivitas korporasi, merger dan akuisisi, serta struktur penggalangan dana.
5. Denny Asalim
Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun di bidang pemasaran real estat, Denny Asalim pernah menjadi direksi Pakuan Tbk dengan memimpin lebih dari lima portofolio proyek di Indonesia dan Singapura.
Pria lulusan Curtin University Bachelor of Commerce ini pernah juga tercatat sebagai Co-Founder Telepot Co-Kitchen, Co-Founder SQM Property, Co-Founder Quanta Land Indonesia, dan pernah bekerja di CFLD International sebagai Vice President Sales Marketing.
Konsep Hotel Vasanta IKN

Vasanta IKN akan menjadi hotel yang memiliki desain modern dan ramah lingkungan, dengan mengedepankan konsep smart hotel.
Konsep itu sejalan dengan grand design IKN yang memang ingin menjadi kota pintar sekaligus mengutamakan keberlanjutan lingkungan hidup.
Adapun fasilitas yang tersedia di hotel dengan efisiensi energi ini adalah kolam renang, gym, spa, dan klub anak-anak.
Dari segi lokasi, Hotel Vasanta yang dekat Istana Negara menjadi pilihan yang strategis untuk para pengunjung, termasuk pejabat negara dan wisatawan.
Peletakan batu pertama Hotel Vasanta sudah dilakukan pada 23 September 2023, yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Proyek hotel di IKN ini merupakan hasil kerja sama antara Vasanta Group dan PT Bina Karya (Persero) yang berfungsi sebagai Badan Usaha Otorita (BUO).
Baca juga: Hotel Qubika IKN, Usung Konsep Unik dan Eco-friendly
Itu dia fakta seputar Hotel Vasanta IKN, mulai dari pemilik dan konsep hotelnya.
Menarik untuk mengetahui perkembangan hotel tersebut, dan kontribusinya terhadap pembangunan IKN.
Dengan membaca informasi pada artikel ini, semoga Anda bisa mendapatkan referensi tambahan seputar hotel di IKN.
Artikel Terkait
Siap Beroperasi, Jokowi Resmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara
Rumah Sakit Hermina Nusantara sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
RS Hermina merupakan salah satu fasilitas kesehatan penting, terutama bagi ASN yang dalam waktu dekat pindah ke Ibu Kota Nusantara.
Menurut dr. Hasmoro, Direktur Utama PT Medikaloka Hermina Tbk, RS Hermina Nusantara dibangun di atas lahan seluas 20.700 meter persegi.
Sementara, total luas bangunannya mencapai 28.210 meter persegi.
RS Hermina sendiri mempunyai kapasitas 200 tempat tidur pasien dengan total delapan lantai.
Untuk tahap pertama yang baru rampung dan diresmikan, kapasitasnya mencapai 50 tempat tidur pasien yang menyebar di lima lantai.
Sampai saat ini, biaya pembangunan RS Hermina Nusantara sudah menyerap anggaran Rp500 miliar dari total alokasi Rp650 miliar.
Dalam waktu dekat, pihak pengelola berencana akan meningkatkan kapasitas rumah sakit.
Target penambahannya mencapai 100 tempat tidur pada tahun 2025 mendatang.
Sebagai langkah awal, RS Hermina Nusantara akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti RS Hermina Balikpapan, RS Hermina Samarinda, dan Kementerian Kesehatan.
Investor Pertama di IKN

Sebagai informasi, PT Medikaloka Hermina Tbk bisa disebut sebagai investor pertama di IKN yang menyampaikan komitmennya sejak tahun 2022.
Selang satu tahun komitmen tersebut diwujudkan dengan adanya groundbreaking rumah sakit.
Sampai akhirnya RS Hermina dapat beroperasi pada tahun 2024 ini.
Sejak mulai dicanangkan, RS Hermina Nusantara bakal mengusung konsep green dan smart building.
Bahkanm direktur utama PT Medikaloka Hermina Tbk mengatakan, RS Hermina Nusantara ditargetkan meraih akreditasi nasional dan internasional.
Rumah Sakit Lainnya Sedang Dibangun di IKN
Selain RS Hermina, beberapa rumah sakit pun sedang dibangun di dalam kawasan IKN.
Beberapa rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umum Pusat Ibu Kota Nusantara, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada.
Khusus untuk RS Mayapada, rumah sakit ini juga sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo belum lama ini.
Namun, untuk rumah sakit lain sedang dalam proses pembangunan.
Itulah informasi tentang Rumah Sakit Hermina Nusantara yang telah diresmikan dan mulai beroperasi di IKN.
Semoga bermanfaat!
Artikel Terkait
Bedah Arsitektur Rumah Sakit Vertikal IKN Karya Andra Matin
Rumah Sakit Vertikal (RSV) adalah salah satu nama rumah sakit di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini adalah fasilitas layanan kesehatan pertama milik Pemerintah Republik Indonesia.
Pembangunan Rumah Sakit Vertikal IKN melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Peletakan batu pertama (groundbreaking) dilaksanakan Desember 2023 lalu.
Rumah Sakit Vertikal IKN berdiri di lahan seluas 38.000 meter persegi. Pusat kesehatan ini difokuskan untuk memberikan layanan kesehatan stroke dan jantung.
RS Vertikal Kementerian Kesehatan merupakan rumah sakit keempat di IKN. Sebelumnya ada Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada.
Pengembangan Rumah Sakit Vertikal IKN bagian dari transformasi fasilitas layanan kesehatan rujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di ibu kota anyar.
Arsitektur Rumah Sakit Vertikal IKN

Foto: Detikcom
Perancang bangunan Rumah Sakit Vertikal IKN adalah arsitek lokal ternama, yaitu Andra Matin. Awalnya, rumah sakit ini ingin dibuat seperti bangunan tradisional di Pulau Kalimantan.
Namun, Andra Matin mengungkapkan bahwa ide tersebut dirasa kurang menggambarkan ibu kota baru. Maka itu, desain berubah supaya bisa mencerminkan Indonesia.
Jadi, perancangan gedung rumah sakit disesuaikan dengan konsep IKN sebagai green city. Di mana semua bangunan didesain khusus dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Termasuk bangunan Rumah Sakit Vertikal IKN yang bagian fasadnya dilapisi oleh kisi-kisi kayu ulin. Fungsinya, yaitu menghalau sinar matahari langsung masuk ke dalam.
Alasan menggunakan kayu ulin karena material bangunan ini mempunyai ketahanan bagus jika dibandingkan dengan jenis kayu lain. Selain itu, mudah ditemukan di Pulau Kalimantan.
Maka itu, kayu ulin mencerminkan bangunan tropis yang banyak ditemukan di Indonesia. Mengingat filosofi pembangunannya sendiri yaitu “dari Kalimantan untuk Kalimantan.”
Andra Matin juga memastikan bangunan Rumah Sakit Vertikal IKN mendapatkan sirkulasi udara yang baik meskipun bangunannya dilapisi oleh kisi-kisi kayu ulin.
Lalu untuk memaksimalkan pertukaran udara, arsitek pun membangun taman dan lobi di tengah bangunan sepanjang 15 meter. Area ini membelah rumah sakit menjadi dua bangunan.
Bangunan kiri terdiri dari 10 lantai, sedangkan sisi bangunan kanan terdiri dari tujuh lantai. Dengan begini, udara dan cahaya bisa masuk melalui area tersebut.
Nantinya bangunan Rumah Sakit Vertikal IKN pun akan ditumbuhi oleh aneka tanaman dan pepohonan. Sehingga, akan terasa lebih menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
Andra Matin memastikan material bangunan Rumah Sakit Vertikal IKN mudah dirawat. Selain itu, arsitek memilih warna gelap dengan tone hangat, sehingga tak akan mudah kotor.
Fasilitas RS Vertikal IKN
Foto: Detikcom
Berdasarkan informasi dari halaman resmi Kemenkes, terdapat 250 kamar tidur di Rumah Sakit Vertikal IKN. Angka tersebut terdiri dari ruangan berikut.
- Kamar tidur pasien kelas standar.
- Ruang rawat inap VVIP.
- Ruang rawat inap VIP.
- Kamar isolasi,
- Intensive care unit (ICU)
- Intensive cardiovascular care unit (ICVCU)
- ICU Isolasi
- Special care unit (SCU)
- Pediatric intensive care unit (PICU)
- Neonatal intensive care unit (NICU)
- High care unit (HCU)
- Perinatologi.
Bukan hanya itu, Rumah Sakit Vertikal IKN pun menawarkan layanan pertolongan medis dalam periode kritis atau golden period, yakni kurang dari 120 menit.
Waktu terhitung sejak pasien serangan jantung masuk dari pintu Instalasi Gawat Darurat (IGD) sampai tata laksana reperfusi (stabilitas pasien).
Sementara itu, bagi pasien stroke akut, Rumah Sakit Vertikal IKN memberikan penanganan yang time-sensitive atau berbasis waktu agar mendapatkan hasil akhir yang berbeda.
Progres Pembangunan Rumah Sakit Vertikal IKN

Rumah Sakit Vertikal di IKN dikabarkan akan segera diluncurkan. Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, pusat kesehatan ini mulai dioperasikan sejak pertengahan Agustus 2024.
Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bagian struktur bangunan Rumah Sakit Vertikal di IKN sudah terbangun semua.
Sisanya sedang dalam penyelesaian arsitek. Andra Matin sendiri mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan lantai atas.
Demikian informasi tentang Rumah Sakit Vertikal di IKN. Semoga informasi dari Rumah123 mengenai ibu kota baru ini bermanfaat untuk Anda!
Artikel Terkait
Balikpapan Tambah 10 Halte Bus BCT untuk Tingkatkan Kenyamanan
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Balikpapan menambah 10 halte Balikpapan City Trans (BCT) untuk meningkatkan kenyamanan dalam pelayanan transportasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Continue reading “Balikpapan Tambah 10 Halte Bus BCT untuk Tingkatkan Kenyamanan”
Artikel Terkait
Potret Asrama Timnas PSSI di IKN, Dibangun dengan Teknologi Modular Volumetric
Pembangunan asrama Timnas PSSI di IKN menerapkan sistem atau teknologi modular. Potret dan penampakannya bisa disimak lewat artikel berikut! Continue reading “Potret Asrama Timnas PSSI di IKN, Dibangun dengan Teknologi Modular Volumetric”
Artikel Terkait
5 Potret Desain Jembatan Dirgahayu IKN yang Ikonik, Panjangnya 340 Meter!
IKN Nusantara bakal mempunyai jembatan bernama Jembatan Dirgahayu IKN guna mendukung konektivitas di ibu kota baru, Kalimantan Timur. Saat ini, proyek infrastruktur tersebut sedang dalam tahap pembangunan.
Melansir laman Instagram @pupr_binamarga, Jembatan Dirgahayu IKN adalah salah satu proyek infrastruktur yang proses pengerjaannya bersamaan dengan tol IKN.
Artinya, jembatan tersebut merupakan bagian dari proyek jalan tol IKN yang menghubungkan daerah penyangga ke Nusantara, tepatnya Kota Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Mengutip laman constructionplusasia.com, nama jembatan ini mencerminkan kesejahteraan umum yang menjadi salah satu tujuan kemerdekaan Indonesia.
Pasalnya, terdapat simbol-simbol yang mencerminkan identitas Indonesia, seperti 17 lampu jalan, 8 bracing melengkung, dan 45 hanger yang merefleksikan tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17 Agustus 1945.
Namun, selain itu, hal lain yang menarik dari jembatan ini adalah desainnya yang ikonik dengan menggunakan teknologi modern.
Penasaran seperti apa bentuk proyek Jembatan Dirgahayu IKN?
Yuk, kita intip sama-sama gambarnya di bawah ini!
5 Potret Jembatan Dirgahayu IKN
1. Lokasi Jembatan

Masih melansir constructionplusasia.com, Jembatan Dirgahayu IKN merupakan bagian integral dari pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 5A.
Adapun Jalan Tol IKN Seksi 5A tersebut mencakup Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.
Bisa dibilang, proyek jembatan ini sangatlah penting karena melintasi rawa pasang surut di Teluk Balikpapan yang dibangun sebagai jalur utama menuju IKN.
2. Konsep Jembatan

Desain Jembatan Dirgahayu sangatlah ikonik dan berbeda dengan desain jembatan pada umumnya.
Rupanya, desain jembatan tersebut terinspirasi dari burung enggang, yaitu satwa endemik Kalimantan.
Menariknya, bentuk paruh burung ini diadaptasi menjadi pangkal lengkung jembatan.
Sementara itu, jambul burung enggang diabstraksi menjadi ornamen di bagian atas jembatan yang juga menyerupai gelombang laut.
Sangat keren, ya?
3. Panjang Jembatan

Berdasarkan informasi dari Instagram @pupr_binamarga, Jembatan Dirgahayu merupakan jembatan bertipe pelengkung dengan panjang 340 meter.
Jembatan ini cukup panjang untuk menghubungkan kedua sisi jalan tol.
Adapun ketinggian bangunan jembatan mencapai 40 meter.
Pengerjaan jembatan ini dilakukan oleh Waskita Karya–Nindya Karya–Modern KSO dan konsultan arsitek PT Han Awal & Partners Architect.
4. Fungsi Jembatan Dirgahayu

Fungsi jembatan ini akan menjadi jalur utama untuk menghubungkan IKN dengan wilayah sekitarnya, terutama Balikpapan.
Keberadaan jembatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus transportasi di kawasan IKN.
Tidak hanya itu, menurut laman constructionplusasia.com, pemerintah juga berencana menjadikan Jembatan Dirgahayu sebagai jalur logistik utama yang menghubungkan Nusantara, baik dari Balikpapan ke IKN maupun sebaliknya.
5. Teknologi yang Digunakan

Dalam pembangunan jembatan di IKN ini, digunakan teknologi konstruksi modern termasuk penggunaan baja untuk pelengkung jembatan.
Mengutip unggahan Instagram @pupr_binamarga, struktur jembatan terdiri dari fondasi bored pile, pelengkung bawah beton bertulang, gelagar lantai jembatan menggunakan box girder, dan pelengkung atas menggunakan baja.
Saat ini, pembangunan Jembatan Dirgahayu IKN masih dalam tahap pengerjaan.
Pemerintah menargetkan pembangunan jembatan ini selesai pada akhir 2024.
***
Itulah potret Jembatan Dirgahayu IKN di Nusantara.
Bagaimana menurutmu?
Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.
Lagi cari hunian terjangkau di Kalimantan Timur?
Langsung saja kunjungi Rumah123 dan temukan segala jenis properti impian karena #SemuaAdaDisini.
**sumber gambar: Instagram rendering_indonesia/Instagram pupr_binamarga
Artikel Terkait
Hadir di IKN, Groundbreaking D’Primahotel Nusantara Diresmikan Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking D’primahotel Nusantara di IKN. Simak selengkapnya.
Artikel Terkait
Perbandingan Masjid Istiqlal dan Masjid Negara IKN
Sebagai ibu kota negara baru, Nusantara nantinya akan dilengkapi dengan masjid negara yang dikenal dengan nama Masjid Negara IKN. Sama-sama masjid negara, simak perbandingannya dengan Istiqlal! Continue reading “Perbandingan Masjid Istiqlal dan Masjid Negara IKN”
