Panduan Lengkap Melunasi KPR Sebelum Waktunya

Melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menimbulkan keuntungan dan kerugian bagi debitur. Simak panduan ini supaya Anda memahaminya.

Berdasarkan pengalaman KPR masyarakat, banyak yang melunasi KPR sebelum waktunya, karena tidak ingin terjerat hutang selama belasan atau puluhan tahun.

Ya kadang-kadang beban hutang KPR memang menimbulkan ketidaknyamanan di hati dan pikiran. Namun sebelum melunasi KPR ada beberapa hal perlu diperhatikan.

Melunasi KPR Lebih Cepat dan Dendanya

Jika uang Anda mencukupi, maka pelunasan sebagian KPR atau seluruhnya sebelum tenor berakhir tentu saja diperbolehkan oleh bank.

Hal tersebut bukan tindakan yang melanggar hukum, sehingga sah-sah saja untuk dilakukan.

Namun, dengan catatan, ada biaya penalti atau denda mesti dibayar.

Setiap bank mempunyai peraturan yang berbeda-beda mengenai penalti pelunasan KPR. Namun biasanya mulai dari 1% sampai 10% dari besar sisa angsuran.

Contohnya KPR OCBC NISP, jika pelunasan KPR dipercepat, maka debitur harus patuh terhadap peraturan berikut ini.

Jika sisa tenor ≤ 12, maka perhitungan pelunasannya adalah sebagai berikut:

Pelunasan = Angsuran per Bulan x Sisa Tenor + Biaya Lain yang Tertunggak

Namun apabila sisa tenor > 12, berikut perhitungannya:

Pelunasan = Sisa Pokok Hutang + Penalti 5% + Bunga Berjalan + Biaya Lain yang Tertunggak

Intinya, segala hal yang berkaitan dengan penalti pelunasan KPR sebaiknya ditanyakan sejelas-jelasnya saat akad rumah berlangsung.

Perhatikan Ini saat Melunasi KPR Lebih Cepat

1. Sisa Pokok Utang dan Bunga KPR

Foto: Canva

Biasanya, KPR menawarkan sistem bunga tetap (fixed) dan bunga mengambang (floating).

Pada sistem fixed, tingkat bunga tetap yang diberikan biasanya tersedia dalam waktu tertentu saja, rata-rata dua sampai tiga tahun pertama.

Kemudian sisanya berlaku bunga mengambang dengan besaran yang berfluktuasi sesuai bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Kalau ingin melunasi KPR sebelum tenor berakhir, Anda perlu mengetahui tren suku bunga BI yang berlaku pada saat itu.

Jika ternyata BI menurunkan suku bunga acuan dan pihak bank memangkas bunga KPR, maka Anda bisa rugi dan tekor.

Dalam hal ini Anda bisa mencoba bunga anuitas yaitu metode penghitungan bunga pinjaman untuk memudahkan nasabah dalam membayar angsuran di setiap periode.

Namun, jika dari awal Anda berniat untuk melunasi KPR sebelum tenggat waktu, sebaiknya pilih jenis KPR Syariah.

Pasalnya, jenis KPR ini tidak menerapkan sistem bunga, sehingga besar cicilan KPR akan selalu tetap sampai tenor selesai.

Jika tertarik untuk membeli rumah syariah, Anda bisa melihat daftar perumahan syariah Rumah123.

Bunga KPR Terbaru

Beli properti impian dengan memilih produk KPR terbaik di Rumah123

Bank OCBC NISP

Suku bunga mulai dari3.25%

Tenor Max.25 Tahun

Lihat 10 Program

Bank Mandiri

Suku bunga mulai dari2.55%

Tenor Max.20 Tahun

Lihat 4 Program

Bank BRI

Suku bunga mulai dari2.88%

Tenor Max.25 Tahun

Lihat 6 Program

Lihat Lebih Banyak

2. Jangan Lupakan Inflasi

Berdasarkan informasi dari situs resmi BI, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum, dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu.

Sebelum melunasi KPR, Anda pun harus memperhatikan laju inflasi. Pasalnya, peristiwa ekonomi ini akan membuat nilai uang berbeda walaupun nominalnya sama.

Contohnya, nilai uang Rp100 juta tahun ini akan berbeda dengan nilai uang 10 atau 20 kemudian. Jika nilai uang tidak meningkat, maka melunasi KPR merugikan.

Ya, apalagi kalau menggunakan skema bunga KPR fixed.

3. Perhatikan Beban Keuangan

Cicilan KPR sejatinya merupakan sebuah utang dengan beban tinggi, apalagi jika Anda harus mengangsurnya selama 10 tahun bahkan 20 tahun.

Ingin cepat-cepat melunasi utang adalah hal yang baik, tetapi pertimbangkan juga kondisi keuangan.

Jangan sampai mengabaikan uang tabungan dan dana darurat, atau menghabiskan semua gaji bulanan untuk membayar utang.

Jika Anda ingin melunasi KPR dengan cepat, solusinya adalah dengan mencari penghasilan tambahan.

Jangan lupa, bahwa melunasi KPR lebih cepat membutuhkan biaya yang cukup besar pula.​

Apa yang Didapat Setelah pelunasan KPR?

Foto: Canva

Ada beberapa berkas yang diterima setelah pelunasan KPR (setiap bank berbeda-beda).

Contohnya KPR BRI, pembeli rumah akan mendapatkan ini.

• Surat keterangan pelunasan KPR
• Surat roya
• Sertifikat rumah
• Akta Jual Beli (AJB)

Meski begitu, bank lain pun biasanya memberikan berkas yang sama.

Kerugian Melunasi KPR Lebih Cepat

Jika kpr sudah lunas, maka Anda akan terbebas dari utang.

Namun, melunasi KPR lebih cepat tentu ada risiko kerugiannya.

Tindakan ini memang tidak melanggar hukum, tetapi akan membuat bank KPR konvensional rugi.

Pasalnya, mereka mendapatkan untung dari suku bunga kredit.

Dengan melunasi KPR sebelum waktunya, maka Anda harus bersedia membayar penalti dengan jumlah yang tidak sedikit.

Selain itu, tindakan ini juga bisa menguras tabungan dan dana darurat di rekening Anda, serta merusak cash flow yang seharusnya dikeluarkan secara bertahap.

Apabila kredit tidak dilunasi di awal sebelum tenor berakhir, mungkin Anda masih menyimpan banyak uang untuk berbagai kebutuhan mendesak.

Jika melunasi KPR, maka kebijakan asuransi jiwa pun tidak akan berlaku lagi.

Itulah risiko kerugiannya, lalu apa keuntungannya melunasi kredit ini?

Keuntungan Melunasi KPR sebelum Waktunya

1. Beban Utang Berkurang

​

Foto: Canva

Keuntungan saat melunasi KPR sebelum tenor berakhir adalah berkurangnya beban utang.

Apalagi, cicilan KPR sendiri sering kali menjadi beban utang yang paling besar dan paling lama dalam hidup seseorang.

Namun, seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, jika Anda hendak melunasi KPR sesegera mungkin maka pastikan tindakan tersebut tidak membahayakan kondisi keuangan.

2. Bisa Dijadikan sebagai Investasi

Saat Anda sudah melunasi KPR, maka Anda pun bisa mendapatkan pemasukan dari properti tersebut.

Anda bisa dengan leluasa membangun portofolio investasi untuk menggandakan penghasilan.

Misalnya jika Anda membeli ruko karena sudah terbebas dari utang, maka Anda bisa memperluas bisnis dan mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha tersebut.

Simulasi Kemampuan KPR

Cari tahu kemampuan cicilan KPR berdasarkan penghasilan.

Pilih Tipe Pekerjaan

Karyawan Profesional Wiraswasta

Berapa rata-rata penghasilan kamu saat ini?

Rp /bulan

Rp

-

Rp

Angka minimal harus lebih rendah dari angka maksimal

Jangka Waktu KPR

Tahun

Hasil Simulasi

Memuat hasil simulasi...

Harga Properti Maksimal Rp. 3.673.377.053

Angsuran maksimal yang disarankan Rp. 30.000.000

Uang muka yang harus disiapkan Rp. 734.675.411

*Hasil berdasarkan suku bunga terendah di Rumah123, dan asumsi kamu tidak memiliki cicilan bulanan lain yang berjalan saat ini. Bantu Saya Dapatkan KPR

3. Memberikan Ketenangan​

Tentunya, keuntungan yang terakhir saat melunasi KPR adalah memberikan ketenangan, baik secara fisik maupun mental.

Memiliki utang memang sangat melelahkan, setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda saat menghadapi utang.

Dengan melunasi KPR sebelum tenggat waktu, maka Anda akan memberikan kebebasan mental dan finansial ke diri sendiri.

Jika ingin lebih tenang, maka Anda juga bisa melirik bank syariah sebagai alternatif ketika hendak membeli rumah.

Demikianlah beberapa informasi terkait untung-rugi pelunasan KPR dipercepat.

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.