5 Cara Lolos Wawancara KPR via Telepon yang Wajib Diketahui
Terakhir diperbarui 06 Desember 2023 · 4 min read · by Shandy Pradana
Wawancara KPR via telepon adalah proses di mana nasabah berkomunikasi dengan petugas bank yang memberikan kredit melalui panggilan telepon.
Ini merupakan salah satu langkah penting dalam mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sebab dapat berdampak besar pada persetujuan kredit rumah Anda.
Agar lebih jelas, mari simak beberapa hal terkait dengan wawancara KPR via telepon di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Wawancara KPR
Foto: My Property Boutique
Wawancara KPR adalah proses evaluasi yang dilakukan oleh bank kepada nasabah melalui pertemuan atau telepon.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi penting terkait aplikasi KPR yang diajukan, termasuk menilai kemampuan nasabah untuk membayar cicilan rumah.
Dalam wawancara ini, biasanya nasabah akan diminta untuk memberikan informasi tentang data pribadi, pendapatan, pekerjaan, tujuan KPR, serta detail keuangan lainnya.
Jika dilihat dari tahapan pengajuan KPR, wawancara KPR via telepon biasanya berada di tahap evaluasi aplikasi KPR.
Proses ini merupakan salah satu tahap penting dalam proses persetujuan atau penolakan KPR.
Bunga KPR Terbaru
Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123



Untuk lebih jelasnya, berikut proses pengajuan KPR dari awal hingga akhir:
- Mengisi formulir pengajuan dan melengkapi dokumen KPR
- Tahap appraisal dan verifikasi bank. Ini termasuk BI checking/SLIK OJK, wawancara, dan survey ke lokasi kerja.
- Kalkulasi kredit meliputi besar plafon, tenor pinjaman, cicilan tiap bulan, skema bunga, dan lainnya.
- Penawaran detail pinjaman KPR.
- Bank mengeluarkan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K).
- Pengurusan dokumen KPR, seperti Akta Jual Beli (AJB), proses balik nama, cek sertifikat, dan perjanjian kredit.
- Tanda tangan akad kredit.
Baca juga:
Kapan Cicilan Pertama Setelah Akad Kredit Rumah Dibayar? Ini Penjelasannya
Pertanyaan yang Bisa Diajukan saat Wawancara KPR
Perlu diketahui, wawancara KPR OCBC NISP dan bank lainnya memakan waktu sekitar 1 jam.
Agar mempermudah prosesnya, siapkan dulu semua dokumen dan pertanyaan soal kredit rumah yang ingin diajukan.
Walau sebagai pemohon, bukan berarti Anda tidak diizinkan untuk mengajukan pertanyaan kepada pihak bank.
Berikut beberapa bahan pertanyaan yang bisa Anda ajukan;
Berapa Lama Proses KPR Setelah Wawancara?
Ini merupakan pertanyaan dasar yang bisa Anda tanyakan kepada bank.
Umumnya, proses persetujuan KPR membutuhkan waktu sekitar dua minggu atau selambat-lambatnya 30 hari (satu bulan) setelah wawancara.
Proses KPR setelah wawancara bisa terhambat karena beberapa alasan, salah satunya masih berproses di KJPP.
Jika tenggat waktu telah berlalu, ada kemungkinan KPR yang Anda ajukan ditolak oleh pihak bank.
Alasan yang Membuat KPR Saya Tidak Disetujui?
Pertanyaan ini juga wajib diajukan kepada pihak bank karena menyangkut permasalahan yang mungkin ada di diri Anda.
Ada beberapa faktor yang membuat bank menolak aplikasi KPR.
Biasanya, hal itu terkait dengan status pekerjaan, kenaikan dan penurunan gaji, adanya piutang, atau perubahan status perkawinan.
Simulasi Kemampuan KPR
Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.
Berapa Nominal Dendanya?
Semua bank pasti memiliki batas waktu pembayaran cicilan KPR.
Untuk itu, Anda perlu bertanya secara detail tentang besaran denda apabila melebihi tanggal jatuh tempo.
Tanyakan juga perihal penalti KPR yang dikenakan jika Anda melunasi KPR sebelum waktunya.
Biasanya, besaran penalti tersebut antara 1-5% dari sisa pinjaman yang akan dilunasi.
Adakah Asuransi Rumah?
Rumah merupakan aset berharga dengan nilai tinggi, sehingga sangat disarankan untuk diasuransikan.
Maka itu, tanyakan kepada pihak bank apakah produk KPR yang ditawarkan telah dibekali program asuransi atau tidak.
Beruntungnya, beberapa bank di Indonesia tidak membebankan premi asuransi kepada pemohon selama tenor KPR berlangsung.
Tanyakan juga apakah ada garansi rumah atau tidak.
Dalam kasus ini, garansi bisa digunakan untuk menjamin kualitas rumah yang dibeli.
Jangan asal membeli rumah tapak dengan harga miring tapi belum dapat dipastikan kualitasnya.
Bagaimana Cicilan Rumah jika Saya Meninggal?
Kebanyakan orang tidak berpikir jauh tentang hal ini, walau nyatanya cukup penting untuk ditanyakan.
Untuk itu, pastikan pihak bank menjabarkan dengan gamblang terkait kebijakannya, agar tidak menjadi masalah besar bagi keluarga saat musibah ini menimpa Anda.
Sebagai acuan, cari bank pemberi kredit yang menyertakan asuransi jiwa ke dalam produk KPR-nya.
Jadi, ketika kejadian ini tiba-tiba menimpa Anda, secara otomatis cicilan KPR akan dianggap lunas.
Baca juga:
Pentingnya Asuransi Jiwa KPR demi Meminimalisir Risiko Tak Terduga
Begini Cara Lolos Wawancara KPR via Telepon
Foto: Assurance Title
Sekarang Anda mungkin sudah memiliki gambaran umum tentang wawancara KPR via telepon.
Hal selanjutnya yang wajib diketahui adalah cara lolos wawancara KPR bank BTN atau bank lainnya:
- Menjawab pertanyaan dengan tenang, singkat, padat dan jelas
- Terbuka terkait pekerjaan, entah dari status kerja (kontrak atau tetap), lama bekerja, dan sebagainya.
- Sampaikan informasi tentang penghasilan dan pengeluaran per bulannya.
- Terbuka terkait utang dan cicilan lain yang sedang diambil.
- Informasikan seluk beluk rumah yang akan dibeli.
Jika ingin mengajukan KPR saat masih punya pinjaman, Anda bisa memerhatikan jumlah cicilan lalu kalkulasikan KPR dengan penghasilan saat ini.
Agar tidak salah hitung, Anda bisa menggunakan simulasi kelayakan KPR dan kemampuan KPR dari Rumah123.
Itulah tadi seluk beluk mengenai wawancara KPR via telepon yang wajib Anda ketahui.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: