OK

Aturan Booking Fee KPR dan Perbedaannya dengan Uang Muka

28 Februari 2023 · 4 min read · by Rachmi Arin Timomor

Booking Fee KPR

Dalam transaksi pembelian properti terutama properti baru, kita sering kali menemukan istilah booking fee, biaya pemesanan atau nomor urut.

Jika menemukannya dalam brosur atau iklan, harga booking fee yang dicantumkan pun relatif murah bahkan mulai dari ratusan ribu saja.

Apalagi jika dengan pembayaran KPR atau di saat momen tertentu, developer akan memberikan harga booking fee dengan diskon besar-besaran.

Sebenarnya, apa sih booking fee KPR itu? Lalu, apa perbedaanya dengan uang muka?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan di bawah ini.

Pengertian Booking Fee

Pengertian Booking Fee

Dilansir dari Kamus Istilah Perumahan terbitan Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan (2017), booking fee adalah sebuah bukti keseriusan pembeli untuk membeli rumah.

Booking fee dikenal juga dengan istilah “tanda jadi” atau Nomor Urut Pemesanan (NUP) dalam pemasaran properti.

Booking fee memberikan banyak manfaat. Dari perspektif developer, ini berguna untuk mengetahui data unit yang terjual sehingga mampu menarik minat pasar.

Sedangkan dari perspektif pembeli, harga properti akan lebih murah dibandingkan harga normal, karena biasanya developer akan memberikan promo kepada pemegang NUP.

Terdapat beberapa kelebihan biaya booking fee untuk calon pembeli dan developer, di antaranya:

– Memberikan rasa aman untuk developer membangun rumah, karena sudah memiliki calon pembeli yang berkomitmen

– Developer dapat mengetahui harga pasaran proyek dan dapat menetapkan harga yang lebih jelas

– Developer dapat menaikkan harga jual properti saat sudah memiliki data unit terjual, serta memiliki semakin banyak calon pembeli yang berminat membeli unit properti.

Perbedaan Booking Fee dan Uang Muka

Perbedaan Booking Fee dan Uang Muka

Lalu, apa perbedaan booking fee dengan uang muka (down payment)?

Booking fee bisa menjadi uang pemesanan atau bukti keseriusan calon pembeli untuk membeli unit yang diinginkan.

Sedangkan uang muka atau DP adalah pembayaran pertama di awal dari nilai transaksi.

Besaran harga yang dibayarkan untuk booking fee dan DP pun berbeda, untuk booking fee biasanya ditetapkan dari developer mulai dari Rp500 ribu, sedangkan DP jumlahnya berkisar 30% dari harga jual properti.

Aturan Booking Fee KPR

Aturan Booking Fee KPR

Sebenarnya, belum ada ketentuan resmi dari pemerintah mengenai aturan booking fee KPR.

Pasalnya, kebanyakan negara-negara di luar Indonesia tidak menerapkan booking fee untuk bisa membeli sebuah properti.

Baca juga:

Mengenal KPR dan Persyaratan Pengajuannya

Tips Agar Booking Fee Tidak Hangus

Tips Agar Booking Fee Tidak Hangus

Perlu diketahui, booking fee sering kali hangus dan tidak dapat dikembalikan karena beberapa hal, di antaranya kerugian biaya administrasi, atau KPR yang ditolak.

Nah, untuk menghindari kemungkinan biaya booking fee hangus, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Melakukan simulasi KPR

Hal pertama yang perlu disiapkan adalah melakukan simulasi KPR, untuk mengetahui seberapa besar kemampuanmu dalam membeli rumah.

Kemampuan yang dimaksud adalah untuk membayar DP serta administrasi, mencakup biaya provisi hingga cicilan per bulan.

Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan simulasi KPR lewat bank atau online melalui fitur Kalkulator KPR.

Simulasi KPR

Kredit rumah dengan pilihan plafon dan tenor pinjaman sesuai kebutuhan

Melakukan BI Checking

BI Checking berperan penting bagi calon debitur yang akan mengajukan KPR.

BI Checking sendiri merupakan pencatatan informasi dalam Sistem Informasi Debitur (SID) yang berisikan riwayat kelancaran kredit.

Melalui BI Checking, pihak lembaga keuangan bank maupun non-bank dapat mengambil keputusan, apakah proses peminjaman dana KPR kepada debitur dapat dilanjutkan atau tidak.

Kamu pun bisa melakukan BI Checking secara online melalui SILK dengan membuka website resmi dan memverifikasi detail kredit.

Dalam beberapa kasus, sering kali booking fee menjadi hangus sebab calon debitur tidak disetujui KPR-nya dan terkendala saat BI Checking.

Maka itu, sebelum bernegosiasi dengan developer dan membayar booking fee, alangkah baiknya melakukan BI Checking terlebih dahulu.

Banyak Bertanya kepada Developer

Bagi para developer terutama saat hendak membangun rumah inden, mereka akan menawarkan banyak promosi unit rumah murah.

Memang tidak ada yang salah dari hal tersebut, tapi sebaiknya sebelum benar-benar membeli unit dan melakukan pembayaran booking fee.

Tanyakan berbagai hal kepada developer, misalnya harga rumah tanpa diskon, skema pengajuan KPR ke bank, hingga aturan booking fee KPR.

Nah, itulah informasi mengenai aturan booking fee KPR yang dapat jadi referensi untukmu.

Sedang mencari rumah dijual? Segera kunjungi Rumah123 dan dapatkan banyak pilihan menarik, di antaranya:

Samira Residence

Zena BSD City

Puri Harmoni Residence

Semoga dapat bermanfaat, ya.

Baca juga:

Panduan KPR, Cara Pengajuannya agar Cepat Disetujui Bank

Sumber Foto: istock