Profil Ni Komang Tri Setia, Pembawa Baki Penurunan Bendera di IKN

Ni Komang Tri Setia, remaja asal Bali berusia 16 tahun yang ditunjuk sebagai pemegang baki Paskibraka Nasional 2024.

 

Dia bertugas dalam gelaran Upacara Penurunan Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi Ni Komang dan keluarganya.

 

Apalagi sejak kecil dia sudah berkeinginan menjadi anggota Paskibraka Nasional.

 

Jalan yang ditempuh Ni Komang untuk mewujudkan cita-citanya terbilang terjal.

 

Ada perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi untuk sampai ke titik yang dituju.

 

Lantas, bagaimana profil dan cerita Ni Komang hingga menjadi pemegang baki Paskibraka Nasional 2024? Berikut ulasannya.

 

Profil Ni Komang Tri Setia

 

profil ni komang tri setia pembawa baki penurunan bendara di ikn

 

Ni Komang Tria Setia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan I Nyoman Subrata dan Yovita Magdalena Dewi Astutimita.

 

Dilansir dari Tribun Bali, Ni Komang sudah memiliki ketertarikan dengan dunia Paskibraka sejak duduk di bangku sekolah dasar.

 

Saat kecil, dia senang melihat anggota Paskibraka berlatih di Lapangan Puputan Klungkung.

 

Namun, baru pada sekolah menengah pertama Ni Komang aktif mengikuti Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB).

 

Bahkan, Ni Komang sempat mengalami kecelakaan lalu lintas menjelang LKBB tingkat provinsi.

 

Meski dengan kaki berbalut perban, dia tetap bersikeras mengikuti lomba hingga akhirnya meraih juara 1 LKBB tingkat provinsi.

 

Dari momen tersebut, Ni Komang berulang kali menyabet gelar juara LKBB hingga terpilih menjadi anggota  Paskibraka Nasional 2024 di IKN.

 

Formasi Paskibraka Upacara Penurunan Bendera

 

formasi paskibraka nasional upacara penurunan bendera 2024

 

Ni Komang tentu tidak sendiri dalam menjalankan tugasnya sebagai Paskibraka Nasional Penurunan Bendera pada HUT RI ke-79 di IKN.

 

Berikut nama-nama pelajar berprestasi lain yang tergabung dalam kelompok tersebut:

  • Komandan Kelompok 17: AA. Ngr. Panji Darma Putra (Bali)
    • Asal sekolah: SMAN 1 Singaraja
    • Putra dari: Bapak. A.A. Ngurah Saraswata & Ibu Komang Goisi M
  • Baki: Ni Komang Tri Setia (Bali)
    • Asal sekolah: SMAN 1 Semarapura
    • Putra dari: Bapak I Nyoman Subrata & Ibu Yovita Magdalen D.A.M
  • Cadangan Pembawa Baki: Kirana Asha widya Baskara (Banten)
    • Asal sekolah: SMA Labschool Cirendeu
    • Putra dari: Bapak Rocky Panji Baskara & Ibu Ranggi Kanya Prameswari
  • Komandan Kelompok 8: Joe Bayden Imanuel Kallem (Papua Tengah)
    • Asal sekolah: SMA Kristen Anak Panah
    • Putra dari: Bapak Boythe Calvin Kallem & Ibu Karmila Wiai
  • Pengerek Bendera: Sunnu Wahyudi (Kalimantan Timur)
    • Asal sekolah: SMKN 2 Sangatta Utara
    • Putra dari: Bapak Siswoyo & Ibu Sulistyowati
  • Pembentang Bendera: Abdul Zaky Hutera (DKI Jakarta)
    • Asal sekolah: SMAN 67 Jakarta
    • Putra dari: Bapak Ismaidin & Ibu Nurevariani

Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

Profil Livenia Evelyn Kurniawan, Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2024 di IKN

Setelah peringatan HUT RI ke-79 selesai digelar, banyak orang yang tertarik mengetahui profil Livenia Evelyn Kurniawan.

 

Sosok berprestasi ini diketahui merupakan seorang pelajar dari Kalimantan Timur yang didaulat sebagai pembawa baki Paskibraka Nasional 2024.

 

Berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan HUT RI ke-79 diselenggarakan serentak di dua daerah, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta.

 

Acara ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan komandani oleh Perwira Menengah Kopassus TNI AD, Letkol Inf Nur Wahyudi.

 

Selain dua nama besar tadi, sorotan masyarakat juga tertuju pada anggota Paskibraka Nasional yang bertugas dalam acara HUT RI ke-79, salah satunya Livenia.

 

Lantas, bagaimana cerita Levina hingga terpilih menjadi pembawa baki Paskibraka Nasional 2024? Kenali lebih dekat sosoknya di bawah ini.

 

Profil Livenia Evelyn Kurniawan

 

pembawa baki paskibraka nasional 2024 livenia evelyn kurniawan

 

Livenia Evelyn Kurniawan merupakan siswi kelas 11, SMA Katolik Santo Fransiskus Assisi Samarinda.

 

Dilansir dari Kompas.com, Livenia lahir di Samarinda pada 22 Juli 2008, dari pasangan Bapak Eddy Kurniawan dan Ibu Luana Kalma.

 

Liven memang sudah bercita-cita menjadi anggota Paskibraka sejak kecil.

 

Keinginan tersebut sudah coba dia wujudkan sejak sekolah dasar dengan mengikuti ekstrakurikuler Paskibra di sekolahnya.

 

Perjalanan Liven untuk terpilih sebagai anggota Paskibraka 2024 tentu tidak mudah.

 

Pasalnya, dia harus mengikuti seleksi calon Paskibraka mulai dari tingkat provinsi hingga nasional.

 

Cita-cita tersebut pun akhirnya tercapai setelah namanya masuk dalam 76 nama anggota Paskibraka Nasional yang akan tertugas di IKN pada 17 Agustus 2024.

 

Formasi Paskibraka Nasional 2024

 

paskibraka nasional 2024

 

Livenia tentunya tidak sendirian dalam menjalankan tugas pada Upacara Pengibaran Bendera HUT RI ke-79 di IKN.

 

Ada enam rekan lain yang juga turut membantunya dalam gelaran bersejarah tersebut.

 

Dilansir dari laman BPIP, berikut formasi Paskibraka Nasional yang bertugas di Upacara Pengibaran Bendera pada HUT ke-79 RI:

  • Komandan Kelompok 17: Andre R.O. Kabagaimu (Papua Pegunungan)
    • Asal Sekolah: SMAN 1 Wamena
    • Putra dari: Bapak Yohanes Lusius G.B. Kabagaimu dan Ibu Junita Roseline N.
  • Pembawa baki: Livenia Evelyn Kurniawan (Kalimantan Timur)
    • Asal sekolah: SMA Katolik Santo Fransiskus
    • Putra dari: Bapak Eddy Kurniawan dan Ibu Luana Kalma
  • Cadangan pembawa baki: Lutfiyah Naurasyifa Utoyo (Sulawesi Tenggara)
    • Asal sekolah: SMAN 1 Kendari
    • Putra dari: Bapak Utoyo Harly dan Ibu Ribka Diana Linsay Siwi
  • Komandan Kelompok 8: Fifandra Ardiansyah Daud (Maluku Utara)
    • Asal sekolah : SMAN 1 Halbar
    • Putra dari: Bapak Endro Sumarsono dan Ibu Yulce Serang
  • Penggerek bendera: Try Adyaksa S (Sulawesi Selatan)
    • Asal sekolah: SMAN 1 Parepare
    • Putra dari: Bapak Suriyanto dan Ibu Hasmawati
  • Pembentang bendera: Akmal Faiz Ali Khadafi (Jawa Tengah)
    • Asal sekolah: SMAN 4 Semarang
    • Putra dari: Bapak Subhan dan Ibu Rikha Astriani.

Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

Profil Letkol Inf Nur Wahyudi, Komandan Upacara HUT RI ke-79 di IKN

Profil Letkol Inf Nur Wahyudi menjadi sorotan, banyak orang penasaran akan sosoknya setelah ditunjuk sebagai komandan upacara dalam perayaan 17 Agustus di IKN.

 

Seperti yang kita tahu, Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) ke-79 telah digelar pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

 

Upacara yang diselenggarakan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur itu dikomandani oleh Kolonel Infanteri Nur Wahyudi.

 

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak sebagai inspektur upacara.

 

Penasaran dengan profil Komandan Upacara HUT RI ke-79? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

 

Menjabat sebagai Dansat-81 Kopassus

 

Dansat-81 Kopassus

 

Letkol Inf Nur Wahyudi merupakan perwira menengah di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD).

 

Saat ini, Kolonel Inf Nur Wahyudi menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus TNI AD.

 

Kolonel Infanteri Nur Wahyudi lahir di Sidoarjo, Jawa Timur.

 

Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001.

 

Dilansir dari berbagai sumber, setelah menyelesaikan pendidikan militernya, Kolonel Inf Nur Wahyudi sempat bertugas di Grup 1 Kopassus Serang selama 2 tahun.

 

Sebelum diangkat sebagai Dansat-81 Kopassus, Kolonel Inf Nur Wahyudi sempat menduduki posisi strategis sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0603/Lebak Banten tahun 2020.

 

Bahkan, dia juga diketahui pernah menjadi salah satu anggota satuan penugasan United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Lebanon.

 

Suami dari Finalis Puteri Indonesia

 

suami finalis puteri indonesia

 

Letkol Inf Nur Wahyudi juga dikenal sebagai suami dari artis dan model kenamaan tanah air, Juliana Moechtar.

 

Juliana Moechtar diketahui merupakan finalis Putri Indonesia 2010.

 

Dia juga sempat membintangi sejumlah judul sinetron, FTV, dan film.

 

Salah satunya adalah Film Kembang Kantil yang diproduksi pada tahun 2018 oleh MD Pictures.

 

Selain kiprahnya di industri hiburan tanah air, Juliana Moechtar juga diketahui sebagai mantan istri dari Herman Sikumbang atau Herman Seventeen.

 

Herman Seventeen meninggal dunia pada 2018, kemudian pada Mei 2022, Juliana Mochtar dipersunting oleh Kolonel Inf Nur Wahyudi.

 

Setelah menjadi istri perwira TNI AD, Juliana Moechtar mulai meninggalkan popularitasnya di dunia hiburan tanah air.

 

Dia kini disibukkan dengan berbagai kegiatan sebagai ibu Persit Kartika Chandra Kirana.

 

Sosok yang Bersahaja

 

komanda upacara hut ri ke-79 Letkol Inf Nur Wahyudi

 

Selain memiliki karier mentereng di dunia militer, Kolonel Inf Nur Wahyudi juga dikenal sebagai sosok yang bersahaja.

 

Dilansir dari Tribunjabar.id, dia sempat menjadi sorotan setelah memaafkan orang yang mencuri ponselnya pada tahun 2022.

 

Kejadian tersebut terjadi ketika Kolonel Inf Nur Wahyudi — yang masih menjabat Dandim 0603/Lebak — tengah menemani anaknya yang dirawat.

 

Diduga kelelahan, Kolonel Inf Nur Wahyudi pun tertidur setelah sempat mengisi daya ponsel miliknya.

 

Nahas, ponsel tersebut diambil oleh seseorang yang diketahui bernama Maman.

 

Sadar ponsel miliknya hilang, Nur Wahyudi pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

 

Tidak butuh waktu lama, pihak berwajib pun berhasil meringkus Maman.

 

Namun, Nur Wahyudi akhirnya memaafkan Maman dan mencabut laporannya.

 

Hal tersebut terjadi setelah Nur Wahyudi mengetahui motif Maman mencuri ponsel lantaran butuh dana untuk persalinan istrinya.

 

Baca informasi selengkapnya terkait IKN melalui Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.

Jusuf Hamka Siap Terlibat di IKN, Ini Profilnya

Jusuf Hamka masuk ke dalam salah satu pengusaha yang siap jika diminta untuk membantu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia bahkan akan membangun sejumlah sarana dan prasarana di atas tanah miliknya di kawasan Samarinda.

Lantas, siapa sebenarnya Jusuf Hamka? Seperti apa bentuk dukungan lengkapnya untuk IKN?

Berikut adalah informasi seputar Jusuf Hamka IKN.

Dukungan Jusuf Hamka untuk IKN

Pengusaha Jusuf Hamka

Foto: Kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo

Jusuf Hamka sempat memuji mengenai pembangunan IKN.

Menurutnya, ibu kota baru Indonesia ini memiliki prospek yang baik.

Lantaran pembangunan IKN termasuk masif, Jusuf Hamka juga mengapresiasi kinerja pengembangan infrastruktur di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur sudah mulai rata, seperti tol, pelabuhan, bandara, bahkan pengadaan waduk.

“Kalau buat proyek pembangunan, pernah saya lewati dari zaman Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie itu enggak ada ini spiritnya cepat begini. Kalau ini ibaratnya mobil kategorinya mobil Ferrari seri,” ujar Jusuf Hamka, dikutip dari Bisnis.com.

Jika diminta untuk mendukung pembangunan IKN, Jusuf Hamka mengaku siap.

Bahkan, bos pengelola jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Tbk. (CMNP) ini mengaku akan membangun jalan tol di sekitar kawasan penyangga IKN apabila diminta kerja samanya.

“Tetapi saya ini kan bukan bagian properti enggak bangun hotel dan rumah sakit, saya bangun jalan tol. [Kalau pemerintah] minta jalan tol saya masuk,” kata Jusuf Hamka.

Tak hanya tol, Jusuf Hamka juga akan membangun sarana prasarana lainnya di tanah miliknya di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.

Kurang lebih, dia memiliki tanah 76 hektare di kawasan tersebut.

“Karena memang orang tua saya memang putra daerah Kaltim, jadi kalaupun mau bangun tanahnya tidak usah beli saya, saya pakai di pinggir sungai,” ujar Jusuf Hamka.

Profil Jusuf Hamka

Jusuf Hamka di depan Masjid Babah Alun

Nama Jusuf Hamka memang sedang banyak dibicarakan belakangan ini.

Ia kerap tampil di media sosial, menjadi bintang tamu podcast, dan di sejumlah acara televisi.

Menurut laman CNBC Indonesia, pria kelahiran 5 Desember 1957 ini sebenarnya memiliki nama awal Josef Alun.

Namun, setelah memeluk agama Islam dan diangkat anak oleh ulama Buya Hamka, ia berganti nama jadi Mohammad Jusuf Hamka.

Jusuf Hamka sendiri tumbuh dan dibesarkan di keluarga yang memiliki latar belakang akademik yang baik.

Ayahnya, yaitu Joseph Suhaimi (Jauw To Tjiang), merupakan seorang dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

Sedangkan, ibunya yaitu Suwanti Suhaimi (Siaw Po Swan) adalah seorang guru.

Meski tumbuh dan besar di keluarga terpelajar, Jusuf Hamka ternyata tak sampai menamatkan pendidikan tingginya karena ketidaksukaannya pada formalitas.

Kini, siapa Jusuf Hamka lebih dikenal sebagai seorang pengusaha.

Jusuf Hamka adalah pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Dan sebelum CMNP perusahaan Jusuf Hamka berdiri, ia pernah berkiprah sebagai komisaris utama PT Mandara Permai, komisaris independen PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, komisaris PT Citra Margatama Surabaya, dan komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia.

Sementara itu, dalam dunia politik, Jusuf Hamka pernah terlibat sebagai bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dan staf khusus Menteri Sosial Agus Gumiwang.

Lalu, Jusuf Hamka juga pernah menjadi salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027.

Pria yang akrab disapa Babah Alun ini juga termasuk sosok yang dermawan.

Hal tersebut terbukti dari ia yang pernah mendirikan Warung Nasi Kuning untuk kaum duafa, dan mendirikan Masjid Babah Alun di bawah jalan tol Ir. Wiyoto-Wiyono, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Jadi, itu dia profil Jusuf Hamka, salah satu pengusaha yang siap apabila diminta untuk membantu pembangunan IKN.

Referensi

  • Artikel CNBCINdonesia.com “Ini Profil Jusuf Hamka, Pernah Jadi Bendahara Timses Jokowi”. (https://www.cnbcindonesia.com/market/20230615070431-17-446035/ini-profil-jusuf-hamka-pernah-jadi-bendahara-timses-jokowi). Diakses pada 25 Juni 2024.
  • Artikel Bisnis.com berjudul “Jusuf Hamka Siap Terlibat Pembangunan Jalan Tol di IKN”. (https://ekonomi.bisnis.com/read/20231008/45/1702019/jusuf-hamka-siap-terlibat-pembangunan-jalan-tol-di-ikn). Diakses pada 25 Juni 2024.

Siapa Aguan IKN? Ini Profil Bos ‘Geng’ Konglomerat Investor Ibu Kota Baru

Nama Aguan IKN semakin dikenal publik setelah ditunjuk memimpin konsorsium investor untuk pembangunan ibu kota baru.

Konsorsium itu merupakan kelompok dari perusahaan swasta, seperti Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, dan Kawan Lama Group.

Diharapkan, konsorsium tersebut mampu membawa beragam investasi swasta untuk mendukung pembangunan IKN.

Hingga akhir 2023, nilai investasi yang dibawa konsorsium di IKN sudah mencapai Rp20 triliun.

Salah satu proyek yang dibangun oleh konsorsium di IKN adalah Hotel Nusantara, hotel yang akan membuka 200 kamarnya untuk perayaan 17 Agustus 2024 di IKN.

Lantas, siapa sebenarnya Aguan IKN yang memimpin konsorsium IKN? Mari ketahui profil singkatnya berikut ini.

Bos Agung Sedayu Group

Aguan saat mengunjungi IKN

Aguan yang menjabat sebagai pemimpin Konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) adalah pendiri dari perusahaan properti terkemuka, Agung Sedayu Group.

Pria yang lahir di Palembang 9 Januari 1951 ini mendirikan Agung Sedayu Group pada 1971, ketika perekonomian Indonesia mulai bangkit.

Menurut CNN Indonesia, perkenalannya dengan dunia properti berawal ketika ia berkenalan dengan seorang pemborong bangunan.

Kala itu, Aguan alias Sugianto Kusuma memberi temannya pinjaman modal untuk membangun ruko.

Nantinya, Aguan akan mendapatkan keuntungan dari sistem bagi hasil.

Mulai dari usaha itu, Aguan akhirnya terjun belajar bisnis properti dan konstruksi.

Sampai akhirnya, Aguan merintis Agung Sedayu Group dan menjadi salah satu developer properti terbesar di Indonesia.

Portofolio pengembangan Agung Sedayu Group tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bogor, Depok, hingga Bekasi.

Properti yang dibangunnya juga beragam, mulai dari township, superblok, apartemen, perkantoran, mal, industrial estate, hingga hotel.

Beberapa proyek terkenal dari Agung Sedayu Group di antaranya PIK 2 (kerja sama dengan Salim Group), Golf Island at Pantai Indah Kapuk, Ebony Island Pantai Indah Kapuk, Bukit Golf Mediterania, hingga Green Lake City.

Petinggi di Bank Artha Graha

Aguan sedang bersama Presiden Jokowi

Tak hanya sebagai bos Agung Sedayu Group, Aguan juga tercatat sebagai wakil komisaris utama PT Bank Artha Graha dari 1990-1999.

Kemudian, pada penggabungan PT Bank Inter-Pacific Tbk dan PT Bank Artha Graha Tbk, Aguan juga kembali dipercaya sebagai komisaris utama.

Kiprah lainnya, Aguan dan keluarganya juga menguasai 50 persen saham PT Cahaya Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS).

Sementara di organisasi nirlaba, Aguan merupakan wakil ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Ia terlibat aktif di bidang filantropis bersama dengan istrinya, Lin Liping untuk membantu masyarakat miskin di Jakarta.

Kerja Sama dengan Pengusaha Terkenal Lainnya

Aguan sedang mendampingi Presiden Jokowi

Nama Aguan memang kerap terkait dengan deretan pengusaha terkenal Indonesia.

Seperti misalnya, Aguan dikenal dekat dengan Tommy Winata (TW), pengusaha yang juga bergerak di bidang perbankan dan properti.

Mereka berdua kemudian bekerja sama dan melahirkan sederet karya berkualitas, seperti Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, dan SCBD Sudirman.

Kerja sama tersebut pada akhirnya membuat Aguan dan Tommy Winata semakin dikenal, dan tentu saja membuat perusahaan yang masing-masing mereka pimpin berkembang pesat.

Tak hanya dengan Tommy Winata, Aguan juga bekerja sama dengan perusahaan Salim Group dalam mengembangkan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

Berkat kerja sama itu, PIK sekarang dikenal menjadi salah satu kawasan residensial dan rekreasi ternama di Jakarta.

Total Kekayaan Aguan

Berdasarkan 2018 Globe Asia, total nilai kekayaan dari Aguan mencapai USD970 juta atau Rp14 triliun.

Laman bisnis.com bahkan memasukkan Aguan ke dalam daftar 10 bos properti terkaya di RI, bersama dengan keluarga Widjaja, Mochtar Riady & famili, Ciputra, Alexander Tedja, hingga Husodo Angkosubroto.

Biodata Aguan 

  • Nama Lengkap: Sugianto Kusuma
  • Nama Panggilan: Aguan
  • Tempat Tanggal Lahir: Palembang, Sumatera Selatan, 10 Januari 1951
  • Usia: 72 tahun
  • Istri: Li Ping
  • Pekerjaan: Pendiri Agung Sedayu Group
  • Karier: Wakil Komisaris PT Bank Artha Graha, Tbk, Wakil Presiden Perseroan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk, Pendiri Agung Sedayu Group

Referensi

  • Artikel CNN Indonesia dengan judul “Profil Aguan, Bos Agung Sedayu Group yang Akan Bantu Jokowi Bangun IKN”. (https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230904174553-92-994653/profil-aguan-bos-agung-sedayu-group-yang-akan-bantu-jokowi-bangun-ikn.). Diakses pada 24 Juni 2024.
  • Artikel CNBC Indonesia dengan judul “Ini Aguan, Konglomerat RI Pemimpin Konsorsium Investor IKN”. (https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20231223131803-25-499923/ini-aguan-konglomerat-ri-pemimpin-konsorsium-investor-ikn). Diakses pada 24 Juni 2024.
  • Artikel Bisnis.com dengan judul “Tajir Melintir! Ini Daftar 10 Raja Properti Terkaya di Indonesia”. (https://ekonomi.bisnis.com/read/20230602/47/1661572/tajir-melintir-ini-daftar-10-raja-properti-terkaya-di-indonesia/2). Diakses pada 24 Juni 2024.

Daftar 4 Proyek Hashim Djojohadikusumo di Sekitar IKN

Pengembangan Ibu Kota Nusantara melibatkan sejumlah pihak. Salah satunya adalah Hashim Djojohadikusumo, CEO Arsari Group.

Hashim merupakan anak bungsu dari pasangan Doktor Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Sigar, sekaligus adik Prabowo Subianto.

Hashim Djojohadikusumo Beli Lahan 265.000 Hektare pada 2007

Hashim Djojohadikusumo mengklaim bahwa dirinya sempat membeli lahan seluas 265.000 hektare di Kota Balikpapan pada 2007. Lokasi lahan tidak jauh dari kawasan IKN.

CEO Arsari Group membeli lahan di wilayah penyangga IKN tersebut dari perusahaan kayu yang bergerak di sektor kehutanan Amerika Serikat (AS).

Kemudian, Hashim Djojohadikusumo melepaskannya pada 2013 kepada masyarakat dan pemerintah daerah seluas 93.000 hektare berupa Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

Sementara lahan yang tersisa (172.000 hektare) dipergunakan untuk Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Di sana Hashim Djojohadikusumo melakukan reboisasi dan konservasi.

Selain itu, Hashim Djojohadikusumo membangun beberapa proyek lain di atas lahan tersebut yang bersinggungan dengan IKN. Apa saja? Mari kita simak ulasan lengkapnya.

Daftar Proyek Hashim Djojohadikusumo IKN

hashim djojohadikusumo ikn

Foto: Beritasatu

Proyek Reboisasi Lahan

Hashim Djojohadikusumo IKN berencana melakukan reboisasi atau penanaman kembali pohon secara tumpang sari. Tujuannya untuk mencetak kembali hutan sepenuhnya.

Adapun yang dimaksud dengan tumpang sari adalah menanam secara campuran (polyculture) dengan mencampurkan dua jenis atau lebih tanaman pada satu lahan tanam secara bersamaan.

Dengan begitu, dua jenis atau lebih tanaman dapat dibudidayakan dalam waktu yang sama. Jadi, bukan hanya pohon sawit, tetapi juga pinus dan pohon lainnya.

Proyek Biofuel

Hashim Djojohadikusumo IKN berencana untuk investasi energi hijau atau biofuel. Dia menggandeng perusahaan asal Amerika Serikat yaitu Lanza Tech.

Lanza Tech berperan sebagai penyedia teknologi. Sementara Arsari Group bertindak sebagai klien yang memberikan mandat untuk merancang bahan biorefinery pada Lanza Tech.

Sebagai informasi, biofuel adalah bahan baku minyak dari sisa hutan yang dimiliki. Bahan ini sering dianggap tak bernilai, tetapi masih bisa dimanfaatkan.

Biorefinery sendiri adalah bidang terbarukan, mengubah bahan baku (misalnya tanaman, limbah kehutanan, dan proses- proses lain dengan-produk dan limbah) ke biomaterial yang berguna.

Hasil kerja sama antara Arsari Group dan Lanza Tech ini akan diekspor ke luar negeri.

Proyek Konservasi Satwa Liar

Hashim Djojohadikusumo IKN juga berencana untuk membuat kawasan konservasi satwa liar seperti orang utan, kera, monyet, beruang madu, rusa, badak dan lainnya.

Menurut CEO Arsari Group, perusahaannya sudah mendapatkan izin dari pemerintah dalam mengelola pusat suaka orang utan. Lokasinya tak jauh dari kawasan IKN, Kalimantan Timur.

Pusat konservasi itu akan menjadi tempat bagi orang utan yang sudah dewasa. Rencananya, fasilitas itu bakal menampung sekitar 80 ekor orang utan dari Eropa.

Proyek Air Bersih

Hashim Djojohadikusumo IKN mempunyai proyek air bersih di Kalimantan Timur. Tak menutup kemungkinan akan disuplai ke kawasan IKN.

CEO Arsari Group sekaligus adik Prabowo Subianto ini menyatakan bahwa proyek air bersihnya sudah disalurkan ke berbagai wilayah di Kalimantan Timur, seperti Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kota Bangun, dan Kota Tenggarong.

Selain itu, berbagai industri pun mendapatkan pasokan air dari proyek air bersih Hashim Djojohadikusumo Arsari Group. Ini sudah dilakukan sejak 2016 lalu.

Itulah sederet proyek Hashim Djojohadikusumo di sekitar ibu kota baru Indonesia. Semoga informasi yang disampaikan oleh Rumah123 ini bermanfaat.

Mengenal Nyoman Nuarta IKN, Sosok di Balik Istana Garuda

Nyoman Nuarta merupakan salah satu figur penting dalam perancangan kawasan Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN). Yuk, simak profil Nyoman Nuarta IKN selengkapnya!

Perancang bangunan Istana Negara IKN ini tak dapat dilepaskan dari Gerakan Seni Rupa Baru pada 1976. Nyoman Nuarta sudah menghasilkan ratusan karya seni rupa.

Profil Nyoman Nuarta

Perancang kawasan Istana Negara IKN ini bernama asli I Nyoman Nuarta. Ia lahir pada 14 November 1951 di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

Nyoman Nuarta adalah putra ke-6 dari sembilan bersaudara. Dia lahir dari pasangan Wirjamidjana dan Samudra, tetapi dia tumbuh dalam didikan pamannya, Ketut Dharma Susila, seorang guru seni rupa.

Nyoman Nuarta mendapatkan gelar sarjana seni rupanya dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan hingga saat ini menetap di Bandung. Dia pun memiliki galeri yang diberi nama NuArt Sculpture Park.

NuArt adalah taman patung karya I Nyoman Nuarta di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung. Di sini terdapat puluhan patung beraneka ukuran dan bentuk tersebar di area seluas tiga hektare.

Pada 2018, Nyoman Nuarta diberi gelar ‘Shiri Padma’ dari Pemerintah India. Lalu pada 2014, dia mendapatkan penghargaan Satyalancana Kebudayaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada 2021, arsitek alumni ITB itu mendapat gelar Doktor kehormatan, atas jasanya di bidang Ilmu Seni Rupa dan inovasinya dalam pengembangan pendekatan baru dalam bentuk realis-figuratif.

Daftar Karya I Nyoman Nuarta

  • Patung Tiga Mojang yang awalnya didirikan di gerbang Kota Harapan Indah, Kota Bekasi. Namun patung Nyoman Nuarta ini dirobohkan 19 Juni 2010 dalam sebuah kontroversi oleh ormas Islam setempat.
  • Patung Karapan Sapi, Surabaya.
  • Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya), Surabaya.
  • Monumen Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali (dimulai sejak 8 Juni 1997-sekarang).
  • Monumen Fatmawati Soekarno, Kota Bengkulu.
  • Patung Wayang, Solo.
  • Patung Arjuna Wijaya, Jakarta (1987).
  • Monumen Proklamasi Indonesia, Jakarta.
  • Patung Putri Melenu, Kalimantan Timur.
  • Patung Timika untuk alun-alun Newtown Freeport, Papua.
  • Patung Lembuswana di Pulau Kumala, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
  • Patung Jokowi di Sirkuit Mandalika.

Saat ini Nyoman Nuarta dipercayakan sebagai arsitek IKN Nusantara untuk pembangunan beberapa proyek, salah satunya adalah Istana Negara.

Diundang untuk Merancang Kawasan Istana Presiden di IKN

nyoman nuarta ikn

Foto Istana Negara IKN: Detik.com

Pada 2020, Nyoman Nuarta mendapatkan undangan untuk mengikuti sayembara konsep desain bengunan gedung khusus di IKN. Dia pun hadir bersama dengan empat ahli lainnya.

  • Andra Martin
  • Supie Yolodi
  • Yori Antar
  • Sibarani Sofian

Saat itu, Nyoman Nuarta datang ke gedung utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempresentasikan rencana tentang konsep bangunan gedung khusus IKN.

Meliputi gedung Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, kompleks gedung DPR/MPR/DPD, Mahkamah Agung, Kementerian Lembaga, dan rumah-rumah ibadah.

Peserta sayembara waktu itu diberi waktu 12 hari untuk menyelesaikan semua desain bangunan tersebut. Singkat cerita, Maret 2020, Nyoman Nuarta mempresentasikan desain visual karyanya.

Kala itu beberapa ahli tidak hadir, dan hanya diwakili oleh Nyoman Nuarta. Keputusan akhir dari sayembara ditentukan oleh Presiden Joko Widodo, dengan hasil akhir Nyoman Nuarta pemenangnya.

Presiden Joko Widodo memilih karya I Nyoman Nuarta yang bernama Istana Garuda. Ini adalah salah satu bagian dari Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di atas lahan 55,7 hektare.

Ikon Garuda dinilai sangat tepat untuk mewakili Istana Kepresidenan. Pasalnya mempunyai kaitan erat dengan kebhinekaan Indonesia, di mana Garuda menjadi simbol persatuan.

Istana Garuda akan menjadi istana presiden di dunia yang dibangun sebagai karya seni, sehingga diharapkan bisa menjadi tempat menumbuhkan nilai-nilai persatuan.

Selain Istana Negara, Inilah Karya Nyoman Nuarta di IKN

  • Masjid Negara IKN yang dirancang dengan kapasitas hingga 61.000 jemaah dengan kubah khas dan unik menyerupai sorban.
  • 12 gedung kementerian yang berukuran megah.
  • Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang dirancang seperti patung dengan menara tinggi. Lalu ada teater sebagai sarana edukasi, hingga tempat swafoto. Sehingga proyek IPAL IKN tak terlihat jorok.

Selain itu, I Nyoman Nuarta juga diminta untuk membangun jembatan IKN. Demikian informasi tentang arsitek IKN ini. Semoga informasi dari Rumah123 bermanfaat!