Panduan Cara Menghitung Cicilan KPR Per Bulan dengan Mudah
24 Februari 2023 · 5 min read · by Miyanti Rahman
Sebelum mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sebaiknya ketahui dulu cara menghitung cicilan KPR per bulan.
Nah, untuk memulainya Anda juga perlu informasi tentang jenis suku bunga KPR. Pasalnya, rate ini sangat mempengaruhi besar atau kecilnya cicilan.
Makin panjang tenor yang Anda pilih, makin besar pula suku bunga yang dikenakan. Sebaliknya, makin pendek tenor, makin kecil ratenya.
Tidak perlu berlama-lama, berikut uraian tentang jenis suku bunga yang digunakan untuk cicilan kredit rumah mulai dari fixed sampai gabungan.
Jenis Suku Bunga KPR
Suku bunga fixed
Suku bunga fixed memberikan kepastian angsuran. Jika digunakan, maka cicilan per bulan tetap sampai akhir masa kredit rumah.
Oleh karena itu, cara menghitung bunga KPR fixed tidak sulit. Nasabah pun bebas biaya penalti apabila melunasi cicilan di tengah masa tenor.
Suku bunga fixed ini menguntungkan kalau kondisi ekonomi negara sedang tidak stabil. Pasalnya, ketika rate naik besar cicilan tetap.
Nah supaya lebih jelas, lihat contoh atau simulasi perhitungan di bawah untuk mengetahui tata cara menghitung bunga KPR fixed.
Baca Juga: Panduan KPR, Cara Pengajuannya agar Cepat Disetujui Bank
Suku bunga floating
Selanjutnya ada suku bunga floating atau mengambang. Jenis suku bunga ini cocok bagi Anda yang berani mengambil risiko.
Keunggulan floating rate adalah nilai suku bunga yang fluktuatif. Sehingga, menguntungkan apabila terjadi penurunan suku bunga pasar.
Floating rate sebaliknya dari fixed rate, yakni menguntungkan apabila kondisi ekonomi negara sedang baik. Pasalnya, ada kemungkinan turun.
Lantas, bagaimanakah cara menghitung bunga yang diperhitungkan secara floating? Perhitungannya menyesuaikan suku bunga pasar.
Tata cara menghitung cicilan dengan floating rate ini akan dijabarkan di bawah. Simak Panduan Rumah123.com ini hingga akhir ya.
Suku bunga capped
Di luar suku bunga fixed dan floating, beberapa bank juga menawarkan suku bunga terbatas atau yang biasa disebut capped.
Dalam suku bunga capped, rate kredit dibiarkan mengambang sesuai perkembangan pasar. Namun, bank tetap melakukan pembatasan.
Misalnya, suku bunga saat ini adalah 7,25%. Kemudian, bank menawarkan suku bunga capped di angka 10,5%.
Jika suku bunga pasar naik hingga 11%, maka bank akan menerapkan bunga maksimal sampai 10,5% pada cicilan kredit rumah Anda.
Hal ini memberikan keuntungan kepada nasabah ketika suku bunga pasar turun. Ketika naik pun tetap terkendali, karena tidak akan melebihi batas.
Baca Juga: Inilah Syarat KPR untuk Rumah Komersil dan Subsidi
Suku bunga gabungan
Suku bunga gabungan adalah suku bunga rumah yang mengombinasikan perhitungan fixed dan floating. Bagaimana penerapannya?
Begini, misalnya Anda mengajukan cicilan dengan tenor 15 tahun. Lalu bank menawarkan skema hitung bunga KPR sebagai berikut.
- 5% fixed di tiga tahun pertama;
- 10%,5% capped dua tahun berikutnya; dan
- 10 tahun sisanya menggunakan floating rate.
Itu berarti bunga KPR per tahun tetap pada tiga tahun pertama walaupun suku bunga pasar naik ataupun turun di bawah 5%.
Dua tahun berikutnya bunga rumah mengikuti tren rate pasar. Namun, tidak akan melebihi batas yang ditetapkan oleh bank, yakni 10,5%.
Tahun keenam dan seterusnya, bunga cicilan KPR akan benar-benar tergantung pada situasi rate pasar. Nah, begitulah suku bunga gabungan.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Lolos KPR untuk Pasangan Muda
Cara Menghitung Cicilan KPR per Bulan dan Suku Bunganya
Cara menghitung cicilan dengan simulasi KPR fixed rate
Misalnya, Anda membeli rumah Mustika Village Sukamulya dengan skema kredit. Kemudian, bank menetapkan fixed rate 5% per bulan sampai akhir.
Hunian di perumahan itu dibanderol harga Rp219.000.000,00. Asumsikan developer memberikan promo uang muka 0% dan free biaya lainnya.
Kemudian, Anda mengambil tenor kredit 20 tahun atau 240 bulan. Nah, berikut rumus perhitungan KPR untuk cicilan pokoknya.
Harga Pokok Rumah / Tenor dalam Satuan Bulan = Rp219.000.000,00 / 240 = Rp912.500,00 per bulan.
Maka besar bunga fixednya yaitu:
(Rp219.000.000,00 X 5% X 20) / 12 bulan = Rp912.500,00.
Jadi total cicilan KPR rumah Mustika Village Sukamulya yang harus dibayar adalah Rp912.500,00 + Rp912.500,00 = Rp1.825.000,00.
Selama 20 tahun Anda akan membayar cicilan KPR dengan jumlah yang sama setiap bulannya, yakni Rp1.825.000,00.
Cara menghitung cicilan dengan simulasi KPR floating rate
Simulasi KPR floating rate tidak jauh berbeda dengan fixed rate. Namun, nasabah pasti harus menghitungnya secara berkala sesuai tren rate pasar.
Misalnya, Anda mengambil rumah tipe Gilenia di Lagoosi Village dengan harga Rp395.000.000,00. Kredit rumah menggunakan KPR Mandiri.
KPR Mandiri menawarkan fixed rate satu tahun sebesar 4.5% dan tenor maksimal 20 tahun. Berikut besar cicilan per bulan selama setahun.
Rp395.000.000,00 / 240 = Rp1.645.833,00.
(Rp395.000.000,00 X 4.5% X 1) / 12 bulan = Rp1.481.250,00.
Jadi angsuran KPR selama satu tahun adalah Rp3.127.083,00 per bulan. Tahun berikutnya nasabah dikenai bunga fluktuatif sebesar 8%.
Maka jumlah bunga cicilan per bulan menjadi (Rp395.000.000,00 X 8% X 1) / 12 bulan = Rp2,633.333,00 ditambah cicilan pokok Rp1.645.833,00.
Total cicilan tahun ke dua pun menjadi Rp4.279.166,00 per bulan. Begitu seterusnya, perhitungan disesuaikan dengan tren suku bunga pasar.
Baca Juga: Cara Menghitung KPR yang Mudah sebelum Ajukan Kredit Rumah
Cara menghitung cicilan dengan simulasi KPR capped rate dan gabungan
Tata cara menghitung cicilan dengan suku bunga KPR capped dan gabungan sama seperti di atas. Tinggal menyesuaikan saja ratenya.
Selain menghitung secara manual, Anda pun bisa menggunakan kalkulator simulasi KPR otomatis dari Rumah123.com.
Dengan begitu Anda bisa menghitung cicilan KPR dengan mudah dan cepat! Silakan akses kalkulator tersebut di halaman cari KPR.
Demikian informasi ini dan semoga bermanfaat!
Baca Juga: Mengenal Cara Perhitungan KPR Rumah dan Istilah-Istilahnya
Tahapan Selanjutnya
4 Tips Membeli Rumah Pertama, Milenial dan Pasangan Muda Wajib Baca!

9 Cara Memilih Perumahan Terbaik dan Sesuai Kebutuhan

5 Tips Membeli Rumah Bekas, Agar Aman dan Tak Tertipu!

Alasan dan Pertimbangan Mengajukan Cicilan Rumah

Syarat, Tips dan Cara Beli Rumah KPR Terlengkap

Panduan KPR, Cara Pengajuannya agar Cepat Disetujui Bank

Panduan Cara Menghitung Cicilan KPR Per Bulan dengan Mudah

Rincian Pajak Jual Beli Rumah yang Ditanggung Penjual dan Pembeli

Panduan Kredit Pembiayaan Rumah dari Lembaga Perbankan

Sebelum Pindahan Rumah, Ini Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
